105 Karyawan Pabrik di Sleman Keracunan Usai Makan Ikan Tongkol
Merdeka.com - 105 karyawan pabrik garmen di Ngaglik, Kabupaten Sleman mengalami keracunan makanan, Kamis (5/12). Keracunan makanan ini diduga karena menu ikan tongkol yang disiapkan untuk makan siang oleh pengelola pabrik.
Para korban sempat dirawat di RS Panti Nugroho, Pakem, Kabupaten Sleman. Para karyawan pabrik ini mengeluhkan sakit kepala, mual dan muntah usai menyantap menu ikan tongkol.
Salah seorang karyawan, Eva Darmita mengatakan bahwa dia keracunan usai makan siang. Saat itu menu yang disajikan adalah tongkol dan sayur daun pepaya.
-
Apa yang menyebabkan keracunan pada ikan tongkol? Salah satu jenis keracunan yang sering terjadi pada ikan tongkol adalah keracunan histamin atau scombroid fish poisoning.
-
Bagaimana cara mencegah keracunan ikan tongkol? Ikan tongkol yang dibiarkan pada suhu kamar akan mengalami proses penurunan mutu, menjadi tidak segar lagi, dan jika dikonsumsi juga akan menimbulkan keracunan.
-
Kenapa keracunan makanan bisa terjadi? Keracunan makanan bisa dialami karena sejumlah hal seperti: Campylobacter, bakteri yang ditemukan dalam makanan dan minuman yang terkontaminasi atau diproses secara tidak baik, Escherichia coli (E. coli), biasanya ditemukan pada sayuran mentah dan daging yang kurang matang, Listeria, yang dapat hadir pada daging irisan dan keju lembut, Norovirus, yang dapat Anda dapatkan dari kerang yang kurang matang, Salmonella, biasanya ditemukan pada unggas yang kurang matang dan telur mentah, Staphylococcus aureus, yang juga dapat menyebabkan infeksi staph.
-
Apa saja gejala keracunan makanan? Dilansir dari WebMD gejala tersebut dapat meliputi: Muntah, Mual, Diare, Sakit perut, Demam.
-
Dimana bakteri penyebab keracunan ikan tongkol berada? Bakteri tersebut banyak terdapat pada anggota tubuh manusia yang tidak higienis, kotoran, isi perut ikan, serta peralatan yang tidak bersih.
-
Siapa yang rentan mengalami keracunan makanan? Sejumlah organisme ini rentan menyebabkan keracunan pada orang tua, bayi, anak-anak kecil, wanita hamil beserta bayi yang dikandungnya, dan mereka yang rentan.
"Ikan tongkolnya emang rasanya agak aneh. Agak anyir gitu. Tapi karena lapar ya saya makan," ujar Eva di RS Panti Nugroho.
Usai makan siang, Eva menerangkan dia kembali bekerja. Selang satu jam kemudian, merasa mual dan setelahnya muntah.
"Awalnya gejalanya gatal, habis gatal pusing, muntah dan sempat pingsan. Jam setengah dua setelah makan siang (gejala terasa). Terus kita bekerja seperti biasa terus merasa pusing merasa panas terus turun ke bawah mau minta obat langsung muntah, pusing, dan sesak," ungkap Eva.
Usai muntah dan sesak, Eva dirawat ke RS Panti Nugroho. Selain Eva, rekan-rekannya yang lain pun turut dilarikan ke RS Panti Nugroho karena mengalami gejala yang sama.
Sementara itu, Direktur RS Panti Nugroho, Tandean Arif Wibowo menceritakan ratusan karyawan pabrik ini datang dan mendapatkan perawatan sekitar pukul 13.30 WIB.
"Total ada 105 yang dirawat. Tapi 101 orang sudah dibolehkan pulang untuk menjalani rawat jalan. Lalu ada 2 orang masih diobservasi dan ada 2 orang masuk baru lagi. Jadi masih 4 di rawat di sini," ungkap Tandean.
"Sudah boleh pulang karena kondisinya sudah membaik. Mayoritas mengeluhkan pusing, mual dan muntah," sambung Tandean.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan karyawan pabrik mengeluh mual, muntah-muntah, kepala pusing, dan badan lemas.
Baca SelengkapnyaPuluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami peristiwa keracunan ini termasuk memanggil pengelola catering.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 121 warga Desa Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, diduga keracunan makanan seusai menghadiri tahlilan di salah satu rumah warga.
Baca SelengkapnyaHondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data, ada 364 warga mengalami keracunan usai menyantap nasi boks saat acara reses anggota DPRD Kota Cimahi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.
Baca SelengkapnyaBeberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.
Baca SelengkapnyaPara korban diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi bungkus yang dibagikan pada acara syukuran.
Baca SelengkapnyaPuluhan pegawai Pemkab Gowa dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf. Mereka diduga keracunan seusai menyantap hidangan acara pernikahan di Gedung Adi Jaya.
Baca SelengkapnyaBeredar video mengeklaim ekor ikan tongkol berbahaya dan bisa menyebabkan keracunan
Baca SelengkapnyaAcara reses anggota DPRD dari PPP diduga menjadi pemicu keracunan ratusan warga. Mereka menyantap makanan yang disediakan sebelum sakit.
Baca Selengkapnya