FOTO: PDIP Protes Keras Penganiayaan Terhadap Relawan Ganjar di Boyolali, Minta Diusut Secara Transparan
PDIP kembali memprotes keras tindak penganiayaan terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali. Mereka mendesak kasus tersebut diproses secara transparan.
PDIP kembali memprotes keras tindak penganiayaan terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali. Partai berlambang banteng itu mendesak kasus hukumnya diproses secara transparan.
FOTO: PDIP Protes Keras Penganiayaan Terhadap Relawan Ganjar di Boyolali, Minta Diusut Secara Transparan
PDI Perjuangan (PDIP) kembali memprotes keras tindak penganiayaan terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali beberapa waktu lalu. Hal itu diungkapkan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan pers di DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (2/1/2024).
Hasto mengaku sepakat dengan Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Jenderal (Purn) Andika Perkasa yang menduga adanya penyerangan terhadap relawan berdasarkan video yang beredar.
“Apa yang disampaikan oleh Pak Andika Perkasa itu sudah senapas dengan kami. Karena kita melihat kebenaran pasti akan terungkap,” kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2024).
Menurut Hasto, ada kekhawatiran yang berlebihan dari mereka yang mendukung Prabowo-Gibran terhadap pasangan Ganjar-Mahfud.
Hasto pun mengutuk keras penganiayaan terhadap relawan di Boyolali serta kekerasan di Sleman, DIY yang menyebabkan Relawan Pejuang Demokrasi (Repdem) Muhandi Mawanto meninggal dunia.
“Inilah yang kami kutuk. Demokrasi itu harus didasarkan pada nilai-nilai yang baik, tidak bisa demokrasi didasarkan pada nilai-nilai “etik ndasmu’. Tidak bisa. Tetapi harus didasarkan pada kebenaran di dalam nurani itu,” tegas Hasto.
Hasto juga berharap, TNI dan Polri dapat menjaga netralitas sehingga tak ada lagi kejadian serupa terlebih di Pemilu 2024.
“Kami berharap hal itu menjadi pelajaran kita yang terbaik. Tidak boleh terjadi lagi aparat TNI-Polri, dan aparat Presiden. Negara harus, harus, haruslah netral, terlebih Panglima TNI dan Kapolri juga sudah menandatangani deklarasi damai pakta integritas terhadap satu kesatuan antara pernyataan dan perbuatan,” ucap Hasto.
Sementara, Badan Bantuan Hukum dan Advokasi PDIP, Paskaria Tombi mengatakan, kasus di Boyolali pelakunya telah ditahan. Dia meminta proses hukumnya dapat berjalan transparan.