6 Bocah pelaku pelemparan kerata api di Madiun akhirnya ditangkap
Merdeka.com - Enam bocah pelaku pelemparan KA Kahuripan jurusan Bandung-Blitar ditangkap petugas PT KAI Daerah Operasi 7 Madiun. Ulah iseng para bocah itu menyebabkan kaca kereta pecah dan sejumlah penumpang kaget.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto mengatakan, aksi pelemparan keenam pelaku tersebut diketahui berdasarkan informasi petugas pengawal kereta (Gaswal) dan kondektur KA Kahuripan.
"Dari laporan itu diketahui saat KA Kahuripan lepas dua menit perjalanan di petak Babadan-Caruban pagi tadi, tiba-tiba terjadi pelemparan KA yang mengakibatkan kaca sebelah kanan kereta ekonomi 4/3E retak. Penumpang yang duduk di sekitarnya langsung kaget dan takut," ujar Supriyanto kepada wartawan, Sabtu (27/5).
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Apa saja kelakuan penumpang bus yang menggelikan? Tingkah-tangah 10 penumpang bus ini benar-benar menggelikan, mereka selalu punya kejutan yang tak terduga Perhatikan tindakan-tindakan lucu penumpang bus yang mengundang tawa!
-
Siapa yang mengakui pelanggaran mobil merah? Branch Manager Ruas Tol Prabumulih PT Hutama Karya (Persero) Syamsu Rijal mengakui telah terjadi pelanggaran kendaraan memutar balik di bawah jembatan interchange KM 82 Tol Indraprabu.
-
Apa yang pecah di jembatan kaca? Pecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi Rabu (25/10), sebuah wahana wisata jembatan kaca di kawasan wisata The Geog, Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, pecah.
-
Kenapa jembatan kaca itu pecah? Pecahnya wahana jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus pada Rabu (25/10) mengundang perhatian banyak pihak. Apalagi pecahnya jembatan kaca itu menyebabkan satu orang wisatawan meninggal dunia karena jatuh dari ketinggian.
Mengetahui kejadian tersebut, Gaswal dan Kondektur KA Kahuripan di dalam kereta melapor ke petugas berwenang di Stasiun Babadan, kemudian dilakukan penyisiran serta pengejaran di lokasi pelemparan.
Hasilnya, petugas mengamankan enam orang anak yang diduga kuat sebagai pelaku dari pelemparan kaca KA Kahuripan tersbut.
"Karena para pelaku adalah anak-anak di bawah umur, maka dilakukan pemanggilan masing-masing orang tua bersangkutan untuk pendampingan saat dilakukan pemeriksaan," kata Supriyanto.
Keenam pelaku lalu kemudian dibawa ke Polsek Nglames guna pemeriksaan lebih lanjut. Para pelaku juga dimintai petugas untuk membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan berbahaya tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sehingga informasi awal soal bus yang ditembak tidak benar. karena pelaku melempar batu ke arah bus.
Baca SelengkapnyaAnak-anak itu berada di JPO yang melintang di antara pintu tol Karawaci-pintu Tol Serpong
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaSejumlah pelajar di Kabupaten Langkat melakukan aksi kriminal di jalanan yang membahayakan pengendara lain.
Baca SelengkapnyaOperasi pemadaman mulai berlangsung pukul 20.27 WIB dengan mengerahkan 3 unit serta 11 personel
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaData kepolisian, ada 56 geng motor di Mojokerto yang sedang didalami.
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan pengeroyokan sopir dan pengrusakan mobil truk berdasarkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan saksi mata.
Baca SelengkapnyaAksi pelemparan ini mengagetkan pengguna jalan hingga viral di media sosial
Baca SelengkapnyaEmpat orang ditangkap usai tim Opsnal Reskrim Polsek Tangerang melakukan pemeriksaan lokasi dan serangkaian penyelidikan.
Baca Selengkapnya