Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AMDI Harap Korban Pemerkosaan di Toba Samosir Dapat Perlindungan & Pendampingan

AMDI Harap Korban Pemerkosaan di Toba Samosir Dapat Perlindungan & Pendampingan Clara Tampubolon. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Yayasan Anak (AMDI) Clara Tampubolon mengecam empat pelaku pemerkosaan di Toba Samosir, Sumatera Utara. Dia meminta korban yang berusia 14 tahun itu mendapatkan perlindungan dan pendampingan.

Dia meminta kepada Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk turun tangan langsung. Harapannya, korban yang tengah hamil 6 bulan itu mendapatkan perawatan kesehatan dan psikologi.

"AMDI mengecam pemerkosaan yang melibatkan 4 orang paruh baya. Tapi bagi kami, keselamatan korban jadi yang utama. Kami akan meminta P2TP2A terkait memberikan perlindungan dan pendampingan," katanya di Jakarta, Selasa (21/1).

Selain itu, Komisaris Utama Public Speaking SEPIKUL ini juga mengimbau kepada orang tua untuk memastikan anak mereka tidak mudah terayu.

"Peran orang tua sangat penting untuk memastikan anak tidak mudah terbujuk rayu orang lain, baik yang dikenal atau enggak. Karena kebanyakan pelaku memanfaatkan kondisi ekonomi korban sebagai modus," tegasnya.

Sementara itu, anggota DPR dari Fraksi NasDem Martin Manurung meminta pelaku mendapatkan hukum yang berat. Sehingga masyarakat tidak lagi berpikir untuk melakukan tindakan serupa.

"Hukuman harus membuat jera. Jangan sampai mereka bebas tanpa membawa rasa penyesalan. Ini harus menjadi pengingat bahwa negara kita negara hukum," tegasnya.

Anggota DPR RI yang mewakili Sumatera Utara ini juga mengharapkan korban mendapatkan perlindungan dan pendampingan.

"Keselamatan korban menjadi yang utama saat ini. Biar tidak ada intimidasi kepada korban," tutupnya.

Sebelumnya, empat orang terduga pelaku tindak kejahatan pemerkosaan ditahan Polres Tobasa di Mako Polres Tobasa, Minggu (19/1). Kasatreskrim Polres Tobasa AKP Nelson Sipahutar menyampaikan, keempatnya dijemput paksa dari Desa Horsik, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir Sabtu 18 Januari.

"Benar, kami telah mengumpulkan keterangan dan bukti dan empat pria diduga pelakunya telah diamankan di Polres Toba Samosir," katanya.

Menurut Nelson kejadian itu diketahui Polres Tobasa pada Sabtu 18 jan 2020 sekira Pukul 17.00 WIB dari masyarakat. Pencabulan terhadap remaja 14 tahun atau gadis di bawah umur desa Horsik tersebut berujung pada kehamilan.

Menindaklanjuti info tersebut Unit PPA dan tim Resmob sat reskrim Polres Tobasa dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Nelson Sipahutar meluncur ke lokasi.

Setelah bertemu dengan korban dan orang tuanya serta aparat desa, dari hasil keterangan korban yang membenarkan kejadian tersebut selanjutnya 4 orang laki-laki dewasa 2 yang diduga pelakunya langsung diamankan dari tempat yang berbeda.

Keempatnya ternyata sudah paruh baya masing-masing antara lain AS (62), SS (62), AS (62) dan ARC (30). Kejadian persetubuhan dan pencabulan tersebut dilakukan para tersangka sejak bulan September 2019 sampai Januari 2020.

"Menurut keterangan bidan desa horsik yang melakukan pemeriksaan terhadap korban mengatakan bahwa korban diperkirakan sudah hamil jalan 5 bulan. Selanjutnya para tersangka sudah diamankan di Polres Tobasa untuk dilakukan proses penyidikan dan terhadap korban akan dilakukan visum dan koordinasi dengan dokter kandungan," tutup Nelson.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPAI Dampingi Korban dan Pelaku Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong
KPAI Dampingi Korban dan Pelaku Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memastikan juga memberikan pendampingan terhadap pelajar pelaku kekerasan dan perundungan di SMA Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya
Pemkab Banyuwangi Beri Pendampingan Psikologis pada Orang Tua Korban Pembunuhan Kalibaru
Pemkab Banyuwangi Beri Pendampingan Psikologis pada Orang Tua Korban Pembunuhan Kalibaru

Pemkab Banyuwangi langsung memberikan pendampingan pada keluarga korban kasus dugaan kekerasan seksual dan pembunuhan anak berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya
Polisi Diminta Dampingi Psikologis Anak dan Istri korban Pencabulan Oknum Petugas Damkar
Polisi Diminta Dampingi Psikologis Anak dan Istri korban Pencabulan Oknum Petugas Damkar

Polisi Diminta Dampingi Psikologis Anak dan Istri korban Pencabulan Oknum Petugas Damkar

Baca Selengkapnya
Pembentukan Direktorat PPA-PPO Polri Diharapkan Jadi Langkah Penguatan Pemulihan Korban
Pembentukan Direktorat PPA-PPO Polri Diharapkan Jadi Langkah Penguatan Pemulihan Korban

Pembentukan direktorat baru ini dianggap sebagai terobosan besar dalam memperkuat perlindungan perempuan dan anak sebagai kelompok paling rentan terhadap TPPO.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Siswi SMP di Padang Diperkosa Pacar & 4 Siswa Hingga Hamil 4 Bulan
Kisah Pilu Siswi SMP di Padang Diperkosa Pacar & 4 Siswa Hingga Hamil 4 Bulan

Korban dan pelaku merupakan anak di bawah umur yang sama-sama berstatus sebagai pelajar SMP.

Baca Selengkapnya
Terduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang
Terduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang

Terduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.

Baca Selengkapnya
Siswi SD Korban Kekerasan Seksual dan Perdagangan Orang di Bandung Jalani Pemulihan Trauma
Siswi SD Korban Kekerasan Seksual dan Perdagangan Orang di Bandung Jalani Pemulihan Trauma

Siswi SD yang menjadi korban kekerasan seksual dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), di Bandung K (12) kini menjalani pemulihan trauma.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Ayah Hamili Anak Kandung Hingga Melahirkan, Korban Alami Trauma Barat
Pemerintah Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Ayah Hamili Anak Kandung Hingga Melahirkan, Korban Alami Trauma Barat

Kondisi korban anak saat ini ketakutan dan merasa trauma. Apalagi setelah mengetahui kasus ini viral.

Baca Selengkapnya
Digilir 8 Pemuda Selama Hampir Satu Tahun, Gadis Keterbelakangan Mental di Banyuasin Hamil 6 Bulan
Digilir 8 Pemuda Selama Hampir Satu Tahun, Gadis Keterbelakangan Mental di Banyuasin Hamil 6 Bulan

Prengki menyebut sebelumnya sudah dilakukan mediasi dengan beberapa terlapor.

Baca Selengkapnya
Kementerian PPPA Siapkan Ruang Laktasi dan Tempat Bermain Anak di Rest Area
Kementerian PPPA Siapkan Ruang Laktasi dan Tempat Bermain Anak di Rest Area

Bintang menyebut, perempuan dan anak-anak selama ini kerap menjadi korban kekerasan sehingga tergolong kelompok rentan.

Baca Selengkapnya
Siswi SMP di Mojokerto Digauli Ayah Tiri dan Kakak Ipar Hingga Hamil 3 Bulan
Siswi SMP di Mojokerto Digauli Ayah Tiri dan Kakak Ipar Hingga Hamil 3 Bulan

Kedua pelaku sempat kabur. Namun polisi berhasil meringkus keduanya.

Baca Selengkapnya
KPAI Ungkap Kondisi Psikis Siswa SMA Binus School Serpong Korban Perundungan
KPAI Ungkap Kondisi Psikis Siswa SMA Binus School Serpong Korban Perundungan

Kondisi psikis itu diketahui usai KPAI bertemu korban di kantor P2TP2A Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya