Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Angkat topi kerja keras Basarnas temukan AirAsia dalam tiga hari

Angkat topi kerja keras Basarnas temukan AirAsia dalam tiga hari Pencarian AirAsia QZ8501. ©AFP PHOTO/Adek Berry

Merdeka.com - Setelah tiga hari hilang secara misterius, akhirnya Pesawat AirAsia QZ8501 ditemukan di sekitar Perairan Pangkalanbun, Kalimantan Tengah. Pesawat tujuan Surabaya-Singapura itu sempat hilang kontak di antara Tanjung Pandan-Pontianak sejak Minggu (28/12).

Tentu pihak yang harus diberi apresiasi tinggi pada bencana ini adalah Badan SAR Nasional (Basarnas). Lembaga pemerintah ini yang pertama kali langsung sigap mencari keberadaan AirAsia itu.

Sejak diberitakan hilang pada hari Minggu, tak tanggung-tanggung Basarnas langsung mengerahkan sedikitnya 6 kapal dan 2 helikopter menuju lokasi awal yang diduga sebagai tempat jatuhnya QZ8501 di sekitar perairan Bangka Belitung.

"Kami mendapatkan informasi dari Basarnas pusat, telah terjadi hilang kontak pesawat AirAsia pada pukul 06.17 WIB, di sekitar perairan Bangka Belitung. Maka dari itu kami menerjunkan beberapa unit kapal bersama 22 anggota untuk mengecek informasi tersebut," kata Petugas Informasi Basarnas Bangka Belitung, Febi Imam Saputra, Minggu (28/12).

Dalam operasi pencarian itu Basarnas tentu tak sendirian. Basarnas dibantu penuh oleh TNI AL, AD, hingga AU untuk menyisir laut luas. Polairud (polisi air) juga ikut terjun ke laut untuk membantu Basarnas.

Basarnas kemudian dibantu oleh sejumlah negara sahabat seperti Malaysia, Singapura, Korea Selatan, China, hingga Australia.

Hingga akhirnya pada Selasa (30/12) siang, Pesawat C 295 TNI AU menemukan benda serpihan yang mengapung pada posisi 03.46.50 S, dan Hercules TNI AU itu juga menemukan lempengan logam dan melihat bayangan pesawat di dalam laut. Selain itu TNI AL KRI Bung Tomo melihat yang diduga benda terapung emergency exit pintu pesawat.

Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo pun menyatakan bahwa serpihan-serpihan yang ditemukan di perairan Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, merupakan bagian dari pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak.

"Dari temuan itu, saya selaku search and rescue koordinator, memastikan 95 persen lokasi yang tergambar di sini adalah lokasi serpihan-serpihan yang diduga berasal dari pesawat AirAsia," kata Soelistyo dalam jumpa pers di kantor Basarnas, Kemayoran.

Basarnas lebih yakin lagi ketika menemukan satu jenazah korban mengambang di sekitar perairan Pangkalanbun. Sampai pada akhirnya, Basarnas berhasil mengevakuasi 6 jenazah pertama yang ditemukan. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR

Informasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.

Baca Selengkapnya
Kapal LCT Citra XX Hilang di Laut Papua, Pesawat Pengintai TNI AU Diterjunkan Bantu Pencarian
Kapal LCT Citra XX Hilang di Laut Papua, Pesawat Pengintai TNI AU Diterjunkan Bantu Pencarian

Pesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.

Baca Selengkapnya
Pesawat Kargo Smart Air Juwata Tarakan-Binuang Hilang Kontak
Pesawat Kargo Smart Air Juwata Tarakan-Binuang Hilang Kontak

Basarnas Tarakan saat ini melakukan koordinasi dengan Airnav, Bandara, MAF, Polri dan instansi terkait lainnya.

Baca Selengkapnya
Pesawat Smart Air Tarakan-Binuang Belum Ditemukan, Tim SAR Hadapi Medan Berat
Pesawat Smart Air Tarakan-Binuang Belum Ditemukan, Tim SAR Hadapi Medan Berat

Upaya tim gabungan menyusuri lokasi yang diperkirakan sebagai titik jatuh pesawat kargo Smart Air yang hilang kontak belum membuahkan hasil.

Baca Selengkapnya
Kapolda Bareng Pj Gubernur Jabar Datangi Warga Korban Longsor Cipongkor
Kapolda Bareng Pj Gubernur Jabar Datangi Warga Korban Longsor Cipongkor

Tim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.

Baca Selengkapnya
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang

Kapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dramatis, Penyelamat Pilot Smart Air Tiga Hari Bertahan Hidup dengan Jenazah Rekannya di Hutan
VIDEO: Dramatis, Penyelamat Pilot Smart Air Tiga Hari Bertahan Hidup dengan Jenazah Rekannya di Hutan

Tim SAR gabungan berhasil menemukan keberadaan awak pesawat Smart Air, di Nunukan, Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya
Kapal Tenggelam di Selat Malaka, Tiga Orang Hilang
Kapal Tenggelam di Selat Malaka, Tiga Orang Hilang

Kapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.

Baca Selengkapnya
Dua Korban Meninggal Masih Terjebak, Badan Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Dipotong untuk Evakuasi
Dua Korban Meninggal Masih Terjebak, Badan Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Dipotong untuk Evakuasi

Dua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.

Baca Selengkapnya
12 Orang Hilang Usai Banjir Bandang dan Longsor Terjang Humbang Hasundutan Sumut
12 Orang Hilang Usai Banjir Bandang dan Longsor Terjang Humbang Hasundutan Sumut

Selain menggunakan eskavator, tim SAR gabungan juga harus menggeser secara manual material batuan tersebut untuk membuka akses pencarian.

Baca Selengkapnya
71 Nelayan di Sukabumi Terjebak di Bangunan Bekas Dermaga Usai Dihantam Ombak, Begini Detik-Detik Evakuasi Korban
71 Nelayan di Sukabumi Terjebak di Bangunan Bekas Dermaga Usai Dihantam Ombak, Begini Detik-Detik Evakuasi Korban

Proses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.

Baca Selengkapnya