12 Saksi diperiksa terkait tewasnya siswa SMA Taruna Nusantara
Merdeka.com - 12 saksi terkait tewasnya Krisna Wahyu Nurachmad (16), siswa kelas X SMA Taruna Nusantara, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dimintai keterangan dan menjalani pemeriksaan oleh Kepolisian.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Djarot Padacova mengungkapkan, ke-12 saksi terdiri dari siswa-siswi dan penanggung jawab gedung atau pamong graha. Terutama untuk empat saksi pertama kali yang melihat dan menemukan jenazah korban di Barak 17G kamar 2B. yang merupakan kamar pribadi korban.
Keempat saksi kunci tersebut adalah Kodiat (58) sebagai pamong graha warga Dusun Kutan RT 1 RW 10 Desa Sedayu, Kecamatan Muntilan; Riyanto (48) sebagai pamong graha warga Dusun Bangsren RT 29 RW 12, Desa Krincing, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Kemudian Torik Saladin Noval (16) warga Perum Puri Panca Yasa Nomor 1 RT 9 RW 3 Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang dan Rudi Adi Susanto (35) sebagai wali graha 17 warga asrama SMA Taruna Nusantara P49.
Pemeriksaan ke 12 saksi dilakukan baik di tempat kejadian perkara (TKP) SMA Taruna Nusantara maupun di Mapolres Magelang oleh tim gabungan dari Satreskrim Polres Magelang dan Direskrimum Polda Jateng.
"Kami juga menurunkan tim Direskrium Polda Jateng yang dipimpin AKBP Nanang Haryono untuk lebih mempercepat proses penyelidikan dan pengungkapan kasus, yang sampai saat ini belum tertangkap pelakunya," kata Djarot Padacova kepada merdeka.com, Jumat (31/3).
Selain itu, beberapa jam usai kejadian Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono juga menuju ke Mapolres Magelang, Jawa Tengah untuk memimpin olah TKP dan gelar kasus di Mapolres Magelang.
"Setelah gelar kasus Pak Kapolda langsung memimpin gelar kasus dan memberikan arahan penyidikan terkait kasus pembunuhan tersebut," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 orang taruna STIP sebagai tersangka mulai dari pelaku utama TRS dan tiga tersangka yang baru ditetapkan yakni FA, AKA dan WJP.
Baca SelengkapnyaDitemukan sejumlah luka di tubuh mahasiswa STIP tewas diduga dianiaya senior
Baca SelengkapnyaTotal ada empat pelaku yang ditangkap polisi. Keempatnya masih berusia tak jauh berbeda dengan korban.
Baca SelengkapnyaSampai saat itu, penyidik Polda Jawa Tengah sudah memeriksa 17 saksi.
Baca SelengkapnyaAdapun pelaku kasus dugaan penganiayaan hingga menyebabkan korban koma seorang berinisial N.
Baca SelengkapnyaKubu pelaku meminta jaksa menjawab eksepsi tersebut sehingga tidak terjadi kekeliruan dalam persidangan.
Baca SelengkapnyaMenurut Artanto, hasil pemeriksaan para saksi akan dianalisa dan disinkronkan satu dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaMereka siap melakukan sumpah pocong karena berdalih bukan pelakunya.
Baca SelengkapnyaSetelah menjalani operasi korban masih belum sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membunuh korban dengan cara membekap mulutnya. Setelah tewas, korban disetubuhi secara bergiliran.
Baca SelengkapnyaTerdapat tanda-tanda perundungan hebat dan ada pendarahan dalam tubuh korban.
Baca Selengkapnya