Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anak buah Rita Widyasari kerap tawarkan jabatan ke PNS

Anak buah Rita Widyasari kerap tawarkan jabatan ke PNS Sidang Rita Widyasari. ©2018 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Jaksa Penuntut Umum pada KPK kembali menghadirkan PNS Pemkab Kutai Kartanegara dalam sidang penerimaan gratifikasi dan suap oleh Bupati Kutai Kartanegara non aktif, Rita Widyasari. Pada sidang hari ini, Rudi Suryadinata, staf dinas irigasi mengaku kerap kali ditawari jabatan oleh anak buah Rita, Khairuddin.

Saat itu, sekitar pertengahan tahun 2010 Khairuddin menghubunginya dan membicarakan tentang jabatan. Dalam pembicaraan keduanya, Khairuddin menawarkan jabatan di dinas pertambangan namun tawaran tersebut ditolak.

"Saya dihubungi malam-malam dia tawarkan di dinas pertambangan kemudian saya tolak," ujar Rudi saat hadir menjadi saksi untuk terdakwa Rita Widyasari di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (11/4).

Dia menuturkan, alasan menolak tawaran Khairuddin, anggota tim pemenangan Rita atau disebut sebagai anggota tim 11, karena merasa tak etis dengan proses jabatan tersebut. Dia juga mempertimbangkan kepala dinas atau staf dinas lainnya di dinas pertambangan.

Tawaran Khairuddin terhadap Rudi mengenai jabatan kembali dilakukan. Akhir tahun 2011, ia dipanggil Khairuddin ke pendopo, kantor Bupati.

Saat itu, ia ditawari sebagai Kepala Seksi Jalan pada Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Sama dengan sebelumnya, ia juga menolak tawaran tersebut.

"Saya tanya bagaimana orang yang sekarang, jangan sampai dinonjob-kan. Waktu itu kan udah ada Kasi Jalan, dan saya disuruh ganti," ujarnya.

Kemudian, sekitar tahun 2013, ia kembali dipanggil Khairuddin dan disampaikan ia akan menjabat sebagai Kepala Bidang Bina Marga, menggantikan posisi atasannya. Saat itu, ujar Rudi, atasannya dianggap tengah bermasalah sehingga perlu diganti. Rudi pun mengamini penunjukan dirinya sebagai Kabid Bina Marga.

Kemudian, Jaksa Penuntut Umum pada KPK mengonfirmasi proyek-proyek yang ada pada dinas Bina Marga. Rudi mengakui saat itu ada beberapa proyek yang sudah dipotong untuk jatah Rita Widyasari melalui anggota tim 11.

Rudi menyebut, rata-rata setiap proyek di dinas Bima Marga dipotong 6,5 sampai 10 persen dari nilai proyek. Hal itu tertuang dalam BAP miliknya dan telah dibenarkan.

"Memang lupa jumlahnya, tapi setiap visit proyek pasti ada pemotongan 6,5 persen yang harus disetor. Benar keterangan anda ini?" tanya Jaksa.

"Iya kalau info dari mereka jadi 11,5 persen," ujarnya.

Penerimaan gratifikasi oleh Rita tercatat sebanyak 12 kali transaksi dengan beberapa tahap. Selain itu, adanya gratifikasi juga diketahui diurus melalui tim sukses Rita saat Pilkada Kabupaten Kutai Kartanegara, kemudian dikenal dengan panggilan tim 11. Khairuddin termasuk anggota tim 11 dan saat ini menjadi terdakwa atas penerimaan gratifikasi bersama-sama Rita.

Atas perbuatannya, Rita didakwa telah melanggar Pasal 12 huruf b Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP atau Pasal 11 atau Pasal 12 B Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Jo Pasal 64 KUHP.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ridwan Kamil Beri Kode: Kalau Pekan Depan Ada Breaking News, Mohon Dimaklumi
Ridwan Kamil Beri Kode: Kalau Pekan Depan Ada Breaking News, Mohon Dimaklumi

Ridwan Kamil memberikan tanda akan adanya berita baru tentang dirinya pada pekan depan.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil dan Babah Alun Datangi Kediaman Dinas Airlangga Hartarto di Tengah Isu Pilkada Jakarta
Ridwan Kamil dan Babah Alun Datangi Kediaman Dinas Airlangga Hartarto di Tengah Isu Pilkada Jakarta

Kedatangan Ridwan Kamil dan Babah Alun ke kediaman Airlangga ini berlangsung di tengah isunya maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
PNS Pejabat Eselon 3 Buat Pengakuan Mengejutkan, Sebut Bupati Garut Ahli Palak
PNS Pejabat Eselon 3 Buat Pengakuan Mengejutkan, Sebut Bupati Garut Ahli Palak

Pejabat itu mengungkap wajib setor ke Bupati Garut Rp2,5 juta per bulan

Baca Selengkapnya
VIDEO: TNI Gadungan Senyum-senyum Ditangkap, Tipu Mantan Camat Raup Rp38 Juta
VIDEO: TNI Gadungan Senyum-senyum Ditangkap, Tipu Mantan Camat Raup Rp38 Juta

Rahmanudin mengaku dapat mengurus surat mengatasnamakan TNI dan mengaku dari Badan Intelijen Strategis (BAIS)

Baca Selengkapnya
VIDEO: KPK Bongkar Modus Licik Korupsi Eks Pj Wali Kota Pekanbaru, Kirim Uang Ke Anak
VIDEO: KPK Bongkar Modus Licik Korupsi Eks Pj Wali Kota Pekanbaru, Kirim Uang Ke Anak

Risnandar Mahiwa terjaring OTT KPK pada Senin (2/12), bersama 8 tersangka lainnya

Baca Selengkapnya
Raffi Ahmad Datangi Jenderal Polisi Lulusan Terbaik Akpol 91, Sebut Kakak Asuh
Raffi Ahmad Datangi Jenderal Polisi Lulusan Terbaik Akpol 91, Sebut Kakak Asuh

Komjen Pol Wahyu Widada saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri atau Kabareskrim Polri.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Kasus Korupsi Seret Pj Wali Kota Pekanbaru Berujung OTT, Ada Upaya Hilangkan Barang Bukti
Duduk Perkara Kasus Korupsi Seret Pj Wali Kota Pekanbaru Berujung OTT, Ada Upaya Hilangkan Barang Bukti

Upaya penghilangan barang bukti yang dimaksud berkaitan dengan transferan anggaran Ganti Uang (GU) Pemkot Pekanbar.

Baca Selengkapnya
Usai Ditangkap KPK, Pj Wali Kota Pekanbaru Diperiksa di Polresta Pekanbaru
Usai Ditangkap KPK, Pj Wali Kota Pekanbaru Diperiksa di Polresta Pekanbaru

Selain Risnandar, KPK juga dikabarkan tangkap dua kepala dinas dan satu Sekda.

Baca Selengkapnya
Rotasi Kejagung, Dirdik Jampidsus Kuntadi Kini Jabat Kejati Lampung
Rotasi Kejagung, Dirdik Jampidsus Kuntadi Kini Jabat Kejati Lampung

Rotasi jabatan ini tertuang dalam surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia nomor 180 tahun 2024 tanggal 9 Agustus 2024

Baca Selengkapnya
Tampang Culun Bikin Penyamaran Letkol TNI Gadungan Ini Terungkap, Ditangkap Tak Takut Malah Senyum
Tampang Culun Bikin Penyamaran Letkol TNI Gadungan Ini Terungkap, Ditangkap Tak Takut Malah Senyum

Pengungkapan kasus ini setelah mantan camat yang jadi korban penipuannya melapor.

Baca Selengkapnya
Profil Brigjen Ribut Hari Wibowo Pengganti Irjen Ahmad Lutfhi di Jateng, Pernah Jabat Kapolresta Surakarta
Profil Brigjen Ribut Hari Wibowo Pengganti Irjen Ahmad Lutfhi di Jateng, Pernah Jabat Kapolresta Surakarta

Karir jebolan Akpol 1996 ini terbilang moncer, sejumlah posisi strategis pernah dijabat

Baca Selengkapnya
Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Jadi Tersangka Korupsi Anggaran, KPK Bongkar Modusnya
Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Jadi Tersangka Korupsi Anggaran, KPK Bongkar Modusnya

Selain Risnadar, KPK turut menetapkan dua orag lainnya sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya