2 Siswa SMK Pemeran Video 'Jangan Nyalakan Blitz-nya' Dikeluarkan Sekolah
Merdeka.com - Dua siswa, perempuan dan laki-laki dari salah satu SMK di Kabupaten Bulukumba, Sulsel telah dikeluarkan dari sekolahnya sejak April lalu. Bahkan keduanya kini sudah tidak berdomisili di daerah tersebut pasca skorsing.
Keduanya adalah pelaku video mesum berdurasi 30 detik. Mereka berhubungan layaknya suami istri dalam kondisi masih berseragam jas biru. Lokasi kejadian di sekolah terlihat dari latar belakang gambar yang banyak deretan bangku dan kursi. Kejadiannya April lalu namun videonya baru tersebar dan viral beberapa hari terakhir ini.
Yang merekam video singkat itu adalah siswa laki-laki 'lawan main' siswi berjilbab dalam video tersebut. Karena terdengar suara siswi minta jangan nyalakan blitz dalam logat Makassar, 'janganko kasi nyala blitznya', kini banyak bermunculan video lucu 'jangan nyalakan blitznya' dan ikutan viral.
-
Siapa yang terancam dikeluarkan dari sekolah? Akibatnya, anak laki-laki berusia 12 tahun itu telah beberapa kali dikenai sanksi karena melanggar aturan panjang rambut, dan mungkin akan dikeluarkan dari sekolah.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Kenapa Mentan SYL melepas peserta Pornas Kementan? Mentan SYL mengungkapkan rasa bangganya karena berkesempatan melepas secara langsung para peserta Pornas Kementan. Ia berharap peserta yang dilepasnya ini mampu meraih juara dan membawa nama baik Kementan diajang olahrga nasional tersebut “Kalian harus juara, juara yang saya maksud itu lebih ke arah kemauan dan bagaimana perjuangan kalian untuk menjadi juara, bukan pialanya, you become what you think,“ tegas Mentan SYL.
-
Siapa yang lulus dari sekolah? Gala dinner bersama lulusan tahun 2024 ini terlihat sangat berkelas.
-
Apa yang siswa SMP itu lakukan? 'Korban langsung melompat ke luar jendela, saat melompat korban sempat tersangkut di genteng lantai 2 Gedung SMPN 73, kkemudian jatuh ke lantai 1,' sambungnya.
Kapolres Bulukumba, AKBP Syamsu Ridwan yang dikonfirmasi, Jumat (14/6), menjelaskan, kasus video mesum itu kini dalam penangan pihaknya. Tengah diselidiki dan sementara ini sudah menghubungi pihak sekolah yang diduga asal dari kedua siswa tersebut berdasarkan warna seragamnya.
"Pihak sekolah salah satu SMK yang kita datangi itu membenarkan mengenai video tersebut. Penjelasannya bahwa video tersebut ketahuan bulan April lalu saat pihak sekolah melakukan razia ponsel. Saat ponsel para siswa diperiksa satu persatu, ditemukanlah video itu di ponsel siswa tersebut. Tapi video itu sudah terlanjur sebarkan video tersebut ke temannya. Baik siswa maupun siswi pelaku dalam video itu kemudian dipanggil dan diberi sanksi berupa skorsing," kata AKBP Syamsu Ridwan.
Perkembangannya, setelah dikeluarkan dari sekolah, keduanya kemudian tidak lagi berada di Bulukumba.
Kata Syamsu, khususnya yang pelaku siswi itu, kedua orangtuanya perantau di Malaysia dan di Bulukumba tinggal bersama pamannya. Setelah dikeluarkan dari sekolah karena video tersebut, siswi ini pun dibawa pergi oleh pamannya tinggalkan Kabupaten Bulukumba.
Meski demikian, tambahnya, kasus video mesum ini tetap didalami, dicari tahu siapa yang menyebarkan video tersebut hingga menjadi viral. Kedua pemeran dalam video itu juga akan dicari dan diperiksa tapi sementara ini akan jadi saksi. Jika sudah cukup bukti, bisa jadi tersangka.
"Kita harapkan kepada masyarakat agar tidak menyebarkan video itu lagi karena menyebarkannya juga sudah masuk pidana," pungkas AKBP Syamsu Ridwan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi kekerasan di lingkungan SMK 2 Yupentek, Curug, Kabupaten Tangerang. Videonya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPerkelahian itu tidak menyebabkan luka pada dua pelajar tersebut. Usai berkelahi, mereka kembali masuk kelas seperti biasa.
Baca SelengkapnyaKorban sudah meminta maaf dan menangis, tetapi tidak diindahkan pelaku.
Baca SelengkapnyaDia pastikan pihak sekolah tidak melakukan DO terhadap para siswa terlibat aksi perundungan.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang menjalani perawatan. Korban dipukul dan ditendang pelaku.
Baca SelengkapnyaMotif dua pelajar melakukan perusakan dan pembakaran kelas masih didalami.
Baca SelengkapnyaKarena merasa sakit hati, pelaku pun akhirnya menyebarkan video oral seks korban dengan dirinya.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman video yang beredar, terlihat dua siswi berinisial K dan N dihajar oleh pelajar dari sekolah lain.
Baca SelengkapnyaPhaknya langsung memanggil seluruh siswa yang terlibat untuk mendamaikan.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca SelengkapnyaDalam pemeriksaan juga terungkap, salah satu pelaku sempat berpindah sekolah karena terlibat kasus perkelahian.
Baca Selengkapnya