Rayakan Tahun Baru 2023, Tangan Kiri Warga Kendari Hancur Kena Ledakan Petasan
Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari, Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan telah terjadi insiden tangan seorang pria di daerah tersebut hancur cedera parah akibat ledakan petasan rakitan.
Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman, di Kendari, Minggu (31/12), mengatakan korban bernama Mirda Jufri (34) mengalami insiden tersebut saat merayakan malam Tahun Baru 2023 di wilayah Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe.
"Kejadiannya pada Sabtu tanggal 31 Desember 2022 sekitar pukul 12.30 WITA bertempat di Desa Sorue Jaya, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe telah terjadi ledakan petasan pipa menyebabkan satu orang menderita luka," katanya lagi.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Dimana kejadian pelikan tersedak terjadi? Dalam klip mengharukan, pria di perahu menyelamatkan pelikan kelaparan yang terjebak menelan ikan terlalu besar.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
Akibat ledakan petasan tersebut, korban yang merupakan warga Jalan Mangga Dua, Kelurahan Kessilampe, Kecamatan Kendari ini mengalami kehancuran pada tangan sebelah kiri.
Kombes Eka menerangkan, awalnya korban yang berprofesi sebagai security di Kantor Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di daerah setempat membuat petasan dengan menggunakan pipa besi yang rencananya akan diledakkan pada malam tahun baru.
Selanjutnya pipa rakitan tersebut diisi dengan pentol korek kayu. Kemudian pada saat korban memukul pipa yang sudah terisi pentol korek tersebut tiba-tiba pipa itu mengeluarkan asap.
"Dan karena panik korban langsung menutup pipa tersebut dengan tangan, sehingga telapak tangan korban terkena ledakan yang mengakibatkan telapak tangan korban cedera parah," kata Kapolres Kendari.
Mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Sultra ini menambahkan, akibat mengalami insiden tersebut korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Kota Kendari untuk mendapatkan perawatan medis.
Pihak kepolisian setempat sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Saat ini korban sedang mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Hermina dan rencananya akan dilakukan operasi," kata Kombes Eka.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi mereka ke rumah sakit terdekat. Namun karena keterbatasan peralatan, keduanya dirujuk ke Palembang.
Baca SelengkapnyaPengendara sepeda motor diduga terkena peluru nyasar saat melintas di Jalan Kampung Baru 1, Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas
Baca SelengkapnyaAkibat ledakan itu, Nurwanto mengalami sejumlah luka di tubuhnya
Baca SelengkapnyaKondisi korban sudah membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga, sumber ledakan berasal dari kebocoran tabung gas.
Baca SelengkapnyaSantri-santri ini mengalami luka bakar dan sobek karena ledakan petasan.
Baca SelengkapnyaSebuah ledakan yang diduga berasal dari mercon terjadi di Dusun Gedongsari, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, DIY.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di sebuah rumah No 32, Perumahan Taman Kencana, Jalan Kaliandra Blok C7, Cengkareng , Jakarta Barat, pada Kamis (1/8).
Baca SelengkapnyaBangunan itu runtuh saat seorang pria naik ke plafon untuk memperbaiki AC.
Baca SelengkapnyaDiduga tangki gas meledak saat pengerjaan pengelasan oleh pihak ketiga
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca Selengkapnya