1 Pelajar di Sleman terindikasi difteri, Dinkes kerahkan tim surveilans
Merdeka.com - Seorang pelajar di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dikabarkan terindikasi difteri. Adanya laporan pelajar yang terindikasi difteri ini ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan Sleman dengan menerjunkan tim surveilans untuk melakukan penyelidikan.
"Baru tadi pagi kita menerima laporan, ada satu pelajar laki-laki usia 14 tahun, diduga suspect difteri," kata Kepala Dinas Kesehatan Sleman Nurulhayah saat dihubungi, Senin (11/12).
Nurulhayah menerangkan pelajar yang terindikasi difteri ini merupakan pelajar asal Batang, Jawa Tengah tetapi sedang menempuh pendidikan di Sleman. Pelajar tersebut saat ini sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Semarang, Jawa Tengah.
-
Apa itu difteri? Difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium diphtheria yang menyerang hidung, tenggorokan, atau kulit.
-
Siapa saja yang bisa terkena difteri? Meskipun difteri tidak terlalu berbahaya, namun penyakit ini termasuk penyakit menular sehingga bisa menginfeksi siapa saja yang berada di sekitar penderita atau lingkungan yang sedang mengalami banyak kasus difteri.
-
Apa penyebab penyakit difteri? Difteri adalah penyakit menular yang terjadi karena bakteri C. diphtheriae. Racun yang dihasilkan bakteri ini yang menyebabkan orang menjadi sangat sakit.
-
Kapan gejala difteri muncul? Gejala difteri biasanya muncul 2 sampai 5 hari setelah seseorang terinfeksi.
-
Siapa yang rentan tertular difteri? Faktor-faktor yang meningkatkan risiko tertular difteri antara lain: Tidak mendapat vaksinasi difteri secara lengkap Tinggal di area padat penduduk atau yang buruk kebersihannya Bepergian ke daerah yang tingkat difterinya sedang tinggi Memiliki daya tahan tubuh lemah, misalnya karena menderita AIDS
-
Apa penyakit yang diderita siswi? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
"Saat ini tim surveilans tengah berangkat ke Semarang untuk memastikan apakah pelajar tersebut positif difteri. Selain itu, Dinas Kesehatan juga menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan dengan metode observasi lingkungan sekitar yang sempat kontak langsung dengan pasien," ujar Nurulhayah.
Nurulhayah menyampaikan bahwa Dinkes Sleman akan menyelidiki apa betul pelajar yang dirawat di Semarang tersebut positif difteri. Kemudian tim juga akan memprioritaskan penyelidikan terhadap dampak penularannya.
"Kita selidiki selama dua pekan terakhir, pelajar itu kontak dengan siapa saja. Penyakit difteri memang sangat mudah menular seperti hanya dengan kontak udara. Kita juga siagakan Puskesmas untuk mengerahkan tim surveilans. Sleman bahkan DIY sudah lama bebas difteri, tapi ini ada laporan, kita upayakan penanganan serius," urai Nurulhayah.
Nurulhayah menambahkan Dinkes Sleman akan berkoordinasi dengan RSUP Dr Sardjito. Selain itu pihaknya juga akan bekerja sama dengan tim yang dari Dinkes Propinsi DIY. Koordinasi ini dilakukan, sambung Nurulhayah karena penanganan kasus difteri musti dilakukan secara hati-hati dan serius.
"Walau baru sebatas suspect difteri, namun koordinasi dibutuhkan untuk melakukan langkah penyelidikan sejauh mana tingkat penularan dengan teman-teman sekolahnya yang pernah melakukan kontak dengan pasien tersebut. Penyelidikan dengan metode epidemiologi, tim akan mengobservasi kontak pasien selama 10-14 hari terakhir. Kalau positif, meski bukan warga Sleman, tetap kita naikkan status ke KLB (untuk Sleman). Satu pasien positif statusnya harus KLB," tutup Nurulhayah. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.
Baca SelengkapnyaDifteri pertama kali terdeteksi di Pamekasan pada tahun 2018 silam.
Baca SelengkapnyaKasus Leptospirosis ditemukan di Kabupaten Sleman, DIY.
Baca SelengkapnyaBeberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi adanya kasus polio baru di Klaten, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil penapisan tersebut, menurut Waryono, sementara ini belum ditemukan kasus gagal ginjal pada anak di Kota Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaCara mencegah penyakit difteri yang paling efektif dengan mendapatkan vaksinasi. Selain itu, menerapkan kebiasaan hidup bersih juga dapat mencegahnya.
Baca SelengkapnyaDinkes & Peternakan Gunungkidul menemukan adanya dugaan tiga hewan ternak milik warga Kayoman, Serut yang mati diduga karena terkena antraks.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan Yogyakarta saat ini tengah menunggu hasil tes darah dari 45 pasien.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaVirus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca Selengkapnya