Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anak penderita tumor otak telantar di RSUP Dr Kariyadi

Anak penderita tumor otak telantar di RSUP Dr Kariyadi Anak pasien tumor otak telantar. ©2014 Merdeka.com/Fariz

Merdeka.com - Nasib malang menimpa pasien BPJS yang tengah berobat di rumah sakit milik pemerintah. Kali ini, kasus pasien terlantar menimpa Aulia Zulfa Safira (7), penderita tumor otak yang tengah terbaring lemah di Ruang Anak RSUP Dr Kariyadi, Semarang, Jawa Tengah.

Bukannya mendapatkan perawatan yang baik, namun pihak rumah sakit justru mengusir pasien tersebut. Orangtua bocah penderita penyakit Cranio Varingioma tersebut, Siti Mimbar Qomariati, mengaku kecewa dengan pelayanan medis di rumah sakit tersebut.

Sebab, Siti menjelaskan, dia menilai dokter rumah sakit keterlaluan karena menyuruh anaknya dibawa pulang.

"Dengan kondisi kesehatan anak saya yang belum membaik, saya tidak bisa membawa pulang. Tapi pihak rumah sakit tetap menyuruh pulang sejak hari Kamis kemarin," ujarnya saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (3/11).

Siti menceritakan, sejak menjalani operasi penyedotan cairan pada bagian otak, kesehatan anaknya hingga sekarang belum stabil. Badan bocah malang itu masih tampak gemetaran dan belum sadar sepenuhnya. Tak hanya itu, anaknya pun baru bisa mengonsumsi asupan cairan susu dan tidak bisa bicara karena suhu tubuhnya sempat meninggi.

"Melihat kondisi kesehatan anak seperti itu, seharusnya rumah sakit bisa merawatnya sampai sembuh. Bukannya disuruh pulang," kata wanita yang tinggal di Lambangan Wetan RT 04/RW II ini.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, gejala penyakit tumor otak yang menimpa siswi kelas II SD Lambangan Wetan, Kecamatan Bulu Rembang, tersebut mulai terlihat pada Februari 2014 lalu. Awalnya, dia mengira Aulia terkena penyakit paru-paru dan dibawa ke RS Mardi Rahayu Kudus. Di situ, anaknya dirawat sampai akhirnya diizinkan pulang.

Namun, beberapa bulan kemudian dia akhirnya berinisiatif mencari ahli paru-paru di RS Elizabeth dan hasil pemeriksaannya negatif. Lambat laun melihat kesehatan anak kelima dari enam bersaudara itu semakin menurun, Siti kemudian merujuk Aulia ke RSUP Dr Kariyadi.

Di rumah sakit tersebut, kesehatan anaknya masih labil. Meski sebelumnya dibolehkan pulang namun tak lama kemudian anaknya kembali dirawat karena penyakitnya kembali kambuh.

Setelah dibawa lagi ke RSUP Dr Kariyadi pada 29 September 2014, ternyata baru didiagnosa kalau anaknya menderita tumor otak. "Tapi sejak dioperasi, kondisinya belum stabil sampai sekarang," kata Guru Biologi di Mts Arrahman Rembang tersebut.

"Karena saya kecewa dengan layanan di rumah sakit ini, maka kalau ada biaya saya akan memindahkan anak saya ke RS Tlogorejo agar dapat layanan lebih baik. Kita butuh perawatan lanjutan tim medis," terang sang ayah, Subawoto. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Merasa Ditelantarkan RSUD, Warga Sumsel Ini Teriak Minta Tolong karena Sakit Anaknya Tak Kunjung Ditangani
Merasa Ditelantarkan RSUD, Warga Sumsel Ini Teriak Minta Tolong karena Sakit Anaknya Tak Kunjung Ditangani

Bocah yang sakit itu sudah tampak lemas. Hidungnya terus mengeluarkan darah.

Baca Selengkapnya
Anak Mati Batang Otak hingga Koma Usai Operasi Amandel, Orang Tua Polisikan RS ke Polda Metro
Anak Mati Batang Otak hingga Koma Usai Operasi Amandel, Orang Tua Polisikan RS ke Polda Metro

A divonis mengalami mati batang otak karena tidak sadarkan diri usai operasi amandel

Baca Selengkapnya
Penjelasan RS Djamil Padang soal Kondisi Siswi SD Tewas Usai Diduga Dibakar Teman Saat Gotong Royong di Sekolah
Penjelasan RS Djamil Padang soal Kondisi Siswi SD Tewas Usai Diduga Dibakar Teman Saat Gotong Royong di Sekolah

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang buka suara terkait meninggalnya pasien anak atas nama inisial AR (11) di RSUP M Djamil Padang.

Baca Selengkapnya
Sederet Fakta Bocah di Bekasi Meninggal Karena Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel, Diduga Ada Malapraktik
Sederet Fakta Bocah di Bekasi Meninggal Karena Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel, Diduga Ada Malapraktik

Sebelum meninggal, A didiagnosis mengalami mati batang otak.

Baca Selengkapnya
Imbas Video Viral Penelantaran Pasien Anak-Anak, Direktur RSUD OKUS Dicopot
Imbas Video Viral Penelantaran Pasien Anak-Anak, Direktur RSUD OKUS Dicopot

Pencopotan sesuai dengan janji Rahmatullah jika ditemukan pelanggaran dalam pemeriksaan yang dilakukan Inspektorat.

Baca Selengkapnya
Kronologi Bocah di Bekasi Diduga Korban Malapraktik Meninggal Dunia Usai Operasi Amandel
Kronologi Bocah di Bekasi Diduga Korban Malapraktik Meninggal Dunia Usai Operasi Amandel

Seorang bocah meninggal dunia diduga korban malapraktik usai menjalani operasi amandel di Rumah Sakit Kartika Husada, Jatiasih, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya