20 Mortir Aktif Sisa Perang Dunia II Ditemukan di Bangka Belitung
Merdeka.com - Personel Batalyon B Satbrimob Polda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mengevakuasi temuan sebanyak 20 buah mortir yang diduga sisa Perang Dunia II masih aktif di lokasi tempat pengepul barang bekas di jalan Pasir Putih, Desa Air Raya, Tanjung Pandan, Sabtu (8/4) malam.
"Untuk sementara mortir ini akan kami amankan terlebih dahulu bersama Polres Belitung, karena ini dalam lingkungan masyarakat jadi kami mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Komandan Kompi Batalyon B Satbrimob Polda Babel, IPTU Yudi Firmansyah di Tanjung Pandan dilansir Antara, Minggu (9/4).
Dirinya berkeyakinan sebanyak 20 buah mortir sisa Perang Dunia II tersebut masih dalam keadaan aktif. "Kami meyakini mortir ini dalam keadaan aktif," ujarnya.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Dimana pesawat tempur peninggalan Perang Dunia II berada? Di sana terdapat bangkai kendaraan perang seperti jeep, truk, hingga pesawat tempur yang telah berselimut karang.
-
Apa yang ditemukan di dalam bangkai kapal Gela II? Kapal kuno itu berisi artefak berharga seperti amphora (guci yang digunakan untuk menyimpan anggur dan cairan lainnya), tembikar, benda logam, dan bahkan barang-barang pribadi.
-
Apa yang ditemukan di bangkai kapal? Pada masa itu mereka menemukan kerajinan tangan yang berasal dari Zaman Kuno dan Romawi, hingga perahu kayu dan logam yang tenggelam sekitar Perang Dunia II.
-
Apa yang ditemukan di dalam kapal karam? Sekelompok peneliti arkeologi bawah air menemukan dua buah lempengan timah seberat 22 gram dan 44 gram di sebuah kapal karam Zaman Perunggu di lepas pantai Antalya Kumluca,Turki.
-
Dimana kapal tersebut ditemukan? Dua bangkai kapal kuno ditemukan di kedalaman sekitar 1.500 meter di Laut China Selatan.
Dia menjelaskan, mortir ini diduga berasal dari sisa kapal Perang Dunia II yang tenggelam di wilayah perairan Pulau Belitung.
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat tidak mendekat ke lokasi penemuan mortir guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami minta masyarakat tidak datang ke lokasi, karena ini daerah berbahaya dan ada penemuan mortir yang diduga aktif," katanya.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Satbrimob Polda Babel di Pangkal Pinang sebagai langkah lebih lanjut setelah 20 buah mortir tersebut dievakuasi.
"Saya masih berkoordinasi dengan Satbrimob di Pangkal Pinang," ujarnya.
Saat ini, lokasi penemuan mortir tersebut telah dipasang garis polisi dan mendapatkan penjagaan dari personel Batalyon B Satbrimob Polda Babel.
Ia mengimbau bagi para nelayan atau masyarakat yang menemukan mortir di laut agar tidak mengangkatnya ke daratan.
"Jadi kami imbau bagi masyarakat yang menemukan mortir sisa Perang Dunia II di laut jangan diangkat karena dinilai akan membahayakan," katanya.
Sementara itu, pengepul barang bekas, Ataqwa mengatakan dirinya mendapatkan 20 buah mortir tersebut dari seseorang di Desa Selat Nasik.
"Saya mencari besi ke Selat Nasik karena ada yang menawarkan besi kepada saya kemudian saya beli," katanya.
Ia menambahkan berdasarkan keterangan penjualnya 20 buah mortir tersebut ditemukan ketika sedang menyelam mencari Teripang di perairan Pulau Sumedang, Membalong.
"Katanya dapat saat menyelam di dasar laut kemudian diangkat dan di dasar laut lokasi tersebut juga ditemukan badan kapal tenggelam," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga masih banyak lagi amunisi yang masih tersimpan di bangkai kapal perang.
Baca SelengkapnyaDi balik keindahannya, Pulau Morotai ternyata menyimpan kisah sejarah yang sangat menarik.
Baca SelengkapnyaSaksi menemukan tiga buah tabung tersebut saat melakukan aktifitasnya sebagai operator excavator yang bekerja di lokasi tersebut.
Baca SelengkapnyaPerusahaan survei kelautan menemukan bangkai kapal perang dari masa Perang Dunia I berusia 107 tahun.
Baca SelengkapnyaSelain dikenal karena pesona alam yang memukau, Kepulauan Karimunjawa ternyata juga punya berbagai peninggalan harta karun.
Baca SelengkapnyaSebanyak 3.000 tentara Jepang tewas pada sebuah goa di pulau itu
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaBagaimana cerita ada pasukan elite Jerman di Bogor? Lalu siapa saja yang dimakamkan di Makam Jerman di Megamendung.
Baca SelengkapnyaBom jenis aircraft tak sengaja ditemukan warga saat bekerja
Baca SelengkapnyaHarta karun tersebut ditemukan dekat kuburan kuno yang keberadaannya dikuak gelombang tsunami dahsyat yang melantak Aceh pada 2004.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaRagam fakta menarik seputar Raja Ampat, pastikan kamu tahu ya.
Baca Selengkapnya