Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota Komisi III: Peluang Perppu ditolak DPR itu 50 persen

Anggota Komisi III: Peluang Perppu ditolak DPR itu 50 persen Gedung DPR. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Tjatur Edy mengatakan, Perppu MK yang dikeluarkan oleh Presiden SBY pada 17 Oktober lalu akan dibahas pada Desember tahun ini. Menurut Tjatur, peluang Perppu diterima oleh DPR sekitar 50 persen.

"Nanti awal atau pertengahan Desember DPR akan membahasnya. Meskipun sebetulnya sudah berlaku tapi eksekusinya kan belum. Pengawasnya belum dibentuk, mau diganti belum ada yang diganti," kata Tjatur di Kantor Kemenkumham, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (24/10).

Dalam aturan, menurut Tjatur, usai Perppu masuk ke DPR, maksimal butuh waktu 2 bulan untuk membahas status hukumnya. Bila dari 17 Oktober diundangkan, maka berakhir pada 8 Desember.

"Meskipun secara hukum sudah berlaku tetapi tidak ada eksekusinya karena memang belum ada yang bisa dieksekusi," ujar Tjatur.

Tjatur menjelaskan, Perppu tak segera dibahas karena isi Perppu itu terkait dengan perekrutan hakim konstitusi baru. Selain itu juga terkait dengan pembentukan pengawas hakim secara permanen yang membutuhkan perangkat lain dalam pelaksanaannya.

"Kan Perppu-nya untuk merekrut hakim baru, kemudian syaratnya dan prosedurnya ditambah. Terus membuat kode etik dan pengawasan. Panel ahlinya belum ada, terus Majelis Kehormatan Hakim Konstitusi (MKHK) juga belum ada, mau ganti hakim, hakimnya juga belum ada yang diganti," ujar Tjatur.

Sedangkan mengenai substansi Perppu itu menurut Tjatur, sekitar 25 persen menurutnya tidak relevan. Bagian yang dianggap tidak memenuhi syarat itu terkait perekrutan dan penyaringan calon hakim konstitusi oleh panel ahli yang berada di bawah Komisi Yudisial.

"Dalam pandangan saya, panel ahli itu yang berada di bawah KY berpotensi melanggar Pasal 24 konstitusi dan ini juga berpotensi disalahartikan sebagai pengambilalihan kewenangan DPR karena di bawah KY. Tapi kalau panel ahli di bawah DPR, MA, pemerintah itu saya kira paling tepat. Tapi menurut saya itu tidak masalah, karena manfaatnya sudah lebih banyak. Persentase diterima atau ditolak Perppu itu sekitar 50 persen," kata Tjatur. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkumham Respons RUU Pilkada Batal Disahkan Hari Ini: Pemerintah Tak Bisa Berbuat Banyak
Menkumham Respons RUU Pilkada Batal Disahkan Hari Ini: Pemerintah Tak Bisa Berbuat Banyak

Rapat tersebut menghasilkan keputusan setuju atas RUU Pilkada sehingga layak untuk dibawa ke rapat paripurna yang dijadwalkan pada Kamis ini.

Baca Selengkapnya
Puan Sebut Peluang RUU Wantimpres Disahkan Jadi UU Sebelum Masa Jabatan Presiden Jokowi Berakhir
Puan Sebut Peluang RUU Wantimpres Disahkan Jadi UU Sebelum Masa Jabatan Presiden Jokowi Berakhir

Rapat Paripurna DPR menyepakati RUU Dewan Pertimbangan Presiden menjadi RUU Inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya
DPR Tantang Jokowi Buat Perppu Perampasan Aset
DPR Tantang Jokowi Buat Perppu Perampasan Aset

Presiden Jokowi menekankan pentingnya Undang-Undang Perampasan Aset. Namun, belum ada kejelasan mengenai kelanjutan pembahasan RUU ini di DPR.

Baca Selengkapnya
Puan Tak Bacakan Surpres RUU Perampasan Aset di Rapat Paripurna, Apa Alasannya?
Puan Tak Bacakan Surpres RUU Perampasan Aset di Rapat Paripurna, Apa Alasannya?

Supres RUU Perampasan Aset sudah dikirimkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada awal Mei 2023.

Baca Selengkapnya
PDIP akan Ambil Sikap Kritis Terhadap Revisi UU Polri
PDIP akan Ambil Sikap Kritis Terhadap Revisi UU Polri

Bambang mengaku, belum mengetahui apakah revisi UU Polri akan dibahas di Komisi III DPR RI atau tidak.

Baca Selengkapnya
Dasco: Pembahasan Revisi UU MK saat Masa Reses Sudah Ada Izin Pimpinan
Dasco: Pembahasan Revisi UU MK saat Masa Reses Sudah Ada Izin Pimpinan

Kata Dasco saat ini hanya menunggu waktu lantaran sudah selesai di pengambilan keputusan tingkat I.

Baca Selengkapnya
PDIP Yakin Revisi UU MD3 Tak Dibahas hingga Pelantikan Anggota DPR: Kami Punya Pengalaman Buruk
PDIP Yakin Revisi UU MD3 Tak Dibahas hingga Pelantikan Anggota DPR: Kami Punya Pengalaman Buruk

Said Abdullah menegaskan, tidak akan ada pembahasan revisi Undang-Undang MD3 hingga pelantikan anggota DPR.

Baca Selengkapnya
Eriko Sotarduga Tegaskan Berdasarkan UU MD3 PDIP Jadi Ketua DPR RI
Eriko Sotarduga Tegaskan Berdasarkan UU MD3 PDIP Jadi Ketua DPR RI

Terkait dengan siapa yang akan mengisi kursi pimpinan tersebut, nantinya akan diputuskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Sebut Jika Tidak Banyak Perubahan, Pembahasan Revisi UU Polri Tak akan Lama
Komisi III DPR Sebut Jika Tidak Banyak Perubahan, Pembahasan Revisi UU Polri Tak akan Lama

Proses pembahasan yang cepat juga berpeluang terjadi jika pemerintah tak keberatan dengan perubahan tersebut.

Baca Selengkapnya
Pengesahan Revisi UU Pilkada Ditunda, Pemerintah akan Koordinasi dengan DPR
Pengesahan Revisi UU Pilkada Ditunda, Pemerintah akan Koordinasi dengan DPR

Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas mengatakan pihaknya akan berkomunikasi dengan DPR.

Baca Selengkapnya
Dasco Isyaratkan RUU Pilkada Disahkan DPR Periode Berikutnya: Kita Perlu Penyempurnaan
Dasco Isyaratkan RUU Pilkada Disahkan DPR Periode Berikutnya: Kita Perlu Penyempurnaan

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan terbuka peluang revisi UU pilkada disahkan pada DPR selanjutnya atau periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya
Baleg DPR Bicara Nasib RUU Perampasan Aset, Apa Sikap Presiden Prabowo?
Baleg DPR Bicara Nasib RUU Perampasan Aset, Apa Sikap Presiden Prabowo?

Baleg DPR harus mendengar usulan dari Komisi III DPR RI agar Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perampasan Aset bisa masuk Prolegnas.

Baca Selengkapnya