Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Angka Balita Stunting di Bekasi Mencapai 16,7 Persen

Angka Balita Stunting di Bekasi Mencapai 16,7 Persen Ilustrasi Balita. ©2019 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Sebanyak 16,7 persen bayi di bawah lima tahun di Kota Bekasi, Jawa Barat menderita stunting. Data itu berdasarkan catatan Dinas Kesehatan. Angka ini masih di bawah ambang batas nasional.

"Meski di bawah batas nasional, kami terus berupaya menekan angka ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati di Bekasi, Selasa (3/12).

Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama. Hal ini terjadi karena asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari anak berada di dalam kandungan dan baru terlihat ketika anak berusia dua tahun.

Dia menyatakan, langkah pemerintah menekan angka stunting dengan memaksimalkan kader-kader pos pelayanan terpadu (posyandu) di lingkungan. Mereka bertugas melakukan pemantauan terhadap kebutuhan gizi bayi maupun ibu hamil di wilayahnya.

"Ini langkah antisipasi, supaya ke depannya anak produktifitasnya bagus kemampuan kognitifnya juga bagus," kata Tanti.

Balita yang mengalami stunting berisiko terjangkit penyakit lain, seperti diabetes hingga jantung. Soalnya, kata dia, pertumbuhan anak stunting cenderung melebar bukan meninggi atau ke atas. Karena itu butuh penangan sejak dini.

Ketua DPRD Kota Bekasi, Choiruman Juwono Putro mengatakan, masalah stunting menjadi perhatian. Karena itu, peran kader posyandu menjadi vital. Sayangnya, insentif mereka dihentikan sejak Juni lalu dan akan diganti dana operasional mulai 2020 mendatang.

"Kami meminta dinormalkan kembali," katanya.

Belasan ribu kader Posyandu sebelumnya mendapatkan insentif sebesar Rp400 ribu per bulan. Tapi, sejak Juni lalu dihentikan karena keuangan daerah mengalami defisit.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
36 Ribu Balita di Jakarta Alami Masalah Gizi
36 Ribu Balita di Jakarta Alami Masalah Gizi

798.107 Ribu balita di DKI Jakarta rawan gizi. Dari total itu, 36 ribu balita tercatat mengalami masalah gizi.

Baca Selengkapnya
Rembug Stunting jadi Upaya Pemkot Bandung Akselerasi Penurunan Stunting
Rembug Stunting jadi Upaya Pemkot Bandung Akselerasi Penurunan Stunting

Dari 26 persen menjadi 19 persen. Namun, angka itu masih jauh dari target yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat yakni 14 persen.

Baca Selengkapnya
Dekat Istana Presiden, Ada 6 Ribu Anak Stunting dan 255 Ribu Keluarga Berisiko Stunting di Bogor
Dekat Istana Presiden, Ada 6 Ribu Anak Stunting dan 255 Ribu Keluarga Berisiko Stunting di Bogor

Jumlah keluarga risiko stunting di Kabupaten Bogor cenderung meningkat dalam setahun belakangan

Baca Selengkapnya
Depan Jokowi, Menkes Sebut 78.000 Bayi di Indonesia Meninggal Dunia Setiap Tahun
Depan Jokowi, Menkes Sebut 78.000 Bayi di Indonesia Meninggal Dunia Setiap Tahun

"Setiap tahun ada 78.000 bayi meninggal dari 4,6 juta yang dilahirkan," kata Budi.

Baca Selengkapnya
Sisi Gelap Timor Tengah Selatan NTT, Kasus Stunting Terus Naik Tembus 36 Persen
Sisi Gelap Timor Tengah Selatan NTT, Kasus Stunting Terus Naik Tembus 36 Persen

Kenaikan angka stunting di Kabupaten TTS cukup signifikan

Baca Selengkapnya
22.823 Balita di Jakarta Kena Stunting, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini
22.823 Balita di Jakarta Kena Stunting, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini

Berdasarkan data bantuan sosial stunting.jakarta.go.id, ada 39.793 balita yang tercatat memiliki permasalahan gizi, 22.823 di antaranya tergolong stunting.

Baca Selengkapnya
Tiga Cara Mengenali Anak Mengalami Stunting
Tiga Cara Mengenali Anak Mengalami Stunting

Dokter menekankan agar balita yang terdeteksi pendek segera dirujuk ke puskesmas atau RS terdekat

Baca Selengkapnya
Jokowi: Setiap Tahun Angka Stunting Terus Menurun
Jokowi: Setiap Tahun Angka Stunting Terus Menurun

Jokowi berharap masyarakat Indonesia bisa bebas dari stunting.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Setiap Tahun Angka Stunting Terus Menurun
Jokowi: Setiap Tahun Angka Stunting Terus Menurun

Jokowi berharap masyarakat Indonesia bebas dari stunting.

Baca Selengkapnya
Seluruh ASN di Jember Wajib Punya Anak Asuh, Ini Alasan Mendesak di Baliknya
Seluruh ASN di Jember Wajib Punya Anak Asuh, Ini Alasan Mendesak di Baliknya

Pemkab Jember ingin mengurangi dampak buruk berkepanjangan

Baca Selengkapnya
Stunting Jadi Ancaman Kualitas Masyarakat Indonesia, Apa Solusinya?
Stunting Jadi Ancaman Kualitas Masyarakat Indonesia, Apa Solusinya?

Berdasarkan RPJMN 2020- 2024, prevalensi stunting ditargetkan turun hingga 14 persen pada 2023.

Baca Selengkapnya
Kepala BKKBN Puji Penurunan Stunting di Jawa Tengah, Bonus Demografi Sudah Dirasakan
Kepala BKKBN Puji Penurunan Stunting di Jawa Tengah, Bonus Demografi Sudah Dirasakan

Angka total fertility rate di Jawa Tengah sudah 2,09 dari target 2,1

Baca Selengkapnya