Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

160 Ulama hingga advokat desak MUI cabut pernyataan soal Ahok

160 Ulama hingga advokat desak MUI cabut pernyataan soal Ahok Aliansi Masyarakat Cinta Damai demo MUI. ©2016 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - 160 orang terdiri dari ulama, budayawan, akademisi, advokat dan organisasi kepemudaan yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cinta Damai (AMCD) DKI Jakarta mendesak Majelis Ulama Indonesia (MUI) mencabut pernyataan terkait kasus penghinaan surah Al Maidah ayat 51 yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Kami memohon MUI untuk mencabut dan atau meluruskan pernyataannya, karena pernyataan tersebut mengindikasi adanya reaksi dari ormas-ormas Islam yang sudah kita ketahui," kata Juru Bicara AMCD Iman Sumantri di kantor MUI, Jakarta, Rabu (19/10).

Desakan tersebut merupakan salah satu dari isi deklarasi Pilkada damai dan bebas isu SARA yang diserahkan AMCD kepada MUI.

Selain itu, AMCD juga mendukung proses hukum terkait kasus tersebut yang dilaporkan sejumlah masyarakat ke polisi.

"Kami akan mendukung semua proses hukum yang sedang berjalan karena negara kita adalah negara hukum," ungkapnya.

Dia menuturkan, salah satu dasar diadakannya deklarasi karena adanya demo umat Islam yang sempat terjadi beberapa hari yang lalu di Ibu Kota.

"Kami dari AMCD sudah diterima dengan baik dengan diapresiasi bahwa masukan permohonan dari surat yang kami ajukan bisa diterima. Tapi permohonan kami tersebut masih akan dikaji ulang oleh MUI," ungkapnya.

AMCD juga menyerukan kepada seluruh masyarakat khususnya di Jakarta, untuk tetap tenang dalam menyikapi keputusan yang telah dikeluarkan oleh MUI.

"AMCD juga mengharapkan agar tidak adanya intrik-intrik kepentingan yang menunggangi dalam keputusan ini, yang kami harapkan agar masyarakat tetap kondusif agar tidak terjadinya konflik horizontal agar pilkada di DKI maupun seluruh Indonesia bisa berjalan dengan lancar," jelasnya.

Sementara itu dari pihak MUI tidak ada yang memberikan keterangan karena ketua MUI sedang tidak berada di tempat. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Orasi Keras Pendemo Depan MK, Singgung Pesan Rasul Soal Hakim Hingga Anies Baswedan
VIDEO: Orasi Keras Pendemo Depan MK, Singgung Pesan Rasul Soal Hakim Hingga Anies Baswedan

Para pendemo menyinggung sejumlah hal mulai dari pesan Nabi Muhammad soal jumlah hakim.

Baca Selengkapnya
Demonstran Berpakaian Serba Hitam Kepung DPRD Solo, Tuntut Jokowi Mundur
Demonstran Berpakaian Serba Hitam Kepung DPRD Solo, Tuntut Jokowi Mundur

Para demonstran menyoroti putusan MK, upaya revisi UU Pilkada, Bawaslu, hingga statement Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadiala terkait raja Jawa.

Baca Selengkapnya
Demo RUU Pilkada Pagi Ini, Gedung DPR Sudah Dijaga Polisi
Demo RUU Pilkada Pagi Ini, Gedung DPR Sudah Dijaga Polisi

Demo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.

Baca Selengkapnya
Ragam Protes di Depan MK, Mulai dari Mahkamah Keluarga hingga 'Bocah Kosong jadi Cawapres'
Ragam Protes di Depan MK, Mulai dari Mahkamah Keluarga hingga 'Bocah Kosong jadi Cawapres'

Beberapa isinya seperti, 'Hakim MK adalah wakil tuhan bukan wakil setan'.

Baca Selengkapnya
PWNU dan Ormas Betawi Deklarasi Pilkada Jakarta Damai
PWNU dan Ormas Betawi Deklarasi Pilkada Jakarta Damai

Deklarasi dihadiri lebih dari 500 massa dari masing-masing pimpinan dan anggota Ormas di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/11).

Baca Selengkapnya
Ikut Demo Kawal Putusan MK, Sutradara Joko Anwar: Selama Ini Kita Diam, Sudah Muak Rakyat
Ikut Demo Kawal Putusan MK, Sutradara Joko Anwar: Selama Ini Kita Diam, Sudah Muak Rakyat

Setelah sempat demo di DPR, Joko Anwar juga ikut berunjuk rasa di depan Gedung MK.

Baca Selengkapnya
Eks Menteri Jokowi Periode Pertama Demo Kawal Putusan MK: Jangan Dibajak, Jangan Dilumpuhkan
Eks Menteri Jokowi Periode Pertama Demo Kawal Putusan MK: Jangan Dibajak, Jangan Dilumpuhkan

Lukman menegaskan, masyarakat Indonesia harus bersatu menjaga demokrasi agar tidak dibajak oleh kepentingan penguasa.

Baca Selengkapnya
Ditemui Arteria Dahlan-Masinton, Mahasiswa Bersikeras Ingin Bertemu Pihak Berwenang Batalkan RUU Pilkada
Ditemui Arteria Dahlan-Masinton, Mahasiswa Bersikeras Ingin Bertemu Pihak Berwenang Batalkan RUU Pilkada

Politikus PDIP Arteria Dahlan dan Masinton Pasaribu keluar Gedung DPR untuk menemui demonstran.

Baca Selengkapnya
FOTO: Padati Depan Gedung MK, Massa dari Forum Guru Besar hingga Aktivis 98 Rapatkan Barisan Kawal Konstitusi dan Demokrasi
FOTO: Padati Depan Gedung MK, Massa dari Forum Guru Besar hingga Aktivis 98 Rapatkan Barisan Kawal Konstitusi dan Demokrasi

Rombongan massa aksi mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Undang-Undang Pilkada mulai berdatangan ke Gedung MK.

Baca Selengkapnya
Geruduk KPU, Mahasiswa Bakar Ban Tuntut Terbitkan PKPU sesuai Putusan MK
Geruduk KPU, Mahasiswa Bakar Ban Tuntut Terbitkan PKPU sesuai Putusan MK

Dalam aksi yang dihelat di depan Kantor KPU RI juga hadir mahasiswa lainnya dari berbagai universitas di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Daftar Anggota DPR yang Temui Massa Demo Tolak RUU Pilkada, Datang Disoraki Sampai Ditimpuki
Daftar Anggota DPR yang Temui Massa Demo Tolak RUU Pilkada, Datang Disoraki Sampai Ditimpuki

Dalam demo kemarin, sejumlah anggota DPR menemui massa yang menolak RUU Pilkada.

Baca Selengkapnya
FOTO: Lautan Mahasiswa Geruduk Gedung DPRD Jatim Kawal Putusan MK, Situasi Sempat Memanas
FOTO: Lautan Mahasiswa Geruduk Gedung DPRD Jatim Kawal Putusan MK, Situasi Sempat Memanas

Meski revisi UU Pilkada dibatalkan, ribuan mahasiswa di Surabaya tetap berunjuk rasa mengawal putusan MK hingga ditetapkan sebagai PKPU.

Baca Selengkapnya