3 Makam leluhur ini selalu dikunjungi wali kota jelang ulang tahun Solo
Merdeka.com - Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) selalu berziarah ke tiga makam leluhur ini ketika menjelang perayaan ulang tahun Kota Solo. Ketiga makam tersebut merupakan tokoh yang mempunyai peran penting berdirinya Kota Solo.
Ketiga leluhur tersebut adalah Ki Gede Sala, yang dimakamkan di lingkungan kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kelurahan Baluwarti, Pasarkliwon. Selanjutnya adalah Ki Ageng Henis, yang dimakamkan di Kelurahan/Kecamatan Laweyan yang berbatasan dengan Desa Banaran di Sukoharjo. Yang terakhir adalah Raden Ngabehi Yosodipuro, yang makanya ada di Pengging, Banyudono Boyolali.
Acara ziarah ke makam para leluhur itu juga diikuti seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Muspida Solo. Para ASN Pemkot Solo mengenakan seragam beskap landung.
-
Mengapa makam kuno di Sukoharjo penting? 'Kita letakkan saja, kalau makam paling tua di sini adalah makam tahun 1500, berarti orang-orang yang dimakamkan sudah membangun peradaban di sini sejak tahun 1400,' kata Yaser.
-
Siapa yang jadi khatib di Solo? Pagi itu Muhammad Hanif Alimi bertindak sebagai imam dan khatib.
-
Mengapa makam itu penting? Desain makam dan artefak yang berharga menunjukkan jasad itu memiliki status penting dalam masyarakat Alemannic.
-
Dimana tempat wisata sejarah di Solo? Yup, banyak sekali tempat yang bersejarah peninggalan kerajaan zaman dulu di Solo yang kemudian dijadikan lokasi wisata sejarah yang ciamik dan wajib untuk dikunjungi.
-
Siapa pemilik makam? Melihat sifat benda-benda yang ditemukan itu, para arkeolog yakin barang-barang ini milik keluarga kelas atas.
-
Dimana makam tersebut berada? Situs yang terletak di kota bersejarah Huainan tersebut adalah makam terbesar, tingkat tertinggi, dan paling kompleks secara struktural dari Negara Bagian Chu kuno, dan berusia lebih dari 2.200 tahun, kata National Cultural Heritag.
"Ziarah ini sebagai wujud syukur kita dalam memperingati HUT Kota Solo sekaligus mewakili warga Solo," ujar Wali Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo, di sela kegiatan didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Budi Yulistianto, Kamis (15/2).
Budi Yulistianto menambahkan ziarah menjadi kegiatan pertama rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Solo. Mereka adalah tokoh-tokoh yang berperan dalam pendirian Kota Solo saat Keraton Kartasura berpindah ke Kota Solo.
Para peziarah termasuk Rudyatmo mengikuti ziarah tersebut dengan khidmat. Ziarah ini diawali dengan doa dan diakhiri dengan tabur bunga di makam-makam tersebut.
Ziarah kemudian dilanjutkan ke Makam Ki Ageng Henis di daerah Laweyan dan terakhir menuju ke Makam Ki Ageng Yosodipuro di Pengging, Boyolali.
"Kegiatan ziarah ini adalah untuk nguri-uri (melestarikan) budaya bangsa Indonesia. Menurutnya, berziarah ke tiga makam sesepuh Kota Solo ini merupakan sebuah bentuk penghargaan kepada tokoh-tokoh tersebut.
"Mereka tokoh ini telah berjasa besar kepada Kota Solo. Ziarah juga menjadi momen penting bagi Pemkot untuk berefleksi atas pelayanan publik yang dilakukan selama ini," ujarnya.
"Polri meningkatkan keamanan di tempat-tempat perayaan Imlek dalam rangka untuk mengamankan perayaan itu sendiri."
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk pertama kalinya, Upacara HUT RI di Kota Solo dipimpin oleh Mangkunegara X.
Baca SelengkapnyaMantan Panglima TNI, Jenderal Moeldoko selalu berkunjung ke makam Mbah Angling saat pulang kampung.
Baca SelengkapnyaAda beragam tempat wisata Solo dan sekitarnya yang memuaskan hati untuk dikunjungi.
Baca SelengkapnyaSolo terkenal dengan nuansa budaya jawanya yang kental, menjadikan kota ini sebagai tujuan destinasi wisata favorit wisatawan lokal hingga mancanegara.
Baca SelengkapnyaSolo merupakan kota dengan julukan kota budaya ini menyimpan segudang panorama dan pesona alam yang menakjubkan.
Baca SelengkapnyaRevitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tahap selanjutnya akan dimulai pada September hingga Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaMeski sudah mulai luntur, namun ada kalimat petuah-petuah Jawa yang patut dicermati.
Baca SelengkapnyaPara pembesar Majapahit mengunjungi candi ini pada bulan khusus.
Baca SelengkapnyaMasyarakat setempat menganggap sosoknya seperti "damar" atau lentera yang menerangi dalam gelap
Baca SelengkapnyaDengan hampir seluruh wilayahnya yang berada di daerah pegunungan, Wonosobo menawarkan pesona alam yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaIa adalah tokoh lokal dan nasional yang terkenal kharismatik
Baca SelengkapnyaJuru Kunci Astana Giribangun mengungkapkan sederet jenderal TNI yang sering berziarah ke makam Soeharto.
Baca Selengkapnya