8 Jam diperiksa di Bareskrim, Haji Lulung irit bicara soal kasus UPS
Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana selesai diperiksa penyidik Bareskrim Polri sekitar pukul 17.30 WIB. Pria yang akrab disapa Haji Lulung ini akhirnya memenuhi panggilan Bareskrim Polri terkait kasus pengadaan uninterruptible power supply (UPS) tahun anggaran 2014.
Saat keluar dari gedung Bareskrim, mantan Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta ini enggan membeberkan keterangan apa saja yang diberikannya kepada penyidik. Lulung justru berharap masalah ini cepat selesai agar tidak mengganggu aktivitasnya sebagai anggota dewan.
"Saya mendukung untuk melakukan apapun, agar masalah ini lebih tuntas,' jelas Lulung kepada awak media di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (30/4).
-
Siapa yang Jokowi minta untuk segera selesaikan RUU Perampasan Aset? Jokowi menyebut, pemerintah telah mengajukan RUU perampasan aset kepada DPR. Kini tinggal DPR untuk menindaklanjuti RUU tersebut.
-
Bagaimana PS HW berharap masalah ini diselesaikan? 'Jika setelah terjadi investigasi terbukti terjadi pelanggaran, kami harap Komite Disiplin PSSI dapat memberikan sanksi kepada wasit yang bersangkutan.
-
Bagaimana Ahmad Luthfi ingin memenangkan Pilgub Jateng? 'Kami ingin kemenangan tapi yang sesuai dengan norma-norma demokrasi. Perbedaan itu biasa,' kata Ahmad Luthfi.
-
Kenapa Luluk minta maaf? Yang terbaru, Luluk mengunggah video permintaan maaf kepada anak magang dan orangtuanya. Permintaan maaf ini juga disertai dengan harapan untuk menunjukkan kehidupan yang lebih rendah profil sebagai seorang ibu Bhayangkari.
-
Kenapa Menpora apresiasi LPDUK? 'Saya mengapresiasi langkah cepat LPDUK mengoptimalkan aset dengan menggelar ajang balap Menpora SIM Rancing Championship 2023 ini. Saya memang memberikan arahan kepada LPDUK agar mengoptimalkan aset Simulator balap digital ini dan bekerjasama dengan IMI. Saya juga akan mendorong LPDUK bertransformasi menjadi lembaga yang progresif dan dapat mendorong ekosistem industri olahraga di Indonesia,' ujar Menpora Dito.
-
Kenapa Luhut bicara tentang warga negara dan krisis? Komentar Luhut tentang 'warga negara' yang perlu merenungkan tindakan mereka selama krisis tidak ditujukan pada Najwa karena mendukung protes pada Agustus 2024, melainkan tentang bagaimana orang bersikap menjelang Pilkada 2020.
Lulung mengaku, selama pemeriksaan berlangsung tidak banyak pertanyaan yang dilontarkan tim penyidik kepadanya. Namun demikian, Lulung mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Polri untuk tindaklanjut masalah kasus UPS ini.
"Hanya sedikit (pertanyaan). Saya sudah diperiksa sebagai saksi, tentunya hasilnya kita serahkan kepada pihak kepolisian," pungkasnya.
Setelah itu, Lulung enggan menjawab pertanyaan wartawan. Dia memilih langsung masuk ke mobil Fortuner miliknya dengan didampingi oleh tim kuasa hukum yaitu Ramdan Alamsyah dan Efendi Saputra.
"Oke, terima kasih teman-teman," tutup Lulung.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pius Lustrilanang diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap pengondisian temuan pemeriksaan BPK di Pemkab Sorong, Papua Barat Daya.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sempat menyinggung lamanya proses pemeriksaan oleh penyidik KPK.
Baca SelengkapnyaKeterlibatan Kusnadi berawal dari pemeriksaan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai saksi dalam kasus pencarian buron Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto memenuhi panggilan Kejaksaan Agung untuk diperiksa sebagai saksi kasus mafia minyak goreng.
Baca SelengkapnyaFirli mengaku butuh waktu sendiri dan lelah, karena menangani kasus tersebut
Baca SelengkapnyaHasto hadir sebagai saksi didampingi kuasa hukumnya, Petra M Zen.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto mengungkapkan perlakuan penyidik KPK selama pemeriksaan dalam kasus Harun Masiku
Baca SelengkapnyaHasto mengaku ditinggal dalam ruangan penyidikan dalam kondisi kedinginan.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya awak media apa saja yang menjadi ditanyakan penyidik KPK, tatapan Kusnadi kosong, suaranya pun sangat lirih.
Baca SelengkapnyaLukas Enembe menjadi tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek infrastruktur di Papua.
Baca SelengkapnyaUsai diperiksa, Tom Lembong enggan untuk memberikan komentar.
Baca SelengkapnyaSaling Teriak, Ribut Keras Kuasa Hukum Haris & Fatia Adu Mulut Lawan Jaksa di Sidang
Baca Selengkapnya