Anggota Brimob Dibegal di Bekasi, Korban Minta Tolong tapi Tidak Ada yang Membantu

Merdeka.com - Anggota Korps Brigade Mobil atau Brimob menjadi korban begal di Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi, Selasa (15/2) sekira pukul 02.15 WIB. Saksi mengaku melihat korban minta tolong, namun tidak ada pengendara yang membantu.

Saksi bernama Sarwono mengatakan dirinya melihat anggota Brimob itu sudah berada di pinggir jalan dan sedang berusaha mendapatkan pertolongan dari pengendara. Petugas keamanan ini menemukan korban saat sedang patroli malam.

"Saya yang pertama lihat, iya minta pertolongan, soalnya banyak mobil pada lewat enggak pada ngomong, takut, ada angkot, ada mobil pribadi, itu pada lewat, korban teriak tolong-tolong enggak ada yang nolongin," kata Sarwono kepada wartawan, Selasa (15/2).

Korban Dibacok

Sarwono menceritakan dirinya tidak mengetahui aksi pembegalan. Dia baru melihat korban ketika sudah berada di pinggir jalan.

"Kalau kejadiannya saya enggak lihat dia tuh ngesot, sambil ngesot tuh dia bilang 'tolong saya dibacok, tolong motor saya dibawa'," jelasnya.

Setelah melihat kondisi korban, lanjut Sarwono, dirinya langsung menghubungi ketua RT setempat dan ketua RT menghubungi Polsek Jatisampurna.

"Itu langsung dibawa sama Kapolsek Jatisampurna," katanya.

Rawan Begal

Sarwono menjelaskan, kondisi jalan yang gelap pada saat malam hari di wilayah itu menjadi faktor rawannya tindak kejahatan.

"Itu di situ jalan itu sepi emang enggak ada lampu, gelap. Kalau daerah situ sering sih gitu kejadian (begal)," katanya.

Sebelumnya, korban begal di Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi ternyata anggota polisi dari Korps Brimob. Dia menjadi korban saat pulang kerja dan melintas di daerah Jatisampurna pukul 02.15 WIB.

"Betul anggota Brimob," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (15/2).

Namun, Zulpan belum menjelaskan lebih lanjut perihal kejadian itu. Polisi masih melakukan pendalaman. "Saya masih bisa membenarkan saja ya, masih didalami," imbuhnya. (mdk/yan)