Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Agar tak pulang ke Bekasi, korban perdagangan anak di Papua dijerat utang

Agar tak pulang ke Bekasi, korban perdagangan anak di Papua dijerat utang keluarga ABG jadi pemandu lagu di Papua. ©2018 Merdeka.com/Adi Nugroho

Merdeka.com - Remaja perempuan berusia 16 tahun dari Kota Bekasi, Jawa Barat, diduga menjadi korban perdagangan anak di Papua. Dia dipekerjakan di tempat karaoke. Agar tidak pulang, perempuan berinisial W yang baru lulus SMP tersebut dijerat utang oleh pemilik tempat karaoke di sana.

"Utang anak saya mencapai Rp 11 juta, tidak boleh pulang jika utang sebanyak itu dilunasi," kata Hendrik, orang tua W ditemui wartawan di rumahnya, Kampung Teluk Buyung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (30/4) pagi.

Menurut dia, utang itu akumulasi dari biaya akomodasi tiket pesawat ke Papua, tempat menginap dan biaya hidup di sana. Bahkan, belakangan W, kata dia, sempat sakit menghabiskan biaya sebesar Rp 4 juta.

"Anak saya sudah tidak tahan di sena, sempat depresi bahkan tangannya dilukai pakai kaca karena ingin pulang tidak bisa," kata dia.

Dia mengatakan, kasus dugaan perdagangan anak itu terungkap setelah seorang perempuan berinisial Wit (20) baru saja pulang dari sana. Warga Jakarta Timur tersebut memberi tahu bahwa jika W tak segera ditebus, bakal bertahan lama di sana karena terjerat utang.

"Dia baru melunasi utang, kemudian pulang," kata dia.

Kuasa Hukum keluarga Hendrik, Agus Budiono mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan KPAI, dan Kepolisian untuk memulangkan W dari Papua. Sejauh ini, kata dia, W diduga masih dipekerjakan di tempat karaoke di sana.

"Teknisnya nanti seperti apa dikoordinasikan dulu, apakah dijemput atau diantarkan pulang oleh pihak berwenang di sana," kata Agus.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari keluarga korban dugaan perdagangan anak. Polisi, kata dia, masih melakukan penyelidikan.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pekerja Migran asal Garut Diduga jadi Korban Penyiksaan Penyalur dan Majikan di Irak, Pipi dan Telinga Lebam
Pekerja Migran asal Garut Diduga jadi Korban Penyiksaan Penyalur dan Majikan di Irak, Pipi dan Telinga Lebam

Saat minta dipulangkan ke Indonesia, pihak penyalur minta tebusan Rp80 juta.

Baca Selengkapnya
Kronologi WNI Asal Medan Diculik Saat Liburan di Malaysia Gara-Gara Suami Utang Rp1,7 Miliar
Kronologi WNI Asal Medan Diculik Saat Liburan di Malaysia Gara-Gara Suami Utang Rp1,7 Miliar

Korban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.

Baca Selengkapnya
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari

4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.

Baca Selengkapnya
Pedangdut Jebolan KDI Ditangkap Polisi, Tipu Warga Rp120 Juta Modus Bekerja di Australia
Pedangdut Jebolan KDI Ditangkap Polisi, Tipu Warga Rp120 Juta Modus Bekerja di Australia

Modus tersangka memberangkatkan calon pekerja migran tidak sesuai prosedur.

Baca Selengkapnya
Kisah Viral Ibu Kerja di Malaysia 40 Tahun, Kini Masuk Panti Jompo Usai Uangnya Ludes Diambil Sang Anak
Kisah Viral Ibu Kerja di Malaysia 40 Tahun, Kini Masuk Panti Jompo Usai Uangnya Ludes Diambil Sang Anak

Ekspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.

Baca Selengkapnya
Anak di Bawah Umur Dijadikan LC di Jaksel, Dapat Upah Rp70.000 per Jam
Anak di Bawah Umur Dijadikan LC di Jaksel, Dapat Upah Rp70.000 per Jam

Kasus ini berhasil diungkap oleh Polres Metro Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Ibu Jadi Korban TPPO, Anak Minta Bantuan Kapolri
Ibu Jadi Korban TPPO, Anak Minta Bantuan Kapolri

Laporannya tak kunjung ditindaklanjuti, Herawati mengadu ke Kapolri melalui media sosial. Ternyata cara ini membuat sang pelaku tertangkap.

Baca Selengkapnya
Perempuan Asal Uganda Jadi PSK dan Pacar Bayaran di Bali, Tarif Kencan Rp3,5 Juta Sekali Kencan
Perempuan Asal Uganda Jadi PSK dan Pacar Bayaran di Bali, Tarif Kencan Rp3,5 Juta Sekali Kencan

Warga asing ini dideportasi karena menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) dan menjadi pacar bayaran.

Baca Selengkapnya
Galau Ditinggal Pacar, Remaja Putri Dijual ke Enam Pria Hidung Belang
Galau Ditinggal Pacar, Remaja Putri Dijual ke Enam Pria Hidung Belang

Pelaku berinisial MF ditangkap polisi atas laporan menjual anak di bawah umur.

Baca Selengkapnya
Terlilit Utang Pinjol Rp100 Juta, Ibu di Depok 'Jual' Anak Kandung ke Pria WN Arab Rp6 Juta
Terlilit Utang Pinjol Rp100 Juta, Ibu di Depok 'Jual' Anak Kandung ke Pria WN Arab Rp6 Juta

Dari keterangan RAD, dia tega menjual anaknya pada pria hidung belang karena terlilit utang pinjaman online (pinjol). Jumlah utang RAD mencapai Rp 100 juta.

Baca Selengkapnya
Bingung Kebanyakan Utang, Pria Ini Nekat Culik Anak Demi Dapat Tebusan
Bingung Kebanyakan Utang, Pria Ini Nekat Culik Anak Demi Dapat Tebusan

Pelaku melihat korban bermain bersama temannya. Kemudian mendekat dengan modus bertanya alamat. Saat itu korban dibawa pergi.

Baca Selengkapnya
Belasan Warga Sukabumi jadi Korban TPPO di Myanmar, Diimingi Gaji Rp35 Juta/Bulan
Belasan Warga Sukabumi jadi Korban TPPO di Myanmar, Diimingi Gaji Rp35 Juta/Bulan

11 warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar

Baca Selengkapnya