3 Hari hilang terseret ombak, Wahyu dan Gigih belum ditemukan
Merdeka.com - Badan SAR Nasional Trenggalek beserta jajaran kepolisian masih terus berupaya menyisir Pantai Pelang dan sekitarnya di Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur untuk menemukan dua wisatawan yang hilang terseret ombak sejak Kamis (23/7) lalu.
"Kami sudah tiga kali turun untuk melakukan penyisiran, namun memang belum ada yang melihat jasad korban," kata Kepala Polsek Panggul AKP Wajib Santoso, dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu (25/7).
Tidak hanya mengerahkan anggota Basarnas Trenggalek, proses pencarian juga melibatkan sejumlah nelayan lokal untuk menyisir kawasan perairan yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia tersebut.
-
Bagaimana tsunami itu terjadi? Pemicu awalnya terjadi ketika suhu yang menghangat menyebabkan lidah gletser yang menipis runtuh, demikian temuan para peneliti. Kondisi itu mengguncang lereng gunung yang curam, menyebabkan longsoran batu dan es menghantam Dickson Fjord di Greenland.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Apa yang menyebabkan kampung di Jakarta Barat ini tenggelam? Ditambahkan Ji’I, jika salah satu pemicu daerah tersebut tergenang adalah masifnya pembangunan yang tidak memperhatikan kondisi lingkungan. Diceritakan jika tahun 1988 sebuah kompleks pergudangan dibangun hingga mengorban resapan air. Akibatnya air saat hujan jatuh dan menggenangi kampung tersebut sehingga terkumpul.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Dimana gelombang tinggi terjadi? Terdapat 15 titik di Selat Sunda yang perlu diwaspadai terkait potensi munculnya gelombang tinggi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut cuaca di perairan Selat Sunda sedang tidak stabil.
Namun, hingga dua malam proses pencarian, tubuh kedua wisatawan lokal asal Tulungagung tersebut tak kunjung ditemukan.
Diduga, tubuh atau jasad mereka masih tersangkut di dasar palung atau terseret arus hingga masuk wilayah pantai lain arah Munjungan dan sekitarnya.
Menurut dia, tim gabungan akan berusaha semaksimal mungkin, agar kedua korban tenggelam tersebut bisa segera diketemukan. Tetapi proses pencarian korban harus ekstra sabar dan hati-hati, mengingat kondisi gelombang di kawasan Pantai Pelang tinggi.
"Kalau memang kondisinya tidak memungkinkan, maka kami akan istirahat dulu, baru setelah gelombang mulai reda, dilanjutkan lagi," ujarnya seperti dikutip Antara.
Untuk kondisi malam hari, tim pencari memilih untuk beristirahat dan melanjutkan proses pencarian pada keesokan harinya, karena visibilitas yang terbatas dan tidak efektif untuk melakukan penyisiran.
Sebelumnya dua wisatawan Pantai Pelang, Trenggalek hilang setelah terseret ombak besar. Korban adalah Mohammad Wahyu dan Gigih Wiranto, keduanya warga Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu Tulungagung.
Kejadian hilangnya wisatawan tersebut terjadi saat keduanya bermain ombak di kawasan pantai, pada saat yang bersamaan tiba-tiba muncul gelombang besar dan menyeret kedua korban hingga ke tengah laut.
Korban sempat berteriak minta tolong kepada pengunjung pantai yang lain, namun warga tidak bisa berbuat banyak karena takut terseret ombak besar.
Dua kapal nelayan yang di terjunkan ke lokasi kejadian sempat melihat juluran tangan salah satu korban, namun gagal dievakuasi karena kembali terhantam ombak besar.
"Saat mau didekati muncul gelombang besar sebanyak tiga kali dan akhirnya hilang," kata saksi.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WN Australia Hilang saat Berselancar di Perairan Grajagan Banyuwangi
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaSatu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaOrang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang
Baca SelengkapnyaDokter tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaSebuah pengalaman kencan menegangkan dialami oleh Lala pemilik akun TikTok imnotakids.
Baca SelengkapnyaRombongan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menggelar tour bersama 29 orang mahasiswa.
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaKorban berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan sekitar pukul 08.46 Wib
Baca Selengkapnya