Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

1 Pelajar di Sleman terindikasi difteri, Dinkes kerahkan tim surveilans

1 Pelajar di Sleman terindikasi difteri, Dinkes kerahkan tim surveilans Ilustrasi Pasien. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang pelajar di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dikabarkan terindikasi difteri. Adanya laporan pelajar yang terindikasi difteri ini ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan Sleman dengan menerjunkan tim surveilans untuk melakukan penyelidikan.

"Baru tadi pagi kita menerima laporan, ada satu pelajar laki-laki usia 14 tahun, diduga suspect difteri," kata Kepala Dinas Kesehatan Sleman Nurulhayah saat dihubungi, Senin (11/12).

Nurulhayah menerangkan pelajar yang terindikasi difteri ini merupakan pelajar asal Batang, Jawa Tengah tetapi sedang menempuh pendidikan di Sleman. Pelajar tersebut saat ini sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Semarang, Jawa Tengah.

"Saat ini tim surveilans tengah berangkat ke Semarang untuk memastikan apakah pelajar tersebut positif difteri. Selain itu, Dinas Kesehatan juga menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan dengan metode observasi lingkungan sekitar yang sempat kontak langsung dengan pasien," ujar Nurulhayah.

Nurulhayah menyampaikan bahwa Dinkes Sleman akan menyelidiki apa betul pelajar yang dirawat di Semarang tersebut positif difteri. Kemudian tim juga akan memprioritaskan penyelidikan terhadap dampak penularannya.

"Kita selidiki selama dua pekan terakhir, pelajar itu kontak dengan siapa saja. Penyakit difteri memang sangat mudah menular seperti hanya dengan kontak udara. Kita juga siagakan Puskesmas untuk mengerahkan tim surveilans. Sleman bahkan DIY sudah lama bebas difteri, tapi ini ada laporan, kita upayakan penanganan serius," urai Nurulhayah.

Nurulhayah menambahkan Dinkes Sleman akan berkoordinasi dengan RSUP Dr Sardjito. Selain itu pihaknya juga akan bekerja sama dengan tim yang dari Dinkes Propinsi DIY. Koordinasi ini dilakukan, sambung Nurulhayah karena penanganan kasus difteri musti dilakukan secara hati-hati dan serius.

"Walau baru sebatas suspect difteri, namun koordinasi dibutuhkan untuk melakukan langkah penyelidikan sejauh mana tingkat penularan dengan teman-teman sekolahnya yang pernah melakukan kontak dengan pasien tersebut. Penyelidikan dengan metode epidemiologi, tim akan mengobservasi kontak pasien selama 10-14 hari terakhir. Kalau positif, meski bukan warga Sleman, tetap kita naikkan status ke KLB (untuk Sleman). Satu pasien positif statusnya harus KLB," tutup Nurulhayah. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Difteri Kembali Ditemukan di Garut, Seorang Warga Meninggal
Kasus Difteri Kembali Ditemukan di Garut, Seorang Warga Meninggal

Penyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Pamekasan Waspada Penyakit Difteri, Paling Banyak Menyerang Anak-anak, Sudah Ada Korban Meninggal
4 Fakta Pamekasan Waspada Penyakit Difteri, Paling Banyak Menyerang Anak-anak, Sudah Ada Korban Meninggal

Difteri pertama kali terdeteksi di Pamekasan pada tahun 2018 silam.

Baca Selengkapnya
20 Kasus Leptospirosis Ditemukan di Sleman, 3 Penderita Meninggal Dunia
20 Kasus Leptospirosis Ditemukan di Sleman, 3 Penderita Meninggal Dunia

Kasus Leptospirosis ditemukan di Kabupaten Sleman, DIY.

Baca Selengkapnya
Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan
Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan

Beberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Konfirmasi Kasus Polio di Klaten: Belum Ada Laporan KLB
Kemenkes Konfirmasi Kasus Polio di Klaten: Belum Ada Laporan KLB

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi adanya kasus polio baru di Klaten, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Siswa SD-SMP Yogyakarta di-Skrining Penyakit Ginjal
Siswa SD-SMP Yogyakarta di-Skrining Penyakit Ginjal

Berdasarkan hasil penapisan tersebut, menurut Waryono, sementara ini belum ditemukan kasus gagal ginjal pada anak di Kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Difteri dan Gejalanya yang Wajib Diwaspadai, Bisa Timbulkan Komplikasi Serius
Cara Mencegah Difteri dan Gejalanya yang Wajib Diwaspadai, Bisa Timbulkan Komplikasi Serius

Cara mencegah penyakit difteri yang paling efektif dengan mendapatkan vaksinasi. Selain itu, menerapkan kebiasaan hidup bersih juga dapat mencegahnya.

Baca Selengkapnya
Satu Warga Gunungkidul Suspeks Antraks, Kini Dirawat di RS
Satu Warga Gunungkidul Suspeks Antraks, Kini Dirawat di RS

Dinkes & Peternakan Gunungkidul menemukan adanya dugaan tiga hewan ternak milik warga Kayoman, Serut yang mati diduga karena terkena antraks.

Baca Selengkapnya
45 Warga di Yogyakarta Suspek Antraks
45 Warga di Yogyakarta Suspek Antraks

Dinas Kesehatan Yogyakarta saat ini tengah menunggu hasil tes darah dari 45 pasien.

Baca Selengkapnya
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya

Kasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus
Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus

Virus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak

Baca Selengkapnya