4 Fakta kakek di Sumedang cabuli 9 bocah SD
Merdeka.com - Kasus kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur tak henti-hentinya terkuak ke media. Belum tuntas kasus JIS, lalu muncul yang lebih fantastik lagi yaitu kasus Emon yang jumlah korbannya mencapai 90 lebih.
Rentetan berita persoalan pencabulan tak hanya itu, baru-baru ini muncul mengenai Abah Aman (61) warga Desa Licin, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang. Kakek yang memiliki 8 cucu ini melakukan pencabulan terhadap beberapa anak di bawah umur dengan modus mengiming-imingi korban dengan menggratiskan jajanan yang ada di warung miliknya.
Menurut pengakuan Abah Aman, kejahatan seksual yang dilakukannya hanya sekedar guyonan. Ironis, saat anak harusnya diberi perlindungan, justru dicabuli dengan alasan guyonan.
-
Apa kata-kata gombal lucu yang paling sering digunakan? Gombal adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang merujuk kepada ucapan manis atau kata-kata romantis yang biasanya digunakan untuk menyatakan perasaan cinta atau kasih sayang.
-
Siapa yang bisa kamu jadikan sebagai contoh kata gombal? Aku tanpa kamu bagaikan ambulance tanpa uwiw uwiw.
-
Kenapa kata-kata gombal sering digunakan? Tebak-tebakan gombal yang lucu dan romantis bisa digunakan untuk merayu pasangan Anda. Tebak-tebakan gombal bisa disampaikan untuk mencairkan suasana. Selain itu, tebak-tebakan juga bisa mengasah kemampuan otak untuk berpikir.
-
Apa yang dimaksud gombal pantun lucu? Gombal pantun lucu bisa digunakan untuk mengungkap kata cinta. Ini juga bisa menjadi jurus terjitu bagi Anda yang sedang dimabuk kasmaran.
-
Siapa yang sering menggunakan kata-kata gombal? Tebak-tebakan gombal yang lucu dan romantis bisa digunakan untuk merayu pasangan Anda.
-
Gombalan lucu apa yang paling sering digunakan? Ada banyak cara untuk mengungkapkan perasaan kepada pasangan, salah satunya dengan kata gombalan lucu bikin ngakak.
Berikut, 4 fakta pencabulan yang dilakukan Abah Aman.
Abah Aman nyabuli anak-anak hanya guyonan
Endang Juhana alias Abah Aman (61) mengakui tindakan kejahatan seksual yang dilakukannya terhadap anak di bawah umur. Rentan usia anak yang dicabulinya 6-9 tahun. Ironisnya, dia melakukan hal tersebut dengan alasan hanya sekedar guyonan saja."Ah abdi mah ngan hereuy hungkul (ah saya mah cuma sekedar guyon)," kata Abah Aman di Mapolres Sumedang, Senin (5/5).Dia mengaku tidak sampai menyetubuhi korban. "Enggak sampai situ (menyetubuhi), kan warung saya ramai" ungkapnya yang setiap hari bekerja menjaga warung.Dia pun mempersilakan polisi membuktikan jika ada temuan korbannya mengalami luka di kemaluannya. "Saya cuma pegang-pegang saja. Coba saja divisum," jelasnya.
Abah Aman lupa berapa anak yang dicabuli
Menurut keterangan Polres Sumedang, Abah Aman sudah mencabuli 9 anak dan jumlah tersebut kemungkinan bertambah. Polisi pun terus mengusut kasus ini."Korbannya empat perempuan dan lima laki-laki." kata Kapolres Bandung AKBP Yulli Kurniawan di Mapolres Sumedang, Senin (5/5).Namun berbeda dengan keterangan polisi, Abah Aman mengaku lupa jumlah bocah yang dicabulinya. Saat didesak wartawanpun, Abah berkelit dan menjawab tak lebih dari enam bocah."Waduh saya tos hilap (saya sudah lupa)," terangnya saat ditanya soal jumlah korban yang dicabulinya, di Mapolres Sumedang, Senin (5/5).
Abah cabuli anak sejak Maret
Abah Aman melakukan kejahatan seksual terhadap anak di warung miliknya di Desa Licin, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang sejak Maret 2014 lalu. Perbuatannya terbongkar setelah salah satu korbannya melapor ke Polres Sumedang dengan aduan tindakan pencabulan anak di bawah umur.Adapun tindakan cabul yang dilakukan Abah Aman yaitu dengan cara memerosotkan celana dan memegang kemaluan korban menggunakan tangannya. "Perbuatan tersebut dilakukan secara bervariatif. Dengan waktu yang tercatat pada Maret hingga April (2014) lalu," kata Kapolres Bandung AKBP Yulli Kurniawan di Mapolres Sumedang, Senin (5/5).Hasil pemeriksaan sementara, kata dia, Aman terhadap salah satu korban berinisial TF (9) mencabulinya sebanyak 10 kali. "Memang dilakukan secara berulang, setiap korban ini bisa di atas lima kali," ungkapnya.
Abah cabuli anak-anak di warung
Abah Aman sehari-harinya menjaga warung yang tak jauh dari sekolah dasar (SD) tempat korban pencabulannya menuntut ilmu. Kira-kira jarak warung milik Abah Aman dengan sekolah adalah 15 meter. Dia melakukan aksi bejatnya itu pada saat anak SD sedang istirahat sampai jam pulang sekolah. Dia mengiming-imingi korban dengan menggratiskan jajanan di warung miliknya."Jadi jajan ke warungnya, terus dilakukanlah (pencabulan) itu," Kapolres Bandung AKBP Yulli Kurniawan di Mapolres Sumedang, Senin (5/5).Yulli menambahkan, dugaan jumlah korban akan bertambah dari yang terdata masih sembilan orang. Hal itu dikarenakan Abah membuka warungnya sejak tahun 2000. "Kita masih selidiki, apalagi kalau sejak tahun 2000 murid juga sudah pada pergi," ungkapnya.Dia mengimbau kepada orangtua yang merasa menjadi korban pencabulan Abah untuk melaporkannya ke Polsek atau Polres setempat agar ditindaklanjuti. "Sulit juga kalau mencari korban, mungkin ada yang ketakutan dan malu," jelasnya (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vonis yang dijatuhkan kepada terdakwa sesuai dengan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar modus guru agama Bernama Hendra (39) di Ciputat, Tangerang Selatan yang mencabuli 8 muridnya.
Baca SelengkapnyaPolisi yang mendapat laporan pencabulan tersebut menangkap pelaku dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKedua kakek yang masih saudara tersebut melakukan pencabulan sebanyak 10 kali sejak November 2023.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus AW (58), tersangka predator anak di Kecamatan Kotabaru, Karawang. Residivis ini ditangkap setelah sejumlah orang tua melaporkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan perbuatan itu di rumah A dan ada juga di semak belukar di wilayah Bathin Solapan.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaKorban berusia 5-12 tahun. Pelaku setiap hari menjadi marbot di musala.
Baca SelengkapnyaPria itu terpergok basah kakak dari salah satu korban.
Baca SelengkapnyaPelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaKasus pencabulan terhadap anak ini berawal ketika korban main ke rumah kontrakan terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaSaat ini guru silat bernama Baharudin (56) itu ditahan polisi untuk kepentingan penyidikan.
Baca Selengkapnya