4 Cerita misteri Gunung Agung di Bali
Merdeka.com - Gunung Agung salah satu destinasi wisata di Bali. Wisatawan pun banyak yang sengaja datang ke Bali untuk mendaki gunung tersebut.
Namun belakangan, Gunung Agung yang terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali kerap erupsi. Sehingga pendakian atau wisata terpaksa ditutup. Tapi di balik itu ada cerita misteri tentang Gunung Agung yang dipercayai masyarakat, berikut rangkumannya:
Misteri kera putih
-
Dimana lokasi Gunung Agung? Gunung Agung yang terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem ini memiliki ketinggian 3.031 mdpl.
-
Dimana erupsi Gunung Semeru terjadi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Kenapa Gunung Ruang meletus? Letusan eksplosif terjadi ketika magma mulai dingin dan kental.Gas-gas terlarut hasil aktivitas vulkanik di Gunung Ruang tidak dapat keluar dengan mudah. Hal ini membuat tekanan dapat meningkat, hingga ledakan gas melontarkan pecahan batu dan lava ke udara.
-
Kenapa Gunung Ungaran sempat alami kebakaran? Kebakaran itu dipicu oleh cuaca ekstrem yang membakar rumput ilalang serta pohon-pohon kering.
-
Kenapa Gunung Karang jadi destinasi wisata? Bagi pencinta alam liar dan destinasi religi, Gunung Karang cocok untuk dikunjungi.
-
Kenapa pendakian Gede Pangrango ditutup? Keputusan tersebut dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlangsung hingga bulan depan sehingga dapat mengancam keselamatan pendaki.
Kera putih dianggap sakral oleh warga Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali. Hal ini lantaran mereka percaya kera jenis ini adalah utusan dari Ida Batara yang menjaga keutuhan Gunung Agung.
Di Bali kera putih disebut 'sang wenara petak' atau bojong putih. Konon saat gunung akan meletus biasanya hewan tersebut akan menampakkan diri kepada warga sekitar sebagai peringatan bahaya. Selain itu, bojong putih juga dikenal sebagai pembawa berita baik. Di mana biasanya muncul di hari-hari besar seperti dalam ritual karya pujawali di Pura Pasar Agung yang diadakan setahun sekali.
Bawa makanan ke gunung tak boleh jumlah ganjil
Warga sekitar Gunung Agung di Bali mempercayai jika mendaki harus membawa makanan dengan jumlah genap. Artinya setiap pendaki tidak boleh membawa makanan berjumlah ganjil.
Entah ada misteri apa di balik gunung dengan makanan genap tersebut. Namun yang pasti ini harus dijalankan.
Dilarang bawa daging sapi
Pendaki yang akan ke Gunung Agung dilarang untuk membawa bekal daging sapi. Konon membawa daging sapi ke gunung akan membuat marah penunggu gaib gunung.
Selain itu dewa-dewa yang bernaung disana juga akan murka. Terlebih lagi dilerengnya terdapat pura Besakih yang suci. Warga dari Agama Hindu Bali selalu menghindari memakan daging sapi karena bagi mereka sapi adalah hewan yang mulia.
Harus ditemani orang suci
Ketika ingin mendaki Gunung Agung, pendaki harus ditemani oleh orang suci. Orang yang dianggap suci itu pendeta atau orang tertentu yang disucikan. Hal ini karena Gunung Agung dianggap suci oleh warga Bali. Di mana tidak sembarang orang bisa mendaki tanpa izin. Sebab jika tidak malapetaka pun akan datang.
Wanita yang tengah datang bulan juga dilarang keras untuk menaiki gunung tersebut. Bagi warga bali Gunung adalah simbol purusa atau laki-laki sedangkan laut adalah ibu. Dengan begitu gunung ini lebih memprioritaskan bagi laki-laki.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bali tidak hanya terkenal akan pantai yang eksotik, namun juga keindahan pegunungan yang cantik.
Baca SelengkapnyaTak hanya keindahan alamnya, 10 gunung ini juga menyimpan kisah mistis yang bikin bergidik ngeri
Baca SelengkapnyaMeski sering dijadikan sebagai lokasi untuk mendaki, ternyata Gunung Burangrang menyimpan kisah misterius yang jarang diketahui.
Baca SelengkapnyaDeretan gunung tertinggi di Bali ini bisa kamu daki.
Baca SelengkapnyaJarak lokasi lahan terbakar ke rumah warga sekitar kian dekat yakni berjarak 500 meter.
Baca SelengkapnyaAreal yang terbakar berpotensi meluas karena angin berembus kencang di lokasi kebakaran.
Baca SelengkapnyaTingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki dinaikkan dari level III (Siaga) menjadi level IV (Awas) terhitung mulai Senin (4/11) pukul 24.00 WITA.
Baca SelengkapnyaPenutupan akses wisata merupakan upaya mitigasi resiko kebakaran hutan.
Baca SelengkapnyaDikenal sebagai negara kepulauan yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi Jumat pagi.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 10 fakta Gunung Rinjani yang sarat legenda dan keindahan alam.
Baca SelengkapnyaSebagian kawasan Bromo ditutup karena kebakaran hutan dan lahan. Ini potret terbarunya.
Baca Selengkapnya