1.457 Rumah di tiga desa Kabupaten Cilacap terendam banjir
Merdeka.com - Hujan yang mengguyur wilayah Cilacap bagian barat sejak beberapa hari terakhir menyebabkan 1.457 rumah yang berada di tiga desa Kecamatan Sidareja terendam banjir. Tak hanya itu, sekitar 200-an lebih penduduk yang rumahnya terendam banjir juga ikut diungsikan di enam titik pengungsian di kawasan tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Tri Komara Sidhy mengatakan tiga desa yang terendam banjir tersebut meliputi Desa Gunungreja, Sidareja dan Tinggarjaya.
"Ketinggian air bervariasi dari 30 sentimeter hingga satu meter lebih di dalam rumah. Sedangkan, di pekarangan rumah berkisar 80 sentimeter hingga 170 sentimeter," ujar Tri, Selasa (11/10).
-
Siapa yang terdampak banjir di Cirebon timur? Salah satu yang terdampak adalah Kecamatan Waled yang menyebabkan air masuk ke permukiman warga.
-
Siapa yang terdampak banjir di Rumah Tigo Ruang? Salah satu warga di Rumah Tigo Ruang, Kecamatan Kuranji, Suci Ramadani mengatakan, air mulai masuk ke dalam rumah sekitar pukul 02.00 WIB.
-
Dimana kekeringan di Cilacap terjadi? Berdasarkan hasil pemetaan, di Kabupaten Cilacap terdapat 105 desa di 20 kecamatan yang rawan kekeringan pada musim kemarau.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Tri mengemukakan, saat ini tercatat 230 jiwa yang mengungsi tersebar di enam titik pengungsian. Sebagian besar dievakuai ke musala aula Koramil Sidareja yang jumlahnya mencapai 103 jiwa, 10 di antaranya 10 balita.
"Selain di musala aula Koramil Sidareja, tempat pengungsian juga disediakan di balai pertemuan warga RT 03 RW 03 Dusun Citayem Desa Sidareja, kemudian Pendapa Kecamatan Sidareja, Balai Desa Sidareja, SD Negeri 06 Sidareja dan balai pertemuan RT 01 RW 05 Desa Sidamulya," kata dia.
Dari data yang dihimpun BPBD Cilacap, rumah yang terendam banjir sebagian besar berada di Desa Gunungreja yang mencapai 787 rumah. Kemudian Desa Sidareja 550 rumah dan Tinggarjaya 120 rumah.
"Total rumah yang terendam mencapai 1.457 unit di Kecamatan Sidareja. Selain itu, lahan persawahan seluas 3,55 hektare dan 0,79 hektare tegalan di Desa Gunungreja juga ikut terendam," ucapnya.
Saat ini, korban banjir yang mengungsi sudah mendapatkan bantuan logistik berupa makanan. Meski begitu tidak menutup kemungkinan akan dibuat dapur umum. Meski begitu, ia mengemukakan kemungkinan bertambahnya rumah yang terendam masih mungkin terjadi karena kondisi cuaca saat ini di sekitar lokasi terjadi hujan ringan.
"Data masih bisa berkembang terus," ucapnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaBantuan air bersih sudah dibagikan pada beberapa desa yang terdampak kekeringan.
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaBanjir melanda 18 RT di Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaBanjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaSembilan Kecamatan di Kabupaten Cirebon terdampak banjir setelah hujan deras yang melanda kawasan itu.
Baca SelengkapnyaBanjir masuk ke area basement tempat penyimpanan empat kendaraan milik Anggota DPR-RI, KH Asep Maoshul Affandy.
Baca Selengkapnya