5 Fakta mengejutkan kecelakaan Dul yang baru terungkap
Merdeka.com - Polisi akhirnya bisa memeriksa Abdul Qodir Jaelani alias Dul (13), Senin (21/10) sore kemarin. Dul yang menjadi tersangka kecelakaan maut di Tol Jagorawi dan menewaskan tujuh orang, diperiksa di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Dul dicecar 21 pertanyaan seputar peristiwa berdarah itu. Kepada penyidik dia membeberkan bagaimana dirinya yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) bisa melarikan Mitsubishi Lancer milik Dhani, hingga akhirnya terjadi kecelakaan pada 8 September dini hari.
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Bagaimana cara cek fakta informasi itu? Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Di mana fakta ditemukan dalam berita? Kehadiran fakta dalam berita tidak hanya untuk membuktikan kebenaran suatu peristiwa, tetapi juga untuk membangun kepercayaan antara media dan audiensnya.
Berikut lima fakta mengejutkan kecelakaan Dul yang baru terungkap.
Kecepatan 176 km/jam
Polda Metro Jaya berdasarkan data dari agen tunggal pemegang merek di Jepang menyampaikan kecepatan Dul saat kecelakaan. Data yang diperoleh melalui chip ECU mobil Mitsubishi Lancer tersebut menunjukkan bahwa dua detik sebelum kendaraan kehilangan kendali, kecepatan ada pada 176 km/jam. "Hasil yang sudah dikembalikan kepada penyidik kecepatan 176 km per jam. Ini di luar batas kecepatan wajar di tol," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto. Seperti diberitakan, Dul atau yang berinisial AQJ, anak musisi Ahmad Dhani, mengalami kecelakaan hebat di atas Mitsubishi Lancer di Km 8+200 Tol Jagorawi. Mobil empat pintu dengan nomor polisi B 80 SAL tersebut menjebol pembatas tol dan menabrak dua mobil lain di jalur berlawanan. Dua mobil tersebut yakni Daihatsu Gran Max bernomor polisi B 1349 TFM dan Toyota Avanza bernomor B 1882 UZJ.
Belajar nyetir sejak SD
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Rikwanto mengatakan tersangka kecelakaan maut di Tol Jagorawi, AQJ atau akrab disapa Dul mulai belajar nyetir mobil sejak kelas enam SD. Saat itu, Dul belajar dari temannya yang sudah bisa terlebih dahulu. "Dia belajar melalui teman-temannya yang punya mobil. Saat itu dia mulai coba-coba. Mungkin teman-temannya lebih dewasa," kata Rikwanto di Jakarta, Selasa (22/10).
Dhani sudah tahu Dul bisa nyetir
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Rikwanto melanjutkan, orangtua Dul, Ahmad Dhani sudah mengetahui bahwa anaknya bisa menyetir mobil. Karenanya, Dhani melarang Dul membawa mobil sendiri. Sejak saat itulah dia menyiapkan supir untuk mengantarkan Dul. Penyidik Subdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga telah memeriksa Dul, Senin (21/10). Penyidik menanyakan 21 pertanyaan. "Sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak, penyidik datang tidak mengenakan seragam dinas. Pemeriksaan AQJ dilakukan lima penyidik didampingi tiga petugas Badan Pemasyarakatan, kuasa hukum AQJ dan Ahmad Dhani," tuturnya.
Ambil kunci mobil diam-diam
Putra bungsu musisi Ahmad Dhani, Dul (13) telah diperiksa penyidik Ditlantas Polda Metro Jaya di kediamannya Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (21/10). Kepada penyidik, Dul mengaku mengambil kunci mobil tanpa sepengetahuan Dhani. "Secara sembunyi-sembunyi ambil kunci mobil," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (22/10). Rikwanto menjelaskan, sebelum peristiwa maut itu terjadi, pada pukul 13.00 WIB, Dul menelepon Dhani guna meminta izin bermain bersama teman-temannya di sekitar Pondok Indah. "Namun, saat itu Ahmad Dhani tidak menjawab telepon AQJ dan dianggap AQJ itu sudah menelepon," terang Rikwanto.
Tak fokus dan tidak ambil kembalian tol
Kepada penyidik, Dul mengaku sebelum tabrakan sudah mulai kehilangan kendali dan konsentrasinya tidak fokus. Dia mengaku sudah blank sejak memasuki pintu Tol Cibubur, sehingga uang kembalian pun tidak diambil. "Sekitar empat kilometer dari pintu tol Cibubur, AQJ mengaku temannya Noval mengingatkan ada mobil di depannya. Karena kaget, dia lalu membanting setir ke kanan, kemudian menabrak Daihatsu Gran Max dari arah berlawanan," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Rikwanto.
Baca juga:Kangen nyanyi, Dul, El dan Dhani karaokeanPengakuan Dul bisa larikan mobil Dhani hingga terjadi kecelakaanDul mengantuk saat menyetir?Diperiksa, Dul jawab 21 pertanyaan dengan lancarDul belajar nyetir mobil saat kelas 6 SD (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan beruntun terjadi di akses Gerbang Tol Halim Utama menuju Tol Dalam Kota
Baca Selengkapnyakecelakaan itu terjadi tepat di gerbang atau gardu tol yang melibatkan sekira lima kendaraan.
Baca SelengkapnyaPolisi resmi menetapkan sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaMobil Fortuner bernopol B 2435 UBQ mengalami kecelakaan di jalur Bawang - Dieng Tanjakan Krakalan, Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Selasa (6/8).
Baca SelengkapnyaDalam video amatir yang berdurasi sekitar 30 detik tersebut terihat beberapa mobil berhenti dan nampak penyok karena kecelakaan.
Baca SelengkapnyaTruk merah tabrak 2 brio dan satu expander 300 meter sebelum TKP GT Halim Utama
Baca Selengkapnya4 unit damkar bersama 20 personel untuk melakukan evakuasi terhadap kendaraan dan korban.
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun terjadi tepat di Gerbang Tol Halim Utama dan melibatkan sekitar lima kendaraan.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut. Bagaimana kronologi dan penyebab dari kecelakaan yang terjadi di Tol MBZ.
Baca SelengkapnyaLebih lanjut, Aan belum menyimpulkan penyebab kecelakaan.
Baca SelengkapnyaListyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.
Baca SelengkapnyaTruk pengangkut mebel diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun yang melibatkan 7 kendaraan tersebut.
Baca Selengkapnya