Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Daerah ini pantau mudik dengan helicam

4 Daerah ini pantau mudik dengan helicam korlantas uji hellycam. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Untuk kelancaran dalam perjalanan mudik lebaran 2014, sejumlah kepolisian daerah menyiapkan cara untuk memantau sekaligus memberikan informasi jalur mudik. Kepolisian berusaha memberi informasi di mana saja yang bisa dilalui dan sedang mengalami kendala perbaikan jalan.

Selain menerjunkan personel langsung ke lapangan, beberapa wilayah kepolisian juga menggunakan CCTV di beberapa titik kemacetan untuk memantau keadaan lalu lintas secara langsung. Penggunaan CCTV ini terbilang cukup ampuh karena warga yang mendapat informasi dapat melihat secara langsung kondisi lalu lintas yang ingin di lewati.

Dalam beberapa tahun belakangan ini, kepolisian menemukan alternatif baru untuk memantau arus mudik yaitu menggunakan helicam atau helikopter kecil pemantau. Penggunaan helicam ini ditujukan untuk memantau kawasan sulit dijangkau dan mengalami kemacetan sangat parah dari udara, yang mampu menempuh jarak jelajah dan ketinggian variatif mulai dari radius 80 meter hingga 15 kilometer.

Orang lain juga bertanya?

Berikut ini 4 daerah memantau mudik dengan helicam:

Polres banyumas pantau jalur selatan dengan helicam

Kepolisian Resor (Polres) Banyumas memprediksi kemungkinan puncak arus mudik terjadi pada Jumat (25/7) di Jalur Selatan. Dalam pernyataannya, Senin (21/7), Kepala Polres Banyumas Ajun Komisaris Besar Dwiyono sudah menyiapkan personel yang bertugas sebagai tim dengan melibatkan 30 personel dari satuan lalu lintas, 60 personel unit Sabhara dan 6 personel motor gede yang disiapkan di pos sentral Sumpiuh.Selain itu, untuk menjangkau kemacetan yang sulit dijangkau melalui jalur darat, Polres Banyumas juga sudah menyiapkan helicam untuk memantau arus di wilayah sekitar dari udara.Helicam yang didapat merupakan inventaris dari Korps lalu lintas (korlantas) Polri yang diberikan pada tiga kesatuan di Polda Jawa Tengah, yakni Polres Banyumas, Polres Brebes dan direktorat Lantas Polda Jateng. Tidak disebutkan berapa jumlah helicam yang dipersiapkan, namun alat ini digadang-gadang mampu merekam video dengan durasi 20 menit dengan daya jelajah hingga 15 kilometer.

10 Helicam bantu perlancar arus mudik di Riau

Di Riau, kepolisian daerah setempat juga mempersiapkan 10 unit helicam untuk memantau arus mudik tahun ini. Kapolda Riau Brigjend Pol Condro Kirono, mengatakan beberapa kawasan rawan Lakalantas tersebut diberi kode rawan Laka Prioritas I, yaitu Polres Kampar, Polres Rohil, Polres Bengkalis, Polres Pelalawan, dan daerah Kandis Polres Siak.Nantinya 10 Unit Helicam ini akan diterjunkan untuk memantau kawasan udara di titik kemacetan dan keramaian dengan jangkauan 1 kilometer Horizontal, seperti di sekitaran perbatasan kabupaten Rohul dan kabupaten Kampar.Dengan kecanggihan alat tersebut, anggota polisi yang di pos bisa memantau kemacetan saat arus mudik dengan mudah. "Ini diterbangkan untuk meninjau lokasi kemacetan yang tak terjangkau oleh tim darat, jadi bisa kita lihat penyebab kemacetan, seperti kendaraan rusak dan sebagainya," kata Condro.

Polres Karawang pantau kemacetan dengan helicam

Satlantas Polres Karawang juga menyiapkan helicam untuk memantau kepadatan arus lalu lintas lebaran tahun 2014. Brigadir Brata Buana Putra, selaku operator helicam mengatakan, bahwa alat ini akan dioperasikan memonitor situasi arus lalu lintas di titik rawan macet seperti di Simpang Jomin termasuk gerbang tol Cikampek-Purwakarta.Kemampuan helicam yang dioperasikan ini mampu menjangkau jarak lalu lintas sejauh 1 kilo meter dengan kekuatan baterai selama 20 menit. Selain itu, alat ini dilengkapi layar monitor yang langsung menggambarkan situasi arus lalu lintas, sehingga polisi bisa saling berkoordinasi dengan cepat untuk melakukan tindakan.Dengan adanya helicam, diharapkan pemantauan arus mudik 2014 ini akan semakin mudah dan mampu menyebarluaskan informasi kepada pemudik lebih tepat. Namun meski begitu, operator helicam ini harus banyak belajar mengoperasikannya, operator harus bisa mengukur jarak serta kemampuan baterai, jika lalai maka helicam ini bisa hilang kendali dan justru akan merugikan petugas.

Polda Metro gunakan helicam pantau pemudik

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah melakukan berbagai persiapan menjelang hari raya lebaran Idul Fitri nanti. Salah satunya, menyiapkan dua unit helicam yang digunakan untuk memantau arus lalu lintas."Helicam ada 2, ini untuk memantau tempat tertentu yang tak bisa terjangkau," kata Direktur Lalu Lintas, Kombes Pol Restu Mulya Budiyanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (4/7).Restu mengatakan, kemampuan helicam dapat terbang di atas ketinggian 80 - 100 meter dan memiliki kapasitas memori dua jam. Dengan begitu, helicam ini dapat melihat jalur mana saja yang terjadi arus kepadatan."Seperti mudik bareng, helicam bisa digunakan untuk memantau dari suatu tempat sampai Pantura, seperti apa arusnya. Memonitor jalur mudik dan harus terhubung dengan jalur Pantura," tutur Restu.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polri Pakai Drone Pantau Kemacetan Arus Mudik, Jarak Terbang Sampai 20 Km dan Zoom 30 Kali
Polri Pakai Drone Pantau Kemacetan Arus Mudik, Jarak Terbang Sampai 20 Km dan Zoom 30 Kali

Untuk drone ini nantinya bisa melakukan zoom mencapai 30 kali.

Baca Selengkapnya
Mobil pikap yang mengangkut ibu hamil terjebak di jalan rusak di Kalimantan Selatan menjadi viral.
Mobil pikap yang mengangkut ibu hamil terjebak di jalan rusak di Kalimantan Selatan menjadi viral.

Dalam video tersebut, terlihat jelas bagaimana kondisi jalan yang lebih mirip kubangan daripada jalur yang layak dilalui.

Baca Selengkapnya
Lelah dengan Kemacetan Jakarta Bisa Coba Naik Helikopter, Segini Harga Sewanya
Lelah dengan Kemacetan Jakarta Bisa Coba Naik Helikopter, Segini Harga Sewanya

Tak banyak yang tahu bahwa di Jakarta juga tersedia moda transportasi helikopter.

Baca Selengkapnya
Penampakan Helikopter Ambulans Polri untuk Mudik Lebaran 2024, Siap Evakuasi Pemudik saat Kondisi Darurat
Penampakan Helikopter Ambulans Polri untuk Mudik Lebaran 2024, Siap Evakuasi Pemudik saat Kondisi Darurat

Helikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
Helikoter BNPB Mendarat Darurat di Area Terbuka Kotawaringin Barat
Helikoter BNPB Mendarat Darurat di Area Terbuka Kotawaringin Barat

Karena bidang landasan tidak kuat menahan beban helikopter, maka terlihat roda bagian depan amblas.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Bakal Pakai Drone Patroli Pedalaman Papua: Kalau Aman Baru Kita Masuk
Panglima TNI Bakal Pakai Drone Patroli Pedalaman Papua: Kalau Aman Baru Kita Masuk

Meski dibantu drone, Panglima TNI memastikan ada pendekatan soft power menangani kondisi di Papua.

Baca Selengkapnya
Kepala Orang ini Hampir Hilang karena Jalur Pesawat Terseram di Dunia
Kepala Orang ini Hampir Hilang karena Jalur Pesawat Terseram di Dunia

Jalur pesawat ini tidak seperti pada umumnya. Dekat dengan jalan yang kerap dilewati penduduk.

Baca Selengkapnya
Potret Helikopter Caracal H-225M TNI AU Evakuasi Lansia dan Anak-Anak Terisolir Banjir di Sulsel
Potret Helikopter Caracal H-225M TNI AU Evakuasi Lansia dan Anak-Anak Terisolir Banjir di Sulsel

Helikopter Carakal H-225M TNI AU terus bekerja untuk melakukan evakuasi warga yang berada di desa terisolir

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam
Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam

Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.

Baca Selengkapnya