721 Orang Meninggal akibat Covid-19 di Tangsel, 17,1 Persen Sudah Divaksin
Merdeka.com - Tingkat kematian akibat Covid-19 di Tangerang Selatan (Tangsel)telah jauh menurun. Saat ini angkanya hanya sekitar 2,4 persen dari jumlah kasus positif.
Kemarin, 3 orang pasien positif Covid-19 meninggal dunia. Padahal sebelumnya, saat kasus masif, rata-rata terjadi 40 kematian per hari.
"Mayoritas (yang meninggal dunia) dengan kormorbid," kata Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie di Kantor Wali Kota Tangsel, Rabu (25/8).
-
Kapan jumlah kasus HIV di Jawa Tengah menurun? Dia menyebut temuan pada 2023 ini menurun dibanding 2022 kemarin. Sebab pada tahun sebelumnya tercatat ada 3.120 kasus.
-
Kapan angka stunting di Cianjur menurun? Berdasarkan data yang diperoleh pemkab, penurunan terjadi sebesar 13 persen, dari sebelumnya 37 persen.
-
Kenapa polusi di Tangsel lebih tinggi dari Jakarta? Saking parahnya, kualitas udara yang buruk di Tangerang Selatan disebut lebih tinggi dari Jakarta.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Dimana angka stunting di Klungkung turun? “Ini merupakan tanda penghormatan yang ke 6 yang berhasil saya dapatkan. Penghargaan tahun ini diraih berkat berbagai gebrakan yang telah dilakukan dan kerjasama dalam memerangi dan menurunkan angka stunting. Bersama Tim Penggerak PKK dan sejumlah OPD, termasuk juga pembentukan tim percepatan penanganan stunting sehingga angka stunting bisa turun dari 19 persen menjadi 7 persen,“
Berdasarkan data di situs https://lawancovid19.tangerangselatankota.go.id yang dikutip pada Rabu (25/8), total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Tangsel berjumlah 29.906. Sebanyak 28.239 di antaranya dinyatakan sembuh, 946 masih dirawat, dan 721 orang meninggal dunia.
Benyamin mengatakan, kematian akibat Covid-19 di Tangsel umumnya dialami lanjut usia. "Rinciannya 50,9 persen di atas usia 60 tahun, 37,3 persen di atas 45-59 tahun, 8,8 persen usia 31-45 tahun, 3,1 persen berusia 18-35 tahun," kata Benyamin.
Pasien yang meninggal dunia umumnya belum disuntik vaksin, yakni 82,9 persen dari jumlah warga meninggal dunia. Sisanya, 17,1 persen sudah disuntik vaksin. Namun, kata Benyamin, mereka memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid, seperti tekanan darah tinggi, diabetes melitus, penyakit jantung, dan lainnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaHinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaVirus rabies kembali merebak dan menelan korban jiwa.
Baca Selengkapnya