Adhie Massardi: Proyek listrik dikapling keluarga penguasa RI!
Merdeka.com - Loyalis Menko Kemaritiman Rizal Ramli, Adhie Massardi balik menyerang Staf Ahli Bidang Ekonomi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sofjan Wanandi. Ketegangan ini masih terkait dengan kisruh mega proyek listrik 35.000 MW.
Adhie yang juga koordinator Gerakan Indonesia Bersih mengatakan kepretan 'si rajawali' sebutan Rizal justru menimbulkan gairah para investor untuk memburu laba di proyek vital (listrik). Menurutnya, hingga saat ini belum ada investor masuk karena proyek sarat akan KKN (korupsi, kolusi, nepotisme).
"Sofyan Wanandi seharusnya bisa bicara jujur, bahwa hingga satu detik sebelum Rizal Ramli masuk kabinet, tidak ada investor yang tertarik di proyek listrik 35.000 MW karena mereka mendengar isu kalau lahan itu sudah dikapling keluarga penguasa RI alias KKN," jelasnya dalam rilis kepada merdeka.com, Rabu (9/9).
-
Siapa yang menginspirasi Rizal Ramli? Keluar dari penjara, Rizal tidak menyelesaikan kuliahnya di ITB. Ia kemudian mencoba mencari beasiswa untuk kuliah di luar negeri. Dengan berbekal rekomendasi dari Rektor ITB dan juga dari Adnan Buyung Nasution ketika itu, dia kemudian mencoba mendaftar beasiswa di Ford Foundation.
-
Apa cita-cita Rizal Ramli? Meskipun buku tersebut dilarang beredar, namun ternyata Buku Putih Perjuangan Mahasiswa ITB yang disusun oleh Rizal Ramli dan kawan-kawannya bahkan telah beredar di kampus-kampus lain bahkan sempat dimuat di koran dan majalah yang pada akhirnya koran dan majalah tersebut diberedel oleh pemerintahan Soeharto.
-
Kenapa Muhammad Rasyid berjuang untuk listrik di Sumber Kapong? Kondisi ini bukan tidak berdampak. Justru, sangat berpengaruh terhadap akses pendidikan anak-anak di sana. Mereka tidak bisa belajar di malam hari, termasuk menyiapkan tugas-tugas sekolah secara maksimal untuk keesokan harinya.
-
Siapa yang memimpin proyek RDMP Balikpapan? Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.
-
Apa kunci sukses proyek kelistrikan menurut PLN? Kunci penting langkah ini, PLN bersama mitra selalu memetakan rencana kerja yang reliable dan juga mitigasi risiko, sehingga dalam pelaksanaan pengembangan sektor kelistrikan mampu mendorong iklim investasi yang menarik bagi para investor.
-
Bagaimana Rizal Ramli bisa jadi Menteri? Prestasinya yang bagus di Bulog, membuat presiden Gusdur ketika itu mengangkatnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada bulan Agustus 2000 dan segera mencanangkan kebijakan 10 Program Percepatan Pemulihan Ekonomi.
Menurut Adhie, situasi saat ini sudah berbeda dengan Rezim Soeharto di mana investasi tetapi berjalan walaupun kental aroma KKN. Jika itu tetap dipelihara, lanjutnya, justru akan meruntuhkan kepercayaan publik.
"Rezim Orde Baru yang salah satu pilarnya Sofyan Wanandi turut membangunnya, selama puluhan tahun sukses menjaga stabilitas (politik) pemerintahan. Tapi karena menjadi belantara KKN, yang bisa sukses hanya para investor berwajah srigala, bangunan ekonomi pun semu belaka. Tak heran langsung rubuh begitu bergulir angin perubahan," jelasnya.
Menurutnya, para investor profesional yang memiliki kompetensi menganggap KKN adalah musuh utama karena bisa menjatuhkan reputasi bisnis. Kalau pun ada yang berani investasi itu hanya investor abal-abal.
"Saya percaya, Rizal Ramli tak ingin Indonesia kembali ke zaman KKN ala Orde Baru, justru saat dia berada di dalam (sistem) kabinet. Makanya, pasti akan sering 'ngepret' untuk menyapu ranjau-ranjau KKN yang bertaburan di pemerintahan," tandasnya.
Sebelumnya, Sofjan menilai pernyataan Rizal terkait proyek listrik 35.000 MW bisa berdampak buruk pada perekonomian karena membuat investor bingung. Dia juga meminta agar Presiden Joko Widodo menertibkan Rizal.
"Presiden harusnya tertibkan, yang begitu-begitu tidak bisa ditoleransi. Akhirnya kan bingung investor di luar, mau investasi di Indonesia nanti mana yang dipegang kalau menterinya bisa saja mengubah policy kebijakan presiden," tuturnya.
Seperti diketahui, seminggu setelah dirinya diangkat sebagai Menko, Rizal menilai rencana proyek listrik tersebut hal yang mustahil. Rizal pun menuding proyek itu merupakan ambisi JK.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ANIEM mulai membangun jaringan listrik di Kota Yogyakarta pada tahun 1914, tepatnya di kawasan hunian orang Eropa di Kotabaru
Baca SelengkapnyaPerekonomian dunia tidak lepas dari peran keluarga Rothschild.
Baca SelengkapnyaKPK mengatakan, keluarga Syahrul Yasin Limpo diduga terlibat dalam menentukan kontraktor yang akan menggarap proyek di Kementan RI.
Baca SelengkapnyaKuntjoro Pinardi dipercaya sebagai guru besar madya di sebuah kampus di Swedia.
Baca SelengkapnyaMeski dari golongan orang kaya, sosok asal Sumatera Barat ini tak ragu berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaAgus Musin Dasaad merupakan salah satu konglomerat Indonesia di masa awal kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaAnak konglomerat dikata mirip saat beri ucapan selamat ke Kasad Maruli. Simak ulasan berikut ini.
Baca SelengkapnyaAndre merupakan anggota DPR RI dari partai Gerindra sejak tahun 2019.
Baca SelengkapnyaWajah Prabowo tampak semringah ketika bersalaman dengan Nat Rothschild. Terlihat pula mendampingi Prabowo yakni sang adik Hashim Djojohadikusumo.
Baca SelengkapnyaDemi pembangunan waduk ini, sebanyak 41.369 warga harus dipindah
Baca SelengkapnyaAnindya Bakrie adalah seorang pengusaha muda yang memiliki banyak lini bisnis.
Baca SelengkapnyaKesuksesan pria ini menjadi salah satu kisah inspiratif dalam membangun bisnis.
Baca Selengkapnya