Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

14 Buruh China PLTU Riau dideportasi

14 Buruh China PLTU Riau dideportasi Ilsutrasi Pekerja China ilegal di PLTU. ©2016 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Riau mendeportasi 14 orang Tenaga Kerja Asing (TKA) ilegal dari jumlah total 109 orang yang sebelumnya diamankan dari proyek PLTU Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. Sementara lainnya, ada yang kemungkinan bakal dideportasi, ada pula yang memiliki izin.

"Iya benar. Jadi dari 109 TKA yang diamankan beberapa waktu lalu ini, 14 orang diantaranya kita deportasi hari ini, sisanya masih dalam proses dan akan dideportasi juga," ujar Kepala Kemenkum HAM Riau Ferdinan Siagian kepada merdeka.com, Senin (6/2).

Ferdinan menceritakan, modus para TKA asal China itu datang dengan visa kunjungan wisata dan bekerja selama dua bulan di PLTU. Setelah visa habis, mereka kembali ke China, kemudian masuk kembali ke Pekanbaru dan bekerja di PLTU Tenayan Raya, lagi-lagi dengan visa wisata. Itu terus dilakukan selama satu tahun.

Ferdinan menyebutkan, beberapa tenaga kerja asing yang memiliki Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS), diamankan di Kantor Imigrasi Klas IA Pekanbaru, di Jalan Teratai. Selama pemeriksaan, mereka didampingi penerjemah karena tidak bisa berbahasa Indonesia dan Inggris.

Menurut Ferdinan, berdasarkan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, jika tidak bisa menunjukkan paspor maka petugas imigrasi berhak memeriksa. Namun jika ada paspor tapi menyalahi akan dideportasi.

"Kita terbangkan terlebih dahulu ke Jakarta. Setelah di sana nanti malam akan diterangkan lagi ke asal negara mereka," tegas Ferdinan.

Ferdinan mengaku menjadikan PLTU Tenayan Raya sebagai target operasi. Menurutnya, banyak celah bagi pekerja asing masuk ke Indonesia secara ilegal.

"Ada banyak pintu masuk karena dicari-cari terus. Kita kan punya bidang pengawasan terkait tenaga kerja asing ini," kata Ferdinan.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya

WN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.

Baca Selengkapnya
Luhut Akui Ada Tenaga Kerja Asing di Proyek Hilirisasi: Jumlahnya 15 Persen Saja
Luhut Akui Ada Tenaga Kerja Asing di Proyek Hilirisasi: Jumlahnya 15 Persen Saja

Luhut memastikan porsi TKA itu nantinya akan berkurang seiring dengan banyak dilatihnya SDM lokal untuk industri hilirisasi.

Baca Selengkapnya
2 Petinggi PT ITSS Morowali Jadi Tersangka Ledakan Smelter yang Tewaskan 20 Orang
2 Petinggi PT ITSS Morowali Jadi Tersangka Ledakan Smelter yang Tewaskan 20 Orang

20 korban meninggal dunia, terdiri dari 12 orang pekerja asal Indonesia dan delapan orang merupakan TKA.

Baca Selengkapnya
3 Fakta Belasan Buruh Migran Asal Jatim Dideportasi dari Timor Leste, Diajak Kerja Tetangga Berujung Tak Digaji
3 Fakta Belasan Buruh Migran Asal Jatim Dideportasi dari Timor Leste, Diajak Kerja Tetangga Berujung Tak Digaji

Mereka tak menyangka akan ditipu tetangganya sendiri

Baca Selengkapnya
Buka-bukaan PT IMIP soal Ledakan Tungku Smelter PT ITSS di Morowali
Buka-bukaan PT IMIP soal Ledakan Tungku Smelter PT ITSS di Morowali

PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) perusahaan yang menaungi kawasan lingkar industri Morowali blak-blakan terkait ledakan tersebut.

Baca Selengkapnya
BRIN Sebut Gaji TKA China Lebih Besar dari Pekerja Indonesia, Menko Luhut: Buktikan, Jangan Asal Ngomong
BRIN Sebut Gaji TKA China Lebih Besar dari Pekerja Indonesia, Menko Luhut: Buktikan, Jangan Asal Ngomong

Dia menantang BRIN untuk membeberkan data atas pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pemulangan 35 WNI Operator Judi Online Usai Digerebek di Hotel Tourist Garden Filipina
Kronologi Pemulangan 35 WNI Operator Judi Online Usai Digerebek di Hotel Tourist Garden Filipina

Penggerebekan dilakukan aparat setempat setelah Presiden Pilipina, Ferdinand Marcos Jr. mengeluarkan kebijakan menghentikan operasional seluruh perusahaan POGO.

Baca Selengkapnya
Hendak Kembali ke Indonesia, 51 PMI dari Malaysia Diamankan Polres Rokan Hilir
Hendak Kembali ke Indonesia, 51 PMI dari Malaysia Diamankan Polres Rokan Hilir

Polres Rokan Hilir amankan 51 Pekerja Imigran Indonesia dari Malaysia.

Baca Selengkapnya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
Korban Ledakan Smelter Nikel di Morowali Dapat Jaminan Sosial dari BPJS Ketenagakerjaan
Korban Ledakan Smelter Nikel di Morowali Dapat Jaminan Sosial dari BPJS Ketenagakerjaan

Sebanyak 13 orang meninggal dunia, terdiri atas 9 pekerja Indonesia dan 4 pekerja asal China.

Baca Selengkapnya
Smelter Nikel di Morowali Terbakar, Dikelola Perusahaan Raksasa China
Smelter Nikel di Morowali Terbakar, Dikelola Perusahaan Raksasa China

Akibat kebakaran tersebut, 51 orang dikabarkan menjadi korban.

Baca Selengkapnya
Selundupkan Dua WNA China ke Australia, Tiga ABK Ditangkap Polisi
Selundupkan Dua WNA China ke Australia, Tiga ABK Ditangkap Polisi

Ketiganya ditangkap di perairan sebelah Selatan Pulau Landu, Kecamatan Rote Barat Daya, Minggu (26/5) kemarin.

Baca Selengkapnya