4 Rampok bertas tengkorak gasak Rp 530 juta dari toko emas
Merdeka.com - Empat orang pria tak dikenal membawa senjata api secara tiba-tiba masuk ke Toko Mas Rajawali Simpang IV Belilas RT 013 RW 004 Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, Kamis (15/12) sekitar pukul 12.00 Wib. Uang tunai Rp 180 juta dan emas 700 gram milik korban dibawa kabur para pelaku.
Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Abas Basuni Sik saat dikonfirmasi merdeka.com membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya, pemilik toko Roni Andrifo (30) tidak melawan lantaran pelaku dalam jumlah banyak dan mengacungkan senjata api.
"Dari laporan korban, pelaku berjumlah 4 orang dan memakai penutup kepala berupa helm, masing-masing memiliki senjata api," ujar Abas.
-
Siapa yang mencuri emas di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Bagaimana Pesulap Merah membongkar toko? Pesulap Merah datang dengan menggunakan penyamaran yang sangat tertutup. Ia melihat-lihat semua barang yang dijual di dalam toko tersebut.
Abas menceritakan, peristiwa itu berawal ketika pemilik toko duduk sendirian di dalam toko Emas Rajawali miliknya. Tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk ke dalam toko dengan berpakaian jaket switer warna merah menggunakan helm warna hitam dan memakai masker.
"Korban bertanya mau beli apa, tapi pria itu langsung mengeluarkan sepucuk senjata api dari dalam tas sandangnya lalu menodongkannya ke arah korban sambil berkata, diam kau," kata Abas menirukan obrolan korban dan pelaku.
Disaat yang bersamaan, datang 3 orang pria lainnya masuk ke dalam toko sambil membawa 1 batang besi linggis yang diletakkan di atas lemari etalase. Korban pun hanya bisa pasrah melihat kondisi yang membahayakan nyawanya.
"Para pelaku langsung mengambil perhiasan emas yang ada di dalam lemari etalase dan memasukkan perhiasan emas ke dalam tas-tas sandang yang mereka bawa," ucap Abas.
Setelah itu, pelaku juga mengambil kunci brankas yang terletak di atas meja. Lalu membuka brankas dan mengambil uang milik korban yang ada di dalamnya. Setelah berhasil mengambil perhiasan emas dan uang milik korban, para pelaku serentak melarikan diri.
"Total kerugian yang dialami korban sebanyak Rp 530.000.000, dengan rincian uang tunai senilai Rp 180.000.000, dan emas sebanyak 700 gram senilai Rp 350.000.000," ucap Abas.
Sementara barang bukti yang diamankan polisi dari toko emas tersebut berupa 1 buah linggis, 1 tas kecil warna hitam bergambar senjata dan kepala tengkorak terdapat tulisan 'BOSES', serta 1 selongsong senjata api.
"Pelaku sempat meletuskan senjata api ke atas, petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan sebagian petugas mengejar pelaku," pungkas Perwira Menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1996 ini. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Toko emas di Kota Parepare dibobol maling pada Selasa (25/7) pukul 08.00 Wita. Pencurian itu membuat heboh warga dan videonya ramai di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu pelaku yang kabur setelah aksinya gagal.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaPerampok membawa kabur 18 unit jam mewah dengan nilai Rp14 miliar.
Baca SelengkapnyaToko Ponsel Fajar Store di Jalan Delima,, Pekanbaru, disatroni maling. Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaMaling Bertopeng Tak Pakai Celana Gegerkan Warga Palembang
Baca SelengkapnyaKorban mendapati kondisi rumahnya dalam keadaan berantakan.
Baca SelengkapnyaTiga tersangka ditangkap terkait perampokan toko jam tangan mewah tersebut.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca Selengkapnya