Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Fakta penemuan 5 kilogram ganja di Unas

5 Fakta penemuan 5 kilogram ganja di Unas Ilustrasi Narkoba. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Aparat Kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan mengobok-obok kampus Universitas Nasional (Unas). Dalam penggeledahan itu ditemukan sejumlah barang bukti narkoba berupa ganja dan senjata tajam.

Akibat adanya narkoba ini diakui Wakil rektor bagian kemahasiswaan akademik, Iskandar Fitri minat calon mahasiswa yang ingin masuk ke Unas semakin berkurang. Unas pun menggandeng polisi untuk melakukan bersih-bersih.

"Kami akui masalah narkoba memang jadi masalah besar. Banyak orangtua takut memasukan anaknya untuk kuliah di sini karena takut terlibat narkoba," kata Iskandar, saat memberikan keterangan persnya, Kamis (14/8).

Terbongkarnya kasus narkoba ini berawal ketika polisi mengawasi demo mahasiswa di dalam kampus yang meminta agar rekan mereka Muhamad Hakim (29) dibebaskan. Hakim diciduk Senin (11/8) karena terlibat kasus perusakan dan pembakaran 7 spanduk universitas.

Karena demo hingga larut pihak rektorat meminta polisi masuk ke kampus. Selanjutnya polisi melakukan penggeledahan di sejumlah ruangan. Benar saja 5 kilogram ganja dan sabu ditemukan.

Berikut fakta penemuan narkoba di Unas:

Ada PSK beli narkoba di Unas

Kepala Bidang Administrasi Umum Universitas Nasional, Abdul Malik membantah jika adanya prostitusi di lingkungan kampus. Menurut Abdul, asumsi seperti itu adalah bentuk kesalahpahaman warga yang melihat adanya Pekerja Seks Komersil (PSK) yang suka masuk ke dalam lingkungan kampus saat malam hari."Saya coba luruskan, memang ada WTS yang masuk ke kampus tapi dari hasil penelusuran kami, WTS tersebut bukan dipanggil mahasiswa kami, melainkan untuk membeli narkoba," kata Abdul.Abdul melanjutkan, bahkan para PSK tersebut sengaja ditahan oleh oknum pengedar narkoba untuk menggunakan narkoba di dalam kampus dan dipulangkan saat pagi hari."Hal itu yang menurut kami banyak anggapan warga bahwa kampus kami juga ada kegiatan prostitusi. Tapi hal itu saya tegaskan tidak ada yang namanya prostitusi di kampus kami yang dilakukan oleh mahasiswa," tandasnya.

Polisi curigai ada transaksi prostitusi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan penggeledahan kampus Unas atas permintaan rektorat. Polisi mencurigai ada sejumlah kelompok mahasiswa yang kerap membikin onar.Menurut Rikwanto, kelompok tersebut berada di Unas selama 5 tahun dan terindikasi melakukan peredaran narkoba. Selain itu mereka juga kerap menentang setiap kebijakan rektor."Malam hari di dalam kampus sering digunakan transaksi narkoba, prostitusi dll," kata Rikwanto.Wakil rektor bagian Kemahasiswaan Akademik, Iskandar Fitri mengakui sering mendapat laporan soal prostitusi. Tetapi dia menegaskan hal itu tidak dilakukan mahasiswa."Saya juga sering mendapatkan laporan itu, bahkan katanya ada tempat prostitusi. Atas laporan itu, pihak kampus juga sempat khawatir," kata Iskandar saat memberikan keterangan pers, di Kampus Unas, Kamis (14/8).

Dosen sering lihat mahasiswa ngeganja

Kepala Bidang Administrasi Umum Universitas Nasional Abdul Malik menuturkan, sebelum penggerebekan oleh polisi yang ditemukan ganja 5 kg dan sabu seberat 5 gram, penemuan narkoba juga pernah terjadi di tahun 2008 silam di tempat yang sama."Di ruang serba guna yang memang dijadikan UKM itu memang sering ditemukan narkoba. Tahun 2008 juga pernah kasus serupa. Tapi ini sistemnya tidak tiap tahun," katanya dalam jumpa pers di ruang kelas Unas, Kamis (14/8).Abdul mengatakan, kasus-kasus kecil juga sering terjadi yang melibatkan mahasiswa Unas. Abdul membeberkan beberapa dosen sering melihat mahasiswanya mengisap juga melinting ganja di area kampus."Saya pun pernah melihat mahasiswa yang sedang mengisap ganja di mobil. Tapi kami proses, kami beri sanksi sesuai dengan aturan kampus," ungkapnya.Abdul menduga ada beberapa oknum dari luar kampus yang memang sengaja memasok serta menjualbelikan narkoba di dalam kampus yang dinilai aman dari pantaun polisi."Jadi oknum ini mungkin berpikir bahwa kampus adalah tempat aman dari incaran polisi. Kami pun terkadang sulit membuktikannya," tandasnya.

Ditemukan kapak, celurit dan bom molotov

Petugas Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Metro Pasar Minggu menemukan sekitar 5 kg ganja dan alat pemakai narkoba dalam penggeladahan di Kampus Universitas Nasional (Unas) semalam. Tidak hanya itu, senjata tajam dan bom molotov siap pakai juga ditemukan di perguruan tinggi swasta tersebut.Berikut kronologi penemuan barang-barang yang tak sepatutnya disimpan mahasiswa tersebut, seperti dipaparkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Kamis (14/8):- Pukul 22.30: ditemukan 4 botol molotov di semak-semak bambu.- Pukul 22.45: di Gedung Serba Guna dalam freezer ditemukan 2 (dua) buah parang.- Pukul 23.40: di ruangan Senat ditemukan 1 (satu) buah kapak.- Pukul 23.57: di basement ditemukan parang 60 cm.

Ditemukan 5 kilogram ganja

Petugas Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Metro Pasar Minggu menemukan ganja dan senjata tajam di kampus Universitas Nasional saat melakukan penggeledahan pada Rabu (14/8) malam. Narkoba itu disimpan di ruang senat mahasiswa.Saat itu polisi mendapatkan informasi ada mahasiswa yang sedang menggunakan narkoba jenis ganja. Polisi lalu masuk kampus dan setelah ditelusuri petugas menemukan belasan paket ganja kering siap konsumsi dan ganja seberat 5 kilogram di dalam plastik hitam di ruang senat mahasiswa.Selain itu, ditemukan juga beberapa alat isap sabu (bong), dua senjata tajam jenis klewang yang disembunyikan dalam salah satu lemari ruangan tersebut."Penemuan narkoba ini masih dalam penyelidikan kami," kata Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Adri Desas Furianto. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Narkoba Jenis Ini yang Bikin Bule di Bali Ketagihan, Ada Ganja dan Hasis
Ternyata Narkoba Jenis Ini yang Bikin Bule di Bali Ketagihan, Ada Ganja dan Hasis

Sementara, turis asing yang menkonsumsi barang haram tersebut mengaku untuk mencari ketenangan

Baca Selengkapnya
Edarkan Ganja di Kampus Semarang, Dua Mahasiswa Ditangkap BNN Jateng
Edarkan Ganja di Kampus Semarang, Dua Mahasiswa Ditangkap BNN Jateng

Adapun dua mahasiswa tersebut bernama inisial DAN (23), dan DA alias Acil (23)

Baca Selengkapnya
Bukan Fokus Kuliah, Mahasiswa Ini Malah Edarkan Ganja Usai Beli via Instagram
Bukan Fokus Kuliah, Mahasiswa Ini Malah Edarkan Ganja Usai Beli via Instagram

Kasus itu terbongkar usai pihak jasa pengiriman kemudian melaporkan temuan ganja itu ke Polsek Tambora.

Baca Selengkapnya
Mirisnya Peredaran Ganja di Grobogan, Berawal dari Rasa Ingin Tahu kini Jadi Pencandu
Mirisnya Peredaran Ganja di Grobogan, Berawal dari Rasa Ingin Tahu kini Jadi Pencandu

Peredaran narkoba begitu marak terjadi di Grobogan. Berbagai kalangan bisa menikmati barang terlarang itu.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap Polisi soal Temuan 5 Mayat di Kampus Swasta di Medan
Penjelasan Lengkap Polisi soal Temuan 5 Mayat di Kampus Swasta di Medan

lima mayat itu ditemukan pihaknya di sebuah ruangan lantai 15 di salah satu kampus swasta di Medan

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Unand Terciduk Mesum di Kamar Masjid
Mahasiswa Unand Terciduk Mesum di Kamar Masjid

Komisi Etik Unand melakukan pemeriksaan untuk dapat mengungkapkan masalah tersebut secara objektif.

Baca Selengkapnya
Rumah Mewah di Sentul Jadi Laboratorium Tembakau Sintetis Pertama di Indonesia
Rumah Mewah di Sentul Jadi Laboratorium Tembakau Sintetis Pertama di Indonesia

Semua produksi dilakukan para sindikat secara terselubung untuk menyamari aktivitas mereka.

Baca Selengkapnya
Ada Tembok Rahasia Transaksi Narkoba di Kampung Boncos Palmerah, 'Jalan Tikus' Pengedar Kabur saat Digerebek Polisi
Ada Tembok Rahasia Transaksi Narkoba di Kampung Boncos Palmerah, 'Jalan Tikus' Pengedar Kabur saat Digerebek Polisi

42 dari 46 orang yang dites urinenya dalam penggerebekan oleh Kepolisian di Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, positif sabu.

Baca Selengkapnya
Kontrakan di Cilincing Disulap Jadi Gudang Sabu, 2 Orang Ditangkap
Kontrakan di Cilincing Disulap Jadi Gudang Sabu, 2 Orang Ditangkap

terdapat barang bukti sabu seberat sekitar 5 kilogram dan 20 ribu butir pil ekstasi

Baca Selengkapnya
Sudah Diintai Tiga Hari, Pengedar Sabu di Tebet Diciduk Polisi
Sudah Diintai Tiga Hari, Pengedar Sabu di Tebet Diciduk Polisi

KP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar

Baca Selengkapnya
Diundang Ceramah ke Lapas Banyuwangi, Ustaz Ini Justru Kepergok Bawa Narkoba
Diundang Ceramah ke Lapas Banyuwangi, Ustaz Ini Justru Kepergok Bawa Narkoba

Hasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.

Baca Selengkapnya