10 Desa terendam banjir rob, 800 warga mengungsi
Merdeka.com - Sebagian wilayah di Kabupaten Pekalongan masih dilanda banjir rob. Kepala BPBD Pekalongan Bambang Sujatmiko mengatakan dari laporan BMKG, kondisi tersebut kemungkinan masih berlanjut sampai tanggal 2 Juni.
"Tapi semoga bisa surut lebih cepat," ujarnya saat dihubungi, Minggu (27/5).
Bambang menyebut, situasi naik turunnya permukaan air rob yang melanda Pekalongan saat ini masih berlangsung.
-
Mengapa banjir terjadi di Pekalongan? Dilansir dari akun Instagram @pekalonganinfo, sepanjang hari Minggu (3/3), Desa Sidomulo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan terus diguyur hujan deras. Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
-
Apa saja dampak banjir Semarang? Banjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
-
Dimana banjir Semarang terjadi? Sejumlah wilayah yang terdampak banjir antara lain Jalan Kaligawe di Kelurahan Muktoharjo, Kelurahan Tambakrejo, Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Krobokan, dan Kelurahan Kudu.
-
Bagaimana BPBD tangani banjir Semarang? Endro mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan BPBD seperti menyiagakan pompa portable pada titik yang dilanda banjir, melakukan penanganan sementara di titik-titik longsor, serta melakukan pembersihan lokasi pohon tumbang akibat cuaca buruk itu.
-
Kenapa Semarang banjir? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Kapan banjir Pekalongan terjadi? Dilansir dari akun Instagram @pekalonganinfo, sepanjang hari Minggu (3/3), Desa Sidomulo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan terus diguyur hujan deras. Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
Menurut Bambang saat ini ada tiga kecamatan yang masih tergenang. Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Tirto meliputi Desa Jeruksari, Tegaldowo, dan Karangjompo. Kecamatan Wiradesa di Kelurahan Bener. Sementara Kecamatan Wonokerto yang terdampak adalah Desa Pecakaran, Api Api, Wonokerto Wetan, Wonokerto Kulon, Tratebang, dan Pesanggrahan.
"Ketinggian desa terdampak bisa bervariasi, tergantung kontour tanahnya. Kalau yang rendah bisa mencapai 50 sentimeter," jelasnya.
Dengan adanya hal tersebut, Bambang menjelaskan telah melakukan upaya evakuasi terhadap warga terdampak. Namun sekarang, masyarakat secara mandiri apabila mengetahui air sedang naik mampu menyelamatkan diri dan barang berharga milik mereka.
"Tapi hingga semalam, jumlah warga mengungsi masih 800 orang. Ada yang sampai tadi pagi memilih untuk tidak kembali ke rumah karena masih terendam dan tak bisa beraktivitas," tutur Bambang.
BPBD Kabupaten Pekalongan sendiri, lanjut Bambang, bersama para relawan telah mengerahkan seluruh kemampuan demi tercukupinya kebutuhan warga terdampak, termasuk logistik. "Walaupun ini selimut masih kurang ya," terangnya.
Selain itu upaya lain adalah dengan membangun tanggul darurat di Desa Jeruksari guna menangkal masuknya air ke lokasi pemukiman warga.
"Namun demikian, karena lokasi jalan terendam banjir jadi belum bisa dilaksanakan. Meskipun jalan sudah diuruk untuk bisa dilalui kendaraan pembawa material. Sedangkan bendungan di kota sedang proses," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.
Baca Selengkapnya10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaBanjir besar itu menyebabkan Jalan Pantura Demak-Kudus lumpuh total
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota juga menyediakan tempat pengungsian.
Baca SelengkapnyaBanjir ini terjadi akibat luapan Kali Ciliwung seiring tingginya intensitas hujan di wilayah Depok dan Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBanjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaBencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca Selengkapnya