4 Perampok pengincar hewan ternak dibekuk
Merdeka.com - 4 Pelaku perampokan yang melakukan aksinya di desa Talang Durian Cacar kecamatan Rakit Kulim dibekuk. Keempat pelaku perampokan yang mengincar hewan ternak milik korbannya dengan ancaman senjata api itu ditangkap di tempat dan waktu yang berbeda.
"Dari beberapa barang bukti yang ditemukan, ada senjata api rakitan jenis revolver dan 6 butir amunisi dan pisau komando serta kendaraan yang digunakan para pelaku," ujar Kapolres Indragiri Hulu AKBP Abas Basuni, Senin (5/12).
Keempat tersangka perampokan itu antara lain Nursidik (39), warga asli Lampung yang berdomisili di desa Sei Beras kecamatan Lubuk Batu Jaya kabupaten Indragiri Hulu. Dia ditangkap saat berada di dalam rumahnya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Hewan apa yang ditemukan di perangkap petani? Seorang petani di Beachport, Australia Selatan, melakukan penemuan luar biasa ketika memasang perangkap untuk menangkap predator yang berpotensi memangsa ternaknya. Pao Ling Tsai tadinya berharap menangkap musang atau rubah, tetapi justru dia dikejutkan dengan seekor hewan yang terakhir kali terlihat di Australia Selatan lebih dari 130 tahun yang lalu.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
"Dari tangan tersangka ini, ditemukan sepucuk diduga senpi rakitan laras pendek Jenis Revolver berikut 6 butir amunisi 9 mm. 1 pisau Sangkur Komando merek Colombia beserta sarung warna hitam," kata Abas.
Selain itu, petugas juga menemukan barang bukti lainnya milik Nursidik yakni 2 helm warna hitam berkaca depan transparan atau bening,1 handphone, 1 tas warna hitam, 2 kartu ATM, 12 bungkus rokok, dan uang tunai Rp 400 ribu.
"Tersangka kedua yakni Nur Rohman (28), warga desa Bongka Malang kecamatan Kelayang. Barang bukti dari dia berupa 1 Handphone dan jaket hitam bertuliskan Sekuriti. Ditangkap di rumah Nursidik," kata Abas.
Sedangkan tersangka Hapitra (28) warga desa Petonggan kecamatan Rakit Kulim ditangkap saat berada di Kelurahan Tanah Merah kecamatan Pasir Penyu. Barang bukti yang disita berupa sepeda motor Mega Pro yang digunakan untuk melakukan pencurian dengan kekerasan atau perampokan.
"Dan hasil dari interogasi bahwa Hapitra dan kawan-kawannya melakukan tindak pidana pencurian ternak di Kecamatan Lubuk batu jaya Kabupaten Inhu dengan senpi," ucap Abas.
Sementara itu, tersangka keempat yakni Slamet (32) warga desa Lubuk Batu Tinggal kecamatan Lubuk Batu Jaya ditangkap di rumahnya. Polisi menjerat Slamet dengan pasal 480 KUHP.
"Saat ini keempat tersangka kita tahan untuk kepentingan penyidikan," pungkasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres menerangkan bahwa pengungkapan kasus sindikat pencurian ternak ini merupakan komitmen untuk menjaga Kamtibmas di masa tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaEnam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaKorban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca Selengkapnya