6 Kunci sukses Jokowi-Ahok menangkan Pilgub DKI
Merdeka.com - Hasil quick count lembaga survei menunjukkan keunggulan pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama atas Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Bukan perkara mudah mengalahkan pasangan incumbent Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Berikut enam strategi kemenangan Jokowi pada Pilgub DKI Jakarta:
Ahli komunikasi masyarakat
Gaya bahasa sederhana, lugas, dan mudah difahami semua kalangan masyarakat, menjadi kelebihan Jokowi selama masa kampanye. Tidak muluk-muluk janji yang diberikannya kepada masyarakat, berbekal pengalamannya sebagai Walikota Solo, Jokowi mampu meyakinkan warga Jakarta akan sebuah perubahan baru yang lebih baik."Masalah pendekatan ke masyarakat itu adalah spesialisasi saya, baik namanya pendekatan kelompok atau pendekatan individu," kata Jokowi dalam debat cagub-cawagub DKI di studio Metro TV, Jakarta Barat, Minggu (16/9).
-
Bagaimana cara Jokowi mempersiapkan Prabowo? 'Jadi, Mas Bowo berangkat ke sini ketemu ini jadi beliau yang saya siap pak siap bener saya ke Tiongkok atas petunjuk beliau saya ke Jepang saya sekarang di perintahkan untuk ke Timur Tengah karena sangat penting,' imbuh dia.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Bagaimana Jokowi berusaha agar tetap berkuasa? 'Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil,' ungkap dia.
-
Siapa yang menang Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara.
-
Bagaimana Prabowo membantu Jokowi? Jokowi mengajak Prabowo masuk dalam jajaran menterinya, dengan menjabat Menteri Pertahanan.
-
Kata-kata lucu Jokowi apa yang menggambarkan perjuangan melawan kesulitan? “Saya hanyalah semut yang harus melawan gajah-gajah yang punya segalanya.“
Baju kotak-kotak
Memang tidak ada yang istimewa dengan baju kotak-kotak paduan warna putih, merah, dan biru. Namun sejak kemunculan nama Jokowi sebagai cagub DKI Jakarta periode 2012-2017, baju kotak-kotak seakan berubah menjadi simbol entitas untuk pendukung Jokowi.Setidaknya Jokowi memiliki dua alasan memakai baju kotak-kotak pada hampir setiap kegiatan pilgub DKI Jakarta. Pertama karena ingin terlihat tampil ngejreng atau berbeda dari para calon lain, saat kali pertama mendaftar ke KPUD.Kedua warna merah yang mendominasi baju kotak-kotak, dimaknai sebagai sebuah kesiapan matang untuk berkompetensi selama pilgub DKI Jakarta.
Merangkul semua kalangan
Meski namanya baru familiar di telinga masyarakat Indonesia, namun perkenalan singkatnya selama pilgub DKI Jakarta mampu mendatangkan simpati dari berbagai elemen masyarakat.Mulai dari pekerja kuli bangunan, pedagang, pengusaha, public figur, hingga tokoh politik menilai program yang dibawa Jokowi mampu menyelesaikan persoalan ibu kota.
Maksimalkan sosial media dan BlackBerry
Tidak dipungkiri, peran sosial media seperti facebook atau twitter juga sebagai salah satu elemen penentu kemenangan Jokowi. Selain efisien dan hemat biaya, pesan yang dikirim juga bisa sampai cepat hanya dalam hitungan detik.Tidak ketinggalan juga Blackberry messenger. Cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bahkan mengakui besarnya jasa Blackberry selama dia berkampanye."Warga Jakarta kelas menengah ke atas mencapai dua juta orang, dan semuanya bisa dipastikan memiliki BlackBerry. Sangat efektif dengan program kerja yang kami broadcast kepada warga, jadi BB sangat membantu kemenangan kami," kata Ahok.
Statemen "lebih banyak di pasar dari meja kerja"
Selama menjadi Walikota Solo, Jokowi terkenal sebagai pemimpin yang lebih banyak menghabiskan waktunya di pasar, mendengarkan keluh kesah rakyatnya daripada di meja kerja.Kebiasaan inilah yang sering diungkapkan Jokowi saat kampanye pilgub DKI Jakarta. Sehingga lambat laun statemen tersebut menjadi salah satu alasan warga Jakarta memilihnya.Pemilik Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo mengatakan pengakuan Jokowi tersebut bukan hanya hisapan jempol. Mooryati membenarkan jika pengakuan Jokowi tersebut memang sesuai dengan kenyataan. "Dia memang tipe pemimpin yang dekat dengan rakyat," kata Mooryati beberapa waktu lalu.
Sederhana
Jokowi selalu tampil di publik apa adanya. Saat mendaftar sebagai cagub di KPUD (19/9), Jokowi bersama Ahok naik bis kota yang menjadi andalan transportasi massal warga Jakarta kelas menengah pada umumnya.Tidak hanya itu, saat debat cagub-cawagub di salah satu stasiun swasta tidak lama ini, Jokowi tampak nyaman walau hanya menggunakan sepatu kets berwarna hitam dengan tali warna merah. Apa yang diperbuat Jokowi, memberi kesan hidupnya penuh dengan kesederhanaan, jauh dari kehidupan glamour yang selama ini melekat pada para pejabat. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut siapa pun yang menang dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bukan karena endorse
Baca SelengkapnyaJokowi-Ahok yang diusung Gerindra-PDIP menang lawan Foke-Nara di putaran kedua di Pilkada DKI Jakarta 2012.
Baca SelengkapnyaGerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies
Baca SelengkapnyaDengan turunnya Jokowi menandakan strategi PDIP dalam memenangkan Pramono Anung dan Andika Perkasa berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaDua variabel tersebut menjadi sistematis yang terkuat berdasarkan data dari para peneliti dan surveyor lembaga survei.
Baca SelengkapnyaAnalis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) juga menyoroti sejarah soal kuatnya basis akar rumput di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengamat Politik Ari Junaedi menjabarkan faktor kekalahan RK-Suswono versi Quick Count.
Baca SelengkapnyaPecinta Jokowi di NTT melihat bahwa penerus program kerja Jokowi itu ada pada pasangan Prabowo - Gibran.
Baca SelengkapnyaJoko Widodo atau biasa disapa Jokowi mungkin satu-satunya orang yang tak pernah kalah dalam kontestasi Pemilu di era Reformasi.
Baca SelengkapnyaSaidiman mengatakan hal ini baik karena Ahokers dan Anak Abah sempat terpolarisasi saat Pilkada Jakarta 2016 silam.
Baca SelengkapnyaCak Imin pun optimistis Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi akan menang, usai Jokowi menyatakan dukungan dan turun kampanye.
Baca SelengkapnyaPilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.
Baca Selengkapnya