3 Orang Ditangkap Usai Selundupkan Obat Terlarang dalam Makanan ke Lapas Cebongan
Merdeka.com - Upaya penyelundupan obat-obatan terlarang ke dalam Lapas Klas IIB Sleman atau Lapas Cebongan berhasil digagalkan oleh petugas Lapas Klas IIB Sleman. Petugas menemukan obat-obatan terlarang itu saat menggeledah barang bawaan pembesuk.
Kepala Lapas Kelas IIB Sleman, Gunarto mengatakan peristiwa penyelundupan obat terlarang itu terjadi pada Kamis (24/10). Upaya penyelundupan itu berhasil digagalkan dan petugas mengamankan tiga orang pembesuk yang terlibat penyelundupan tersebut.
Gunarto menerangkan tiga pembesuk yang dibekuk karena berupaya menyelundupkan obat terlarang ke dalam Lapas ini adalah MS (27) warga Depok, Sleman, BA (30) dan AY (27) keduanya warga Seyegan Sleman.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa yang disita dari pedagang? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas,' kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang ditemukan oleh tiga bocah? Tiga bocah laki-laki di Amerika Serikat menemukan fosil kerangka dinosaurus T-Rex yang berusia 67 juta tahun di hamparan tanah tandus di Dakota Utara.
-
Apa yang ditemukan di dalam pot? Sejumlah koin-koin paduan tembaga tampaknya dimasukan secara longgar ke dalam pot, sedangkan sebagian koin perak disimpan dalam dua tas kulit yang ditempatkan di bagian paling atas.
-
Apa yang dijual oleh pelaku di Tasikmalaya? 'Ketiganya terlibat dalam penyalahgunaan sediaan farmasi berupa obat jenis tramadol dan eximer,' ungkap Bripka Triana Anggasari, juru bicara Mapolres Tasikmalaya, saat konferensi pers di Mapolres Tasikmalaya pada Jumat (1/11/2024).
Gunarto menceritakan pada hari Kamis (24/10) merupakan hari besuk bagi penghuni lapas. Sesuai prosedur, semua pembesuk harus melalui pemeriksaan dan penggeledahan badan dan barang bawaan.
"Saat itu ada tiga orang pembesuk yang tingkah lakunya mencurigakan. Mereka membawa barang bawaan berupa makanan yaitu sayur oseng tempe. Saat digeledah, ditemukan obat terlarang dalam bungkusan sayur oseng tempe itu," ujar Gunarto, Sabtu (26/10).
Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lapas, Aris Yuliyanta menerangkan ketiga pembesuk itu menyelundupkan 10 butir obat terlarang yang dibungkus plastik klip. Untuk mengelabuhi petugas, ketiganya menyembunyikannya dalam bungkusan makanan sayur oseng tempe yang dibawanya.
"Usai ditangkap, ketiganya kami lakukan tes urine. Dari tes urine diketahui MS positif benzodiazepine atau obat psikoaktif. Sedangkan BA dan AY positif alkohol," papar Aris.
Aris menjelaskan dari pendataan yang dilakukan, ketiga pembesuk yang dibekuk itu pernah menjadi warga binaan Lapas Kelas IIB Sleman. Bahkan, lanjut Aris, pembesuk berinisial MS baru saja keluar dari Lapas Kelas IIB Sleman seminggu yang lalu karena kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
"Dari penggeledahan barang milik ketiga pembesuk itu, di dalam jok sepeda motor ditemukan ada botol minuman keras," papar Aris.
Kepala Sub Seksi Registrasi dan Bimkemas, Erik Murdiyanto menambahkan usai tertangkap tangan melakukan upaya penyelundupan, pihak Lapas Kelas IIB Sleman pun melakukan koordinasi dengan polisi. Ketiganya saat ini telah diserahkan ke polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Kita koordinasi dan serahkan ke pihak kepolisian. Kita menduga penyelundupan obat terlarang itu masih tahap ujicoba. Jika berhasil lolos kemungkinan mereka akan mencoba dengan cara yang serupa lagi," tegas Erik.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selundupkan Benih Lobster, 3 Orang Ditangkap Polisi di Bogor
Baca Selengkapnya"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka yang ditangkap berinisial IK (34), AAR (22), dan RF (35).
Baca SelengkapnyaTiga ASN berinisial R, A dan M tersebut tidak berkutik saat ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan barang diduga narkoba digagalkan petugas Lembaga Pemasyarakatan Kediri
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 orang terkait kasus dugaan tawuran di Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil mengamankan dua truk, dengan jumlah 14 ton bawang bombai.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, tiga orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Ternate, Provinsi Maluku Utara ditangkap atas tuduhan penyalahgunaan narkoba
Baca SelengkapnyaMeski jadi tersangka, penahanan terhadap ketiganya ditangguhkan karena dijamin keluarga.
Baca SelengkapnyaMencegah kejahatan serupa terulang, polisi menggencarkan patroli.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga tersangka dalam kasus peredaran gelap obat perangsang yang digunakan untuk berhubungan seksual.
Baca SelengkapnyaBea Cukai dan Polisi gagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ekstasi. Barang haram tersebut hendak diseludupkan melalui perairan Boya Patah, Bengkalis.
Baca Selengkapnya