Anggota DPR Pesimistis RUU Keamanan dan Ketahanan Siber Tuntas Tahun Ini
![Anggota DPR Pesimistis RUU Keamanan dan Ketahanan Siber Tuntas Tahun Ini](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2019/08/09/1100118/540x270/anggota-dpr-pesimistis-ruu-keamanan-dan-ketahanan-siber-tuntas-tahun-ini.jpg)
Merdeka.com - Anggota Komisi I DPR RI Jerry Sambuaga mengaku pesimistis RUU Keamanan dan Ketahanan Siber (Kamtansiber) disahkan pada tahun ini. Hingga kini, RUU Kamtansiber masih belum selesai dibahas oleh DPR periode 2014-2019.
"Kalau kita lihat kan pembahasannya saja belum selesai, masih harus terus digodok," ujar Jerry saat dihubungi, Jumat (9/8).
Jerry menuturkan pembahasan RUU Kamtansiber masih dalam tahap pembahasan awal. Menurutnya, RUU Kamtansiber masih membutuhkan waktu bila ingin disahkan.
-
Kapan DPR RI akan memeriksa RPMK? 'DPR RI akan mengambil sejumlah langkah untuk memastikan RPMK sesuai dengan ketentuan undang-undang. Ke depan, pihaknya akan memeriksa setiap pasal dalam RPMK untuk memastikan kesesuaiannya dengan RUU KSN dan undang-undang lainnya,' ujar dia
-
Kenapa UU MD3 belum dibahas? Meski masuk Prolegnas prioritas, namun Awiek menegaskan belum tentu seluruh undang-undang itu akan dibahas.
-
Kapan masa jabatan Rizki Natakusumah di DPR berakhir? Rizki telah menjabat sebagai anggota DPR RI sejak 1 Oktober 2019, dan aktif terlibat dalam berbagai kegiatan legislatif. Masa jabatan pertama Rizki di DPR akan berakhir pada 30 September 2024.
-
Bagaimana DPR menilai proses hukum Kejagung? Semuanya berlangsung cepat, transparan, tidak gaduh, dan tidak ada upaya beking-membeking sama sekali, luar biasa.
-
Bagaimana cara DPR ingin menyelesaikan kasus korupsi? 'Seperti dari yang sudah-sudah, penanganan kasus korupsi terlalu berfokus pada pemenjaraan pelaku, yang itu pun tidak terbukti memberi efek jera.'
-
Dimana DPR ingin polisi pantau? 'Saya jadi khawatir momentum mudik kemarin dijadikan sebagai jalur transaksi oleh para pengedar. Dia bawa narkoba ntah dari luar negeri atau suatu daerah, masuk ke daerah lainnya. Untuk itu setiap Polda, Polres, hingga Polsek, wajib pantau wilayahnya masing-masing. Pastikan tidak ada lonjakan narkoba,' tambah Sahroni.
Dia memprediksi pembahasan RUU Kamtansiber tidak akan rampung hingga masa tugas anggota DPR periode 2014-2019 berakhir pada September 2019. "Sampai september ini (rasanya) belum (selesai)," ujarnya.
Menurutnya, DPR tidak bisa langsung membahas RUU Kamtansiber pada periode mendatang. Sebab, kata dia, DPR diisi oleh anggota baru yang belum tentu memiliki pandangan yang sama dengan anggota DPR periode saat ini, khususnya mengenai RUU Kamtansiber.
"Filosofinya kami di DPR kan, kalau tidak selesai, anggota-anggota nanti baru maka pembahasan dimulai lagi dari awal," ujar Jerry.
RUU Kamtansiber menjadi usul inisiatif DPR pada awal Juli 2019. Inisiatif ini berangkat dari kebutuhan Indonesia yang dinilai belum memiliki pengaturan memadai terkait strategi keamanan siber karena ada sejumlah keterbatasan dan kelemahan dalam melindungi infrastruktur dan keamanan siber di Indonesia, lantaran ketentuannya masih tersebar di berbagai regulasi.
Sejumlah pihak sebelumnya menolak pengesahan RUU Kamtansiber. Indonesia Cyber Security Forum (ICSF) misalnya mendesak DPR menunda pengesahan RUU Kamtansiber karena tidak ada urgensi yang membuat RUU tersebut harus disahkan segera.
"Tidak ada kegentingan atau kegawatan nasional hingga RUU itu segera disahkan," ujar Ketua ICSF Ardi Sutedja.
Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam) juga mendesak ada perubahan rumusan dalam RUU Kamtansiber yang tengah dibahas di DPR. Peneliti Elsam Lintang Setiani mengatakan rumusan RUU Kamtansiber saat ini berpotensi menciptakan hukum draconian dan mempertaruhkan demokrasi.
"Elsam mendorong adanya perubahan dalam rumusan material RUU terlebih dahulu. Memang tingkat urgensinya tinggi, tetapi jangan sampai kita menciptakan hukum draconian dan mempertaruhkan demokrasi yg selama ini sudah dibangun, termasuk di ranah digital," ujar Lintang.
Sementara Pakar Hukum Tata Negara asal Universitas Soedirman, Muhammad Fauzan menyatakan RUU Kamtansiber berpotensi menimbulkan disharmonisasi antar lembaga terkait.
Sebab, RUU Kamtansiber belum mengatur dengan jelas kewenangan bagi BSSN untuk melakukan penyadapan. "RUU Kamtansiber memiliki potensi menimbulkan disharmonisasi hubungan antar lembaga," ujar Fauzan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Polemik Penyelesaian RUU Perampasan Aset, Puan: Tunggu Ganti Periode](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/10/1725945923776-e71k1.jpeg)
Puan ingin DPR fokus dengan hal-hal yang harus diselesaikan lebih dahulu sebelum tanggal 1 Oktober mendatang.
Baca Selengkapnya![Bila RUU Pilkada Disahkan, Dasco DPR Sebut Berlaku di Periode Berikutnya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/8/22/1724334507913-uynij.jpeg)
Dasco menyatakan, aturan berkaku soal Pilkada tetap mengikuti keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya![VIDEO: Tajam Desy Ratnasari Berani Beri Catatan Merah saat Rapat Baleg DPR, Ini Penyebabnya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/08/07/115204.896-1723006191236-h4tx2jpeg-1.jpeg)
Memasuki akhir periode DPR mempercepat penyelesaian Rancangan Undang-Undang (RUU) yang masuk daftar Program Legislasi Nasional (Prolegnas)
Baca Selengkapnya![Dasco Isyaratkan RUU Pilkada Disahkan DPR Periode Berikutnya: Kita Perlu Penyempurnaan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/8/22/1724345384104-hfigx.jpeg)
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan terbuka peluang revisi UU pilkada disahkan pada DPR selanjutnya atau periode 2024-2029.
Baca Selengkapnya![Baleg DPR Gelar Rapat Pleno Carry Over, Singgung DIM RUU TNI dan Polri](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/08/06/133338.602-1722925958208-n41ypjpeg-1.jpeg)
Anggota Baleg Fraksi PDIP Sturman Panjaitan, mengatakan terdapat lima hingga enam RUU yang belum turun daftar inventarisasi masalah (DIM)
Baca Selengkapnya![Pimpinan DPR Pastikan UU MD3 Tak Direvisi Sampai Periode 2024 Berakhir](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/4/1712215038638-etls4.jpeg)
apakah berpeluang untuk dibahas saat periode selanjutnya, Dasco tak menjawab secara rinci.
Baca Selengkapnya![Baleg Bicara Nasib RUU Perampasan Aset, Diharapkan Masuk Prolegnas Prioritas Tahun 2026](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/12/4/1733296932160-x4s3t.jpeg)
Saat ini RUU Perampasan Aset hanya masuk dalam dalam daftar prolegnas tahun 2025-2029.
Baca Selengkapnya![Menkumham Respons RUU Pilkada Batal Disahkan Hari Ini: Pemerintah Tak Bisa Berbuat Banyak](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/8/22/1724311665583-17iad.jpeg)
Rapat tersebut menghasilkan keputusan setuju atas RUU Pilkada sehingga layak untuk dibawa ke rapat paripurna yang dijadwalkan pada Kamis ini.
Baca Selengkapnya![Baleg DPR Gelar Rapat Revisi UU Pilkada, Begini Reaksi Hakim MK](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/8/21/1724238481760-ut5vk.jpeg)
Rapat yang digelar ini diketahui hanya beda sehari pascaputusan MK terkait Pilkada.
Baca Selengkapnya![DPR Belum Terima Surpres RUU Kementerian hingga RUU TNI](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/8/1717820090995-fnmcsl.jpeg)
Sembilan fraksi telah menyampaikan pendapatnya masing-masing atas keempat RUU.
Baca Selengkapnya![Puan Sebut Peluang RUU Wantimpres Disahkan Jadi UU Sebelum Masa Jabatan Presiden Jokowi Berakhir](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/11/1720694787484-aq5yz.jpeg)
Rapat Paripurna DPR menyepakati RUU Dewan Pertimbangan Presiden menjadi RUU Inisiatif DPR.
Baca Selengkapnya![DPR Sahkan 23 RUU Dalam Setahun, Dinilai Bukti Capaian Kinerja Wakil Rakyat Rendah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/31/1693464709443-nu3wt.jpeg)
Dari taget 39 RUU Progelnas, DPR hanya dapat merampungkan 23.
Baca Selengkapnya