40 Siswa SMPN 9 Berau kesurupan
Merdeka.com - SMP Negeri 9 di Jalan Mangga II, Karang Ambun, Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, dibikin heboh. Puluhan siswa kesurupan, saat mengikuti upacara bendera. Upacara pun dibubarkan, dan kegiatan belajar mengajar pun ditiadakan.
Keterangan diperoleh, peristiwa itu terjadi sekira pukul 07.15 Wita. Saat upacara berlangsung, seorang siswa mendadak kesurupan di tengah barisan. Beberapa menit kemudian, diikuti siswa dan siswi lainnya.
"Dari jam ke jam terus bertambah. Satu siswa kesurupan, dibawa ke UKS (Unit Kesehatan Sekolah. Sampai siang, ada tidak kurang 40 siswa yang kesurupan," kata Kepala SMP Negeri 9 Berau, Andi Ma'ruf, kepada wartawan di Tanjung Redeb, Berau, Senin (31/7).
-
Apa saja gejala orang kesurupan? Gejala orang kesurupan memang berbeda-beda dan banyak macamnya. Namun, terdapat beberapa tanda yang sering muncul saat seseorang mengalami kesurupan, yaitu sebagai berikut:• Perubahan Perilaku: Orang yang terkena kesurupan seringkali mengalami perubahan drastis dalam perilaku. Mereka bisa menjadi sangat agresif, bingung, atau melakukan tindakan yang tidak normal atau tidak seperti biasanya.• Hilang Kesadaran: Kesurupan seringkali disertai dengan hilangnya kesadaran atau kesadaran yang buram. Orang yang kesurupan mungkin tidak ingat atau tidak sadar terhadap tindakan mereka selama mengalami kesurupan.• Berbicara dalam Bahasa Asing: Dalam beberapa kasus, individu yang terkena kesurupan dapat berbicara dalam bahasa yang tidak mereka kuasai atau bahasa yang tidak mereka kenal. • Gerakan Tubuh yang Tidak Terkendali: Kesurupan seringkali disertai dengan gerakan tubuh yang tidak terkendali, seperti gemetar, meronta, atau kejang-kejang.• Reaksi terhadap Benda-benda Suci: Orang yang mengalami kesurupan mungkin merasakan ketidaknyamanan atau bahkan ketakutan terhadap benda-benda suci seperti Al-Quran, salib, atau simbol-simbol agama lainnya.• Pembicaraan dengan Suara Aneh: Dalam beberapa kasus, orang yang kesurupan dapat berbicara dengan suara yang berbeda atau mengaku berbicara atas nama entitas gaib. • Sensasi Panas atau Dingin: Beberapa orang yang mengalami kesurupan sering merasakan sensasi panas atau dingin yang intens dalam tubuhnya.• Mual dan Muntah: Mual dan muntah juga bisa menjadi gejala kesurupan.• Pembengkakan Tubuh: Pada beberapa kasus, individu yang terkena kesurupan dapat mengalami pembengkakan pada bagian tubuh tertentu.
-
Siapa yang bisa terkena kesurupan? Kesurupan sering kali dihubungkan dengan peran dukun atau paranormal yang memiliki kemampuan khusus untuk berkomunikasi dengan roh-roh gaib.
-
Apa saja ciri-ciri orang kesurupan? Beberapa tanda-tanda yang bisa menunjukkan bahwa seseorang mengalami possession trance disorder adalah:- Kehilangan kendali atas tindakan yang dilakukan- Kehilangan kesadaran terhadap lingkungan sekitar- Kehilangan memori atau ingatan- Kehilangan identitas pribadi- Kesulitan berkonsentrasi- Kesulitan membedakan kenyataan dan imajinasi- Perubahan nada suara- Perubahan perilaku- Keyakinan yang kuat bahwa terjadi perubahan penampilan tubuh
-
Dimana kesurupan sering terjadi? Kesurupan adalah fenomena spiritual yang masih dipercaya di Indonesia.
-
Kenapa kesurupan terjadi secara massal? Mungkin ada tekanan emosional atau ketegangan yang dialami individu sebelumnya, yang memicu respons kesurupan sebagai bentuk reaksi desosiasi. Kesurupan individual biasanya berkaitan dengan perasaan dan pengalaman pribadi individu tersebut.Namun, perubahan terjadi ketika kesurupan individu diperhatikan oleh orang lain dalam kelompok. Ketika orang lain menyaksikan individu yang mengalami kesurupan, ada potensi untuk terjadi sugesti dan pengaruh sosial.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi itu? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
Diterangkan Andi, di tengah kepanikan, upacara saat itu tidak memungkinkan dilanjutkan. Akhirnya, Andi memutuskan untuk melapor ke Dinas Pendidikan Kabupaten Berau.
"Upacara bubar, tidak mungkin dilanjutkan. Kita lapor ke Disdik, silakan dipulangkan. Ya, karena kita menyampaikan ini kondisi darurat," ujar Andi.
Diterangkan Andi, peristiwa kesurupan ini bukan kali pertama. Pada Jumat (28/7) lalu, seorang siswa juga mengalami kesurupan. "Kami percaya, bahwa yang ghaib itu pasti ada," sebut Andi.
"Kita panggil orang yang bisa mengobati, ada beberapa orang, kita anggap orang pintar. Kalau cuma memanggil 1 orang pintar, tidak mungkin menangani 40 siswa," terang Andi.
"Setelah ini, kita akan gelar doa bersama. Kita juga sadari, di Berau, masih banyak budaya-budaya yang selama ini tidak kita lakukan. Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung," jelasnya.
Di SMP Negeri 9 sendiri, memiliki 650 siswa dan siswi, yang diajar 42 tenaga guru. "Tentunya guru sebanyak itu, berlatar belakang berbeda-beda. Segera, setelah ini, kita akan gelar doa bersama ya," demikian Andi. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluarga memilih melapor ke polisi setelah menilai pihak sekolah anggap sepele dengan permasalahan ini.
Baca SelengkapnyaAksi perundungan itu diduga dilakukan di perkampungan dekat SMPN 1 Babelan.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas satu SMP di Kabupaten Siak digilir 6 remaja pria saat pulang sekolah.
Baca SelengkapnyaVideo aksi bullying ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKasus rudapaksa dialami korban terjadi pada April 2024. Hanya saja,baru dilaporkan pada Mei 2024.
Baca SelengkapnyaAkibat tawuran satu orang alami luka bacok di bagian punggung.
Baca SelengkapnyaKasus perundungan kembali terjadi dan viral di media sosial. Kali ini korbannya siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaSeorang guru di SMA Negeri 8 Kabupaten Tangerang dilaporkan melakukan pelecehan dan kekerasan verbal terhadap sejumlah siswi.
Baca SelengkapnyaKejadian ini memicu berbagai spekulasi dari berbagai pihak sekaligus menambah misteri akan penyebab kemunculan burung hantu di atap ruang kelas itu.
Baca SelengkapnyaVideo berdurasi 34 detik itu, korban menerima pukulan bertubi-tubi dari pelaku
Baca SelengkapnyaSiswa SMA Islam As-Syafi'iyah 01, Bukit Duri, Tebet, Kota Jakarta Selatan menjadi korban pengeroyokan senior hingga koma pada Selasa (8/10).
Baca Selengkapnya