23 Jemaah haji Indonesia yang terkena diare kondisinya membaik
Merdeka.com - Kondisi 23 jemaah haji Indonesia yang sakit diare sudah mulai membaik. Sebagian besar jemaah sudah bisa beraktivitas kembali. Dalam berita sebelumnya jumlah jemaah haji yang terkena diare tertulis 30 orang.
Jemaah haji yang terkena diare berasal dari Kelompok Terbang (kloter) 17 Embarkasi Batam. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (17/9) sore. Banyak jemaah mengalami pusing, mual, muntah dan diare.
"Ada 23 orang yang kami tangani. 4 Orang sempat diinfus, 1 orang sempat dirujuk ke KKHI (Klinik Kesehatan Haji Indonesia)," kata Kasi KKHI Daker Madinah Edi Supriyatna di Madinah, Senin (18/9).
-
Apa yang terjadi pada jemaah umrah? Ratusan jemaah umrah asal Makassar dan Surabaya terlantar selama lima hari di Mekkah Arab Saudi, akibat travel diduga menunggak pembayaran ke maskapai penerbangan.
-
Apa yang terjadi dengan jemaah umroh? “Dengan kesepakatan bersama, jemaah menambah biaya umrah sebesar Rp6 juta. Kemudian kami menanggung dan memberi kompensasi kerugian visa baru, hotel, dan Land Arrangement alias pengaturan perjalanan para jemaah selama ibadah umrah,“ Rifai mengaku PT Amana Berkah Mandiri juga merupakan korban dari KW. Namun kondisi itu tak mengurangi profesionalitas perusahaannya untuk tidak mengecewakan jemaah.
-
Apa yang dialami jamaah haji di KKHI Madinah? Dalam pemantauan di KKHI Madinah, rata-rata jemaah haji yang dirawat mengalami kelelahan sehingga memicu komorbid (penyakit bawaan) kembali kambuh. Selain itu, sebagian jemaah yang dirawat juga mereka yang lupa meminum obat pribadi, jarang minum, dan terlalu memaksakan diri beribadah di Masjid Nabawi.
-
Kenapa banyak jamaah haji meninggal? Menurut Gentur, tingginya angka jemaah haji yang meninggal karena jemaah yang diberangkatkan pada tahun ini rata-rata usia lansia. Selain itu kondisi cuaca di Arab Saudi yang panas ekstrem juga berpengaruh terhadap kesehatan jamaah Indonesia.
-
Apa yang menyebabkan jemaah haji meninggal? Pemerintahan Arab Saudi menyatakan 1.301 jamaah haji meninggal selama ibadah haji tahun ini, sebagian besar adalah jemaah yang berjalan jauh dalam cuaca sangat panas.
-
Kenapa jemaah umrah terlantar? Ratusan jemaah umrah asal Makassar dan Surabaya terlantar selama lima hari di Mekkah Arab Saudi, akibat travel diduga menunggak pembayaran ke maskapai penerbangan.
Untuk jemaah yang sempat dirujuk di KKHI Madinah kondisinya juga sudah pulih. Bahkan hari ini sudah kembali ke pemondokannya.
Edi menambahkan, penyebab diare jemaah haji Indonesia ada banyak hal. Dugaan sementara adalah karena makanan atau minuman yang sudah terinfeksi bakteri. Makanan yang tercampur bakteri jika dimakan bisa mengakibatkan diare 3-6 jam kemudian. Saat ini tengah dilakukan penyelidikan oleh tim gabungan antara tim kesehatan dengan katering Daker Madinah.
Penyebab pasti belum diketahui karena alat kesehatan di KKHI Madinah terbatas untuk melakukan penelitian sampel makanan yang telah diambil. "Dari anamnesis, 60 persen diduga karena makanan dan minuman," jelasnya.
Dalam ilmu medis anamnesis adalah suatu teknik pemeriksaan yang dilakukan lewat suatu percakapan antara seorang dokter dengan pasiennya secara langsung atau dengan orang lain yang mengetahui tentang kondisi pasien, untuk mendapatkan data pasien beserta permasalahan medisnya.
katering jemaah haji ©2017 Merdeka.com/hasitsSementara Kasie Katering Daker Madinah Iin Kurniawati mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan sampel makanan dari perusahaan katering Al Yasirah sebelum didistribusikan ke jemaah. Hasil pengecekan itu makanan yang disajikan saat itu layak untuk dimakan.
"Sampelnya layak dikonsumsi dari tekstur, warna dan rasa. Lalu kita infokan ke sana (sektor 2)," jelas Iin.
Pihak katering Daker Madinah bahkan langsung melakukan peninjauan ke perusahaan katering Al Yasirah. Dari hasil pemantauannya, cara memasak perusahaan katering tersebut higienis. "Kebersihan dapur cukup bagus," ujarnya.
Iin masih melakukan penyelidikan penyebab banyak jemaah mengalami sakit diare. "Hasil perbincangan kami dengan beberapa jemaah, ada jemaah yang membeli makanan dari luar pada pagi hari. Lalu dimakan bersama dengan makanan katering. Makanan apa kami tidak tahu. Nanti dicek lagi," katanya.
Sementara General Manajer PT Al Yasirah Doni Syarif Pramono mengatakan, perusahaan kateringnya sudah memasak sesuai standar. Mulai dari memasak sampai penyajian dan pendistribusiannya.
"Pihak kami juga melakukan tindakan preventif juga. Kami juga tidak tahu penyebabnya. Bahkan untuk memastikan penyebabnya, kami inisiatif sendiri untuk mengirim sampel ke Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Sampel kami juga diperiksa. Hasil belum tahu karena masih dalam proses," jelasnya.
Pada Minggu (17/9) kemarin, penyedia katering Al Yasirah mendistribusikan 3.600 porsi makanan untuk 12 kloter jemaah haji Indonesia. Menu yang disajikan sama yaitu, nasi, daging, telur dan sayur terong. "Makanya kami heran, atas kejadian ini. Kalau ada masalah, kok hanya 23 orang jemaah," katanya.
Makanan yang disajikan untuk makan siang dan sore. Sedangkan peristiwa jemaah mengalami sakit pada sore hari sekitar pukul 16.00 waktu Arab Saudi (WAS).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia menyebut karena masalah pesawat, membuat 448 jemaah haji harus kembali ke hotel.
Baca SelengkapnyaAkibatnya penundaan keberangkatan, jemaah tersebut harus dipindahkan ke kloter 11.
Baca Selengkapnya441 jemaah haji kelompok terbang 14 Debarkasi Palembang tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Baca SelengkapnyaJemaah haji semula dijadwalkan berangkat Kamis (23/5) pukul 17.30 WIB. Namun baru diberangkatkan pada Jumat (24/5) pukul 00.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSemula penerbangan ratusan jemaah haji dengan nomor GA 1231 akan diberangkatkan pada Senin 15 Juli pukul 01.50 WAS.
Baca SelengkapnyaTotal 77 jemaah, 26 jemaah diketahui meninggal dunia, kemudian 8 jemaah diizinkan pulang ini ke Tanah Air .
Baca SelengkapnyaMeski keberangkatan sempat tertunda, namun jemaah tetap memberikan mengapresiasi layanan yang diberikan para petugas.
Baca SelengkapnyaBeberapa apa jemaah yang dianggap membutuhkan obat diberikan obat pereda nyeri.
Baca SelengkapnyaSebanyak 72 jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 58.894 orang
Baca SelengkapnyaSelain jemaah meninggal, belasan calon haji tertunda keberangkatannya
Baca SelengkapnyaSebanyak 441 jemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar akan diberangkatkan pada Rabu (15/5) besok.
Baca Selengkapnya