4 Teroris yang ditangkap bagian sel-sel kecil bentukan Bahrun Naim
Merdeka.com - Mabes Polri memastikan aksi empat teroris yang berhasil digagalkan Densus 88 Antiteror, merupakan bentukan tokoh Islamic State Irak and Syria (ISIS) di Asia Tenggara Bahrun Naim (BN).
"Ini sel-sel kecil bentukan BN. mereka belajar dari BN malalui telegram. Ini sel baru," kata Kabag Mitra Ropenmas Divhumas Polri Kombes Pol Awi Setiyono di Mabes Polri, Minggu (11/12).
Polisi menganalisa penyebab mereka ingin melakukan serangan atau bergabung dalam kelompok terorisme, yaitu tak mendalam mempelajari agama.
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
-
Apa yang dilakukan 4 Bintara? Empat Bintara muda itu baru saja dilantik menjadi polisi kendati tak disaksikan kedua orangtua.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Siapa yang membentuk Brimob? Cikal bakal Korps Brimob Polri adalah sebuah organisasi bentukan Jepang yang mengalami beberapa kali perubahan nama mulai dari Tokubetsu Kaisatsu Tai, Polisi Istimewa, Mobrig (Mobil Brigade) dan Brimob (Brigade Mobil).
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Siapa yang terlibat dalam baku tembak tersebut? Anggota Brimob dan TNI yang dikerahkan untuk menjaga keamanan Papua dan menumpas KKB juga mengalami masalah yang cukup pelik. Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
"Mereka sebenarnya kebanyakan mempelajari Islam tidak mendalam, dari pengajian, mendengar ceramah. Mungkin yang bersangkutan mempelajari garis kerasnya. Sehingga Tidak sadar ikut jaringan ini. Seperti Tahun 2000-an mereka keliling mencari jati diri," terangnya.
Keempat tersangka yang ditangkap adalah DYN (calon pengantin), ditangkap di sebuah indekos di Bintara Raya, Bekasi. Dia diketahui mencari kontrakan bersama MRS.
DYN sempat membuat surat wasiat untuk orang tuanya yang berada di Cirebon, Jawa Barat. Dia intensif berkomunikasi dengan Bahrum Naim dan menerima uang Rp 1 juta dari dia.
MRS ditangkap di fly over Kalimalang sekitar pukul 15.40 WIB. Dia bertugas membuat sel terorisme kecil, membeli bahan peledak 3 kilogram, ikut merakit bom, dan dua kali menerima uang dari BN.
Dia juga bertugas mengirim bom dari Karanganyar untuk diserahkan ke DYN.
AS, ditangkap di fly over Kalimalang. Bertugas ikut mengantar bom dari Solo ke Jakarta bersama MRS untuk diserahkan kepada DYN. Dia yang menyewakan mobil untuk berangkat ke Jakarta. S ditangkap di Karanganyar. Dia juga bertugas merakit bom.
Hingga kini polisi masih memburu dua orang lagi yang diduga terkait aksi teroris ini. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaPenangkapan kepada dua terduga teroris inisial LHM dan DW di dua tempat berbeda
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan pada Jumat (14/7) lalu. Kedua terduga teroris tersebut berinisial HSN alias UL dan OS alias O.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mendalami peran dari HOK seorang pelajar yang ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris di Batu, Malang.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap empat orang nelayan yang diduga melakukan pengerusakan biota laut dengan menggunakan bom ikan.
Baca SelengkapnyaInformasi itu membuat penyidik mendalami keahlian dari karyawan KAI itu dalam merakit senjata.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca Selengkapnya