Angkat cerita bensin eceran, sutradara muda Purbalingga raih juara
Merdeka.com - Eko Junianto, sutradara muda film pendek asal SMA 1 Bobotsari Purbalingga Jawa Tengah, seakan tak hentinya menuai prestasi.
Usai menjadi yang terbaik dalam festival film Kementerian Kesehatan pada pekan lalu, dia kini kembali meraih juara I dalam festival film bertajuk 6C (Clean, Competitive, Confident, Customer Focused, Commercial, Capable).
Dalam festival yang digelar di Pertamina Expo di Lapangan Komperta Lomanis Cilacap, Sabtu (5/12) itu, film berjudul "1 Liter" karya Eko berhasil menjadi yang terbaik. Karya fiksinya mengangkat cerita mengenai penjualan bensin eceran.
-
Siapa yang pernah dibully? Korban Bullying Ariel Tatum adalah salah satu artis Indonesia yang dikenal dengan kecantikannya yang luar biasa. Ia memiliki wajah yang cantik, tubuh yang seksi, dan rambut yang indah. Namun, siapa sangka bahwa Ariel Tatum juga pernah mengalami bullying.
-
Siapa sutradara film pertama di Indonesia? Saat itulah ia resmi menjadi sutradara film pertama di Indonesia.
-
Apa yang terjadi pada Purwanto? Anggota DPRD DKI F-Gerindra Purwanto Meninggal
-
Apa pengalaman tak terlupakan Masayu Anastasia saat syuting film 'PAKU TANAH JAWA'? Salah satu pengalaman tak terlupakan dari film 'PAKU TANAH JAWA' adalah ketika harus berakting dengan ular sungguhan.
-
Siapa pelaku aksi bullying tersebut? Kepolisian Resor Bulukumba telah mengamankan dua pelaku.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Dalam proses pembuatan film tersebut, Eko mengaku sempat mendapat hambatan karena saat pengambilan gambar di salah satu SPBU yang ada di Purbalingga, sempat diusir petugas.
"Sewaktu akan mengambil gambar, kami dimarahi dan diusir karena alasannya tidak memiliki izin mengambil gambar, walau sebenarnya tidak sampai masuk ke SPBU. Tapi nggak apa-apa sih, gelar juara yang kami dapat ini menjadi obatnya," katanya, Minggu (6/12).
Kemenangan dalam ajang ini membuat kiprah Eko dan teman-temannya menjadi semakin dikenal. Padahal, torehan prestasinya, terjadi beruntun dalam waktu sepekan.
Pekan sebelumnya, Eko dan teman-temannya meraih juara dalam festival film pendek yang digelar Kementerian Kesahatan di Jakarta.
"Ternyata film ini juga menang. Padahal, saat menggarap film ini banyak hambatan saat proses pengambilan gambar," katanya.
Dalam film bertajuk "1 Liter", Eko mengangkat kisah tentang seorang pelajar SMA yang kerap dicurangi oleh penjual bensin eceran. Saat membeli bensin senilai Rp 8.500, pelajar itu hanya mendapat setengah botol bensin dengan alasan mencari uang karena ditilang polisi.
Kemudian di hari berikutnya, si penjual menaikkan harga bensin eceran yang dijualnya menjadi Rp 10 ribu untuk satu botol penuh. Karena tidak ada penjual bensin lain, sang pelajar tak kuasa menolak harga yang ditetapkan si penjual.
Hingga pada satu waktu, sang pelajar kesal dan memilih menuntun kendaraan ke SPBU yang jaraknya lebih jauh untuk membeli bensin.
Seorang dewan juri dalam festival tersebut, Insan Indah Pribadi mengatakan, film yang disutradarai Eko dinilai sangat mudah dicerna dan merefleksikan keseharian. Masih menurut Insan, Eko berhasil mengemas ceritanya menjadi sederhana dan dituturkan dengan runut.
"Idenya mudah dicerna. Pun mereka juga serius menyajikan gambar yang sesuai dengan cerita," katanya.
Sementara itu, film karya pelajar Purbalingga juga masuk dalam tiga besar kategori dalam Festival Film Pelajar Jogja ke-6. Film berjudul "Ali-Ali Setan" karya pelajar SMK YPLP Perwira Purbalingga, Putri Purnamasari menempati posisi ketiga film terbaik dalam kategori fiksi pada ajang festival tersebut. Penghargaan tersebut diumumkan di Pondok Pemuda Ambarbinangun, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Minggu (06/12).
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah kejadian kurang menyenangkan tertangkap kamera akun Instagram @kejadiansmg.
Baca SelengkapnyaPengemudi mobil ogah bayar saat isi bahan bakar di salah satu SPBU kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga langsung melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap operator SPBU tersebut.
Baca SelengkapnyaViral Candaan Sekelompok PNS ke Petugas SPBU, Mau Isi Bensin Rp10 Ribu dan Ngaku Tak Punya Duit
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika sebuah mobil MPV berwarna putih memasuki area SPBU sekitar pukul 05.30 WIB
Baca SelengkapnyaSebuah video seorang pria inisial ER mengamuk dan mengancam petugas SPBU dengan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah melakukan pengecekan langsung ke SPBU 54.801.53 dan juga meminta keterangan langsung.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terekam kamera CCTV dan video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAksi dua pemuda pengendara motor ini terekam CCTV.
Baca SelengkapnyaMenurut polisi, itu adalah hak pemeran film porno tersebut selaku saksi merasa ditipu atau menjadi korban.
Baca SelengkapnyaBuat eksperimen sosial, aksi sopir bus bantu orang yang kesusahan ini tuai pujian.
Baca SelengkapnyaDia dipecat setelah viral video dugaan pungli dengan meminta biaya administrasi sebesar Rp5 ribu ke pembeli.
Baca Selengkapnya