Alumni aksi 212 akan long march ke Komnas HAM bela HTI & Hary Tanoe
Merdeka.com - Alumni aksi 212 yang dikenal dengan saat itu dengan aksi bela agama terkait ucapan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bakal menggelar long march dari Masjid Sunda Kelapa menuju Komnas HAM usai Salat Jumat nanti. Dalam aksinya itu, mereka akan menyampaikan beberapa isu.
"Menanyakan ke Komnas HAM terkait menerbitkan rekomendasi atas kriminalisasi ulama sambil bicarakan isu yang berkembang seperti Perpu Ormas, pembubaran HTI kemudian kasus aktivis Hermasyah dan kasus Hary Tanoe," kata Sekretaris Presidium Ustaz Hasri Harahap kepada merdeka.com, Jumat (14/7).
Untuk kasus bos MNC Group Hary Tanoe, Hasri mengakui terjadi kontroversi di internal mereka. Sebagian pihak, kata Hasri, mempertanyakan alasan membela Hary Tanoe.
-
Kenapa Hary Tanoe hadir di acara Julia? Hary Tanoe, meski sibuk, meluangkan waktu untuk memberikan ciuman pada cucu barunya.
-
Kenapa Hary Tanoe mengagumi ibunya? Hary Tanoe mengagumi ibunya bukan hanya sebagai orang yang dicintainya, tapi juga sebagai sumber inspirasinya.
-
Siapa yang protes terhadap Hana? Saat itu lalat di sini populasinya sudah tidak terbendung dan sangat meresahkan warga. Karena itu dari warga sini sepakat untuk menutup peternakan saya.
-
Bagaimana Hary Tanoe merayakan ulang tahun ibunya? Seru banget, pesta itu dihadiri anak-anak, cucu-cucu, sampai cicit-cicit. Liliek senang banget ngucapin ciuman mesra ke semua cucitnya.
-
Apa yang diberikan Hary Tanoesoedibjo ke Ponpes Al Islah? Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo Memberikan bantuan Puspestren (Pusat Kesehatan Pesantren) kepada Ponpes Al Islah, Jatireja, Subang, Jawa Barat, yang diterima langsung oleh Kyai sepuh pendiri Ponpes Abah KH Usfuri Anshori.
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
"Kita bukan membela, presidium melaporkan aktivis HTI dikriminalisasi dan Hary Tanoe juga demikian sekarang bahasanya menolong yang dikriminalisasi," ucapnya.
Hasri pun membantah membela Hary Tanoe karena ada faktor kedekatan. Mengingat dalam Pilkada DKI Jakarta Hary Tanoe berada di kubu Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang merupakan lawan politik Ahok.
"Ya yang pasti sampai malam ini memang ada kontroversi, nanti kita lihat situasi di lapangan perkembangannya," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto dan PDI Perjuangan kerap menjadi bullying politik karena sosok Harun Masiku yang belum berhasil ditangkap KPK.
Baca SelengkapnyaSidang berlangsung panas saat kubu pengacara Haris Azhar dan Fatia mencecar Heri Wiranto soal bisnis TNI.
Baca SelengkapnyaMassa Aksi Kamisan mendesak penegak hukum untuk menghentikan kriminalisasi terhadap pembela HAM, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.
Baca SelengkapnyaHT juga merasa kecewa ketika datang, tidak diperkenankan untuk bertemu Aiman
Baca SelengkapnyaHT melihat dan memantau langsung proses penyidikan terkait kasus dugaan penyebaran berita bohong soal netralitas aparat yang menyeret Aiman.
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaSempat terjadi perdebatan antara Aiman dengan penyidik pada Jumat 26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) yang menjerat Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaAliansi Mahasiswa Provinsi Banten (AMPB) menggelar mimbar rakyat di kampus Universitas Yuppentek Indonesia, Tangerang, Banten, Kamis (21/12/2023).
Baca SelengkapnyaPDIP kembali memprotes keras tindak penganiayaan terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali. Mereka mendesak kasus tersebut diproses secara transparan.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaTerdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca Selengkapnya