Fadlansyah Lubis Diangkat Jadi Komisaris BNI
Merdeka.com - Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Royke Tumilaar menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang menyetujui perubahan susunan komisaris dan jajaran direksi BNI.
"RUPS LB menyetujui pemberhentian dengan hormat Ibu Ratih Nurdiati dari Komisaris BNI dan menyetujui pengangkatan Bapak Fadlansyah Lubis sebagai Komisaris BNI, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Kabinet di Sekretariat Kabinet RI," katanya dalam konferensi pers daring yang dipantau di Jakarta, Rabu (31/8).
RUPS LB juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Bob Tyasika Ananta dari Direktur Human Capital dan Kepatuhan BNI, serta pengangkatan Mucharom yang sebelumnya menjabat sebagai Corporate Secretary BNI menjadi Direktur Human Capital & Compliance BNI.
-
Siapa yang memimpin BNI dalam kerja sama ini? Dalam keterangannya, Direktur Retail Banking BNI Putrama Wahju Setyawan mengungkapkan, langkah ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh BNI dalam memperluas kerja sama bersama bank daerah, khususnya dalam rangka mempercepat proses digitalisasi transaksi perbankan sekaligus bentuk komitmen perseroan dalam menggunakan produk dalam negeri.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
-
Siapa yang pamit dari jabatannya? Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.Pria yang kerap disapa Kang Uu ini terlihat melakukan kegiatan botram bareng warga di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
-
Siapa yang menunjuk Tanri Abeng menjadi Menteri BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
-
Mengapa Tanri Abeng ditunjuk jadi Menteri BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
RUPS LB pun menyetujui pemberhentian dengan hormat YB Hariantono dari Direktur IT & Operasi BNI dan menyetujui pengangkatan Toto Prasetio sebagai Direktur IT & Operations BNI. Sebelumnya Toto menjabat sebagai SEVP Teknologi & Informasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
“RUPS LB juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Henry Panjaitan dari Direktur Treasury & International BNI dan menyetujui pengangkatan Putrama Wahju Setyawan sebagai Direktur Treasury BNI. Sebelumnya, Putrama menjabat sebagai Direktur Utama PT Jamkrindo,” ucap Royke Tumilaar.Dengan keputusan RUPS LB tersebut, anggota dewan komisaris BNI terdiri dari Agus Dermawan Wintarto Martowardojo sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen, dan Pradjoto sebagai Wakil Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen.
Susunan Komisaris dan Direksi
Di samping itu, jajaran komisaris BNI juga terdiri dari Asmawi Syam, Sigit Widyawan, Iman Sugema, dan Erwin Rijanto Slamet sebagai Komisaris Independen, serta Askolani, Fadlansyah Lubis, dan Susyanto sebagai Komisaris.
Adapun dewan direksi BNI terdiri dari Royke Tumilaar sebagai Direktur Utama, Adi Sulistyowati sebagai Wakil Direktur Utama, Silvano Winston Rumantir sebagai Direktur Corporate & International Banking, Muhammad Iqbal sebagai Direktur Enterprise & Commercial Banking, dan Putrama Wahju sebagai Direktur Treasury.
Kemudian David Pirzada menjabat sebagai Direktur Risk Management BNI, Novita Widya Anggraini sebagai Direktur Finance, Toto Prasetio sebagai Direktur Technology & Operations, Mucharom sebagai Direktur Human Capital & Compliance, Ronny Venir sebagai Direktur Network & Services, Sis Apik Wijayanto sebagai Direktur Institutional Banking, dan Corina Leyla Karnalies sebagai Direktur Consumer Banking.
"Dengan adanya keputusan para pemegang saham ini, diharapkan BNI dapat menjadi lembaga keuangan yang unggul dalam layanan dan kinerja secara berkelanjutan," kata Royke. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perubahan susunan pengurus Dewan Komisaris BTN disebabkan adanya pemberhentian dengan hormat alm Ahdi Jumhari Luddin dan M Yusuf Permana sebagai Komisaris.
Baca SelengkapnyaPada RUPS tahunan menyepakati perombakan susunan direksi dan komisaris BNI.
Baca SelengkapnyaPenetapan ini disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2023 PT Pos Indonesia (Persero) pada Kamis, 18 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaBasuki justru berharap kepercayaan investor tetap tinggi kendati Bambang mundur. Sebab, IKN kini dipimpin oleh seorang menteri.
Baca SelengkapnyaRUPS LB ini diadakan dengan tujuan untuk membahas dan menyepakati perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan.
Baca SelengkapnyaBasuki menggantikan Bambang Susantono yang mengundurkan diri dari Kepala Otorita IKN.
Baca SelengkapnyaPengangkatan Bambang berdasarkan Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS PT Pertamina (Persero) No. SK-263/MBU/09/2023 tanggal 22 September 2023.
Baca SelengkapnyaAda pelbagai hal menjadi alasan pencopotan Dirut Bank DKI.
Baca SelengkapnyaBudi Waseso mengatakan selaku abdi negara dirinya menerima segala kebijakan dari pemerintah dan dia bersyukur telah memimpin Bulog selama 5 tahun lebih.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini mundurnya dua pimpinan OIKN tak mempengaruhi investor asing untuk berinvestasi.
Baca SelengkapnyaBambang Brodjonegoro dipercaya sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia mulai dari 27 Juli 2016 hingga 20 Oktober 2019.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Burhanuddin Abdullah sebagai Komisaris Utama PT PLN menggantikan posisi Agus Martowardojo.
Baca Selengkapnya