39 Tahun TMMD, TNI Bangun 24,3 Juta Meter Jalan di Indonesia
Merdeka.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto hari ini resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 Tahun 2019 Kodim 0901 Samarinda, Kalimantan Timur. Selama 39 tahun terakhir, TNI telah membangun tidak kurang 24,3 juta jalan di seluruh Indonesia.
"TMMD telah berjalan 39 tahun. Diawali tahun 1980 ketika itu pertama kali digagas Jenderal M Yusuf, dengan sebutan ABRI Masuk Desa," kata Hadi, di hadapan ribuan prajuritnya, di halaman parkir GOR Madya Sempaja, Samarinda, Kamis (8/8).
Hadi menerangkan, TMMD merupakan bakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektor bersama kementerian, lembaga pemerintah non kementerian, Pemda dan masyarakat, sebagai upaya pendukung program pemerintah dalam percepatan pembangunan nasional.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Siapa yang memimpin misi TNI? Mereka harus menyelundupkan senjata untuk membantu Bangsa Aljazair yang berjuang demi kemerdekaannya.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Kenapa TNI mendorong kolaborasi di desa? Menurut nya, jika kepala desa atau lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas dapat berkolaborasi dengan baik dan memberikan manfaat besar kepada masyarakat, maka setiap desa di Indonesia dapat menjadi kampung yang kuat.
-
Bagaimana prajurit TNI menunjukkan kerja sama di lomba? Dalam lomba itu prajurit TNI benar-benar menunjukkan kemampuan fisik mereka, kerja sama, serta kekompakan untuk mencapai puncak demi memperoleh hadiah yang menarik.
-
Bagaimana TNI AD membantu normalisasi? Tak hanya tenaga, pihak TNI AD, kata Bobby, juga akan membantu meminjamkan alat-alat berat yang dimiliki "Kami juga akan dibantu dengan menggunakan peralatan yang dimiliki TNI AD," lanjut Bobby.
"Program TMMD dilaksanakan melalui proses perencanaan matang, mengutamakan aspirasi, dan kepentingan masyarakat, dan berdasarkan skala prioritas," ujar Hadi.
Dalam pelaksanaannya, lanjut Hadi, TMMD sampai sekarang telah membangun jalan sepanjang 24.391.653 meter. Selain itu pembuatan parit, irigasi, siring sepanjang 3.572.223 meter dan 7.418 jembatan. Juga telah dibangun atau direhab 35.166 rumah, dipasang 1.209.002 pipa air bersih, pembangunan 8.162 unit sarana ibadah, 7.786 gedung sekolah, dan pemasangan jaringan listrik di 15.484 lokasi.
"Kita harap, hasil yang dicapai untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, dinikmati masyarakat untuk jangka panjang. Sebagai Panglima, dan atas nama prajurit TNI, saya apresiasi juga lintas kementerian dan non kementerian, juga Polri. Berkat kerjasama, dan sinergi membangun bangsa, sehingga TMMD ke-105 ini terlaksana dengan baik," ungkap Hadi.
Masih diterangkan Hadi, dia punya alasan untuk hadir menutup TMMD ke-105 di Samarinda. "Kemarin (tahun 2018) saya laksanakan penutupan di Banten. Sekarang kita atur untuk di Samarinda. Sekaligus, kita juga lihat wilayah latihan tempur yang ada di Balikpapan, sehingga kita kombinasikan kegiatan ini. Pak KSAD juga menutup TMMD ini di Lombok," demikian Hadi.
Bersamaan dengan penutupan TMMD ini, juga diwarnai aksi 10 penerjun payung terbaik Kopassus. Aplause panjang diberikan masyarakat yang hadir membaur dalam kesempatan itu, setelah melihat satu persatu penerjun mendarat dengan mulus, di lokasi acara, sambil membawa bendera panji kebesaran TNI, Polri dan juga Pemprov Kaltim.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalur pintas sepanjang 4 kilometer itu menghubungkan dua wilayah di Garut.
Baca SelengkapnyaBrigjen TNI ini langsung melihat kondisi pembangunan Fisik TMMD yang berupa pembangunan jembatan, drainase, talud, pipanisasi, RTLH
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR bersama mitra kerja BUJT terus bekerja sama melanjutkan pembangunan jalan tol. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan jalan
Baca SelengkapnyaKegiatan PKT non rutin dimaksudkan agar dapat membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
Baca SelengkapnyaSinergi di Jawa Timur sejauh ini sudah berhasil mewujudkan pendaftaran tanah 70,57% sejumlah 14.116.932 bidang dari total sekitar 20 juta bidang tanah.
Baca SelengkapnyaPembiayaan proyek ini melibatkan pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) yang bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB).
Baca SelengkapnyaTak hanya soal pertahanan dan pertempuran, persediaan air bersih yang sulit dijangkau oleh sebagian masyarakat di Indonesia turut menjadi perhatian TNI.
Baca Selengkapnya"Jadi kalau kira-kira 10 tahun terakhir Menteri PUPR seperti sinterklas bagi-bagi barang milik negara itu berapa banyak nilainya."
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjelaskan, anggaran tersebut, bukan anggaran yang kecil untuk 33 ruas jalan itu.
Baca SelengkapnyaSejumlah proyek infrastruktur PSN lainnya yang masih dikerjakan oleh perseroan saat ini yaitu seperti Proyek Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut untuk 18 paket pekerjaan di IKN, terbanyak untuk infrastruktur jalan.
Baca SelengkapnyaJokowi berhasil menyelesaikan pembangunan jalan tol sepanjang 2.700 kilometer (km) untuk mengurangi biaya logistik.
Baca Selengkapnya