5 Kader ditangkap polisi, HMI tidak kapok bersikap kritis
Merdeka.com - Tim kuasa hukum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menegaskan pihaknya tidak akan jera dalam melakukan aksi kritik, meski lima kader ditangkap Polda Metro Jaya. Hal ini disampaikan ketua tim kuasa hukum PB HMI Muhammad Syukur Mandar di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat.
"Kami tidak pernah kapok dalam urusan begituan, ini urusan umat, urusan negara. Tidak mungkin kita akan kendor," ujar Syukur, Selasa (8/11).
Tertangkapnya lima kader HMI, termasuk Sekjen, menurut Syukur merupakan tindakan preventif oleh pihak tertentu terhadap HMI.
-
Siapa pendiri Himpunan Mahasiswa Indonesia? Lafran Pane dikenal sebagai pendiri Himpunan Mahasiswa Indonesia dan telah menyandang gelar Pahlawan Nasional Indonesia.
-
Mengapa mahasiswa demo di tahun 1965? Para mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) itu tidak puas dengan kebijakan pemerintahan Orde Lama. Mereka terus melakukan demonstrasi dan meminta Presiden Sukarno bertindak tegas terhadap PKI dan menteri-menteri yang tidak becus bekerja.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendirian HMI? Selain Lafran Pane, terdapat 14 mahasiswa lain yang turut serta dalam rapat tersebut. Menurut Agussalim Sitompul dalam bukunya Sejarah Perjuangan Himpunan Mahasiswa Islam (1947-1975), mereka termasuk dalam barisan pendiri HMI.
-
Dimana HMI didirikan? Awal mula berdirinya HMI dimulai pada 5 Februari 1947 di Gedung Sekolah Tinggi Islam (STI), yang kini menjadi Universitas Islam Indonesia (UII), di Jl. Pangeran Senopati 30, Yogyakarta.
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
Pasalnya, lanjut Syukur, HMI dinilai sangat kritis dalam menyikapi peristiwa yang terjadi.
"Saya melihat ini adalah upaya untuk menekan kecilnya tensi pergerakan, sehingga kelompok yang dianggap kritis soal pernyataan Ahok itu kemudian mengambil posisi untuk tidak bergerak. Padahal yang paling kritis itu HMI," bebernya.
Syukur beralasan HMI tidak akan jera dalam menyuarakan kritik, lantaran organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia itu turut andil dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.
"HMI sudah menjadi bagian dari sejarah bangsa ini yang ikut memerdekakan bangsa ini. Mereka ini hanya bagian kecil dari cerita," tukasnya.
Hari ini, tim kuasa hukum PB HMI menyambangi Komnas HAM untuk mengadu atas penangkapan lima kadernya oleh Dirkrimum Jatanras Polda Metro Jaya, Senin (7/11) malam.
Penangkapan dilakukan lantaran kelimanya dianggap provokator dalam aksi damai 4 November, sehingga menimbulkan kericuhan. Kelima orang tersebut adalah Ami Jaya, Ismail Ibrahim, Rizal, Ramadhan dan Rahmat Moni. Polda Metro Jaya pun sudah menetapkan kelimanya sebagai tersangka. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi tersebut digelar di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta, Selasa, (19/11).
Baca SelengkapnyaMahasiswa berangka pukul 11.30 menggunakan 10 kopaja dan 20 angkot. Mereka juga membawa sejumlah spanduk dan poster.
Baca SelengkapnyaDalam aksi yang dihelat di depan Kantor KPU RI juga hadir mahasiswa lainnya dari berbagai universitas di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau agar tidak perlu khawatir untuk bersikap kritis.
Baca SelengkapnyaSekitar tiga hari tim dari Komnas HAM berada di Semarang untuk mengumpulkan bukti dan meminta keterangan saksi dan korban.
Baca SelengkapnyaPara mahasiswa di Ibu kota tersebut menyatakan siap adu argumentasi dengan Prabowo
Baca SelengkapnyaPembakaran bendera itu terjadi saat demonstrasi yang digelar HMI.
Baca SelengkapnyaDalam orasinya, mereka juga menolak pelanggaran HAM yang hingga saat ini masih banyak kasus yang belum terselesaikan.
Baca SelengkapnyaArief menerangkan perihal sifat independensi HMI, yakni independensi etis dan organsatoris.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 pelaku yang awalnya tak dikenal kini sudah diketahui identitasnya dan segera ditangkap.
Baca SelengkapnyaBupati Taliabu Aliong Mus, menyampaikan ucapan Milad Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-77.
Baca SelengkapnyaAksi Mimbar Demokrasi melawan Politik Dinasti dan Menolak Pelanggaran HAM meluas hingga Jambi.
Baca Selengkapnya