237 Tenaga honorer Depok diangkat jadi PNS, mayoritas guru
Merdeka.com - Perasaan gembira menyelimuti 237 tenaga honorer di Kota Depok. Mereka yang rata-rata telah mengabdi selama belasan tahun akhirnya resmi mendapat status sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Mayoritas tenaga honorer itu adalah guru. Dari 237 tenaga honorer yang dilantik, 136 diantaranya adalah guru dan 101 orang lainnya adalah teknisi atau fungsional umum.
"Mayoritasnya memang guru. Selebihnya dinas-dinas, ada yang sudah delapan tahun ada juga yang sudah lima belas tahun," kata Wali Kota Depok, Idris Abdul Shomad, Selasa (13/12).
-
Kenapa PNS Depok mendapatkan THR? 'Sumbernya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024,' ujarnya.
-
Bagaimana cara PNS Depok mendapatkan THR? Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Apa saja yang diterima PNS Depok selain THR? Selain menerima THR, ASN juga mendapatkan THR Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebesar 100 persen dari TPP yang di dapat pada bulan Maret.
-
Kapan honor Pantarlih dicairkan? Pencairan gaji Pantarlih diperkirakan akan dilakukan setelah masa kerja berakhir, yakni pada 25 Juli 2024 atau sekitar akhir bulan Juli atau awal Agustus.
-
Siapa saja yang menerima THR di Depok? Sebanyak 7.086 ASN Depok akan menerima THR tahun 2024.'Rinciannya yaitu, ASN berjumlah 5.617 orang serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejumlah 1.469 orang,' kata Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok, Wahid Suryono, Rabu (27/3).
-
Bagaimana Pramono Anung meningkatkan pendapatan guru honorer? Guru honorer yang selama ini hanya Rp2 juta, kami berikan UMP yaitu Rp5 juta,' janji Pram.
Wali Kota Depok mengingatkan pada PNS yang baru dilantik untuk menjaga integritasnya. Selain itu peningkatan status diharapkan berbanding lurus dengan peningkatan kinerja. "Ingat, jadi PNS bukan semakin enteng, harus semakin keras," pesannya.
Di tempat sama Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna berjanji memperjuangkan nasib guru honorer lainnya yang belum diangkat menjadi PNS. Selain itu dia juga sedang mengusahakan adanya peningkatan insentif dalam waktu dekat untuk para guru honorer tersebut.
"Masih dalam pembahasan, ya doakan saja," katanya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka menuntut menjadi ASN, khususnya bagi guru yang berusia 50 tahun ke atas.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, guru senantiasa mendedikasikan diri kepada anak-anak bangsa.
Baca SelengkapnyaPemerintah membuka kesempatan guru honorer belum sarjanan jadi PPPK.
Baca SelengkapnyaKeberadaan guru honorer yang diangkat sebagai PPPK bukan hanya membawa manfaat individu.
Baca SelengkapnyaData Pokok Pendidikan (Dapodik) guru honorer tidak dinonaktifkan dan akan tetap melekat pada mereka.
Baca SelengkapnyaSayangnya upaya pengangkatan tenaga honorer berpotensi menimbulkan masalah.
Baca SelengkapnyaTercatat, masih ada tenaga kerja honorer, di antaranya 700.000 guru honorer.
Baca SelengkapnyaPuluhan guru honorer menyampaikan keluh kesahnya kepada Komisi X DPR karena tak kunjung diangkat menjadi PPPK.
Baca SelengkapnyaPemkot Madiun bakal rekrut 200 PPPK guru dan nakes. Persiapkan dirimu
Baca SelengkapnyaSyamsuar mengaku telah mengusulkan kebutuhan tenaga guru sebanyak 7.297 formasi. Namun, hanya 5.851 peserta yang dinyatakan lulus.
Baca SelengkapnyaBudi menyatakan bahwa mereka sudah kembali mulai Selasa (23/7) ini dan mengajar sesuai dengan tugasnya.
Baca SelengkapnyaHal itu sudah disepakati di awal pembahasan dan masuk dalam daftar inventarisasi masalah (DIM) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023.
Baca Selengkapnya