Antisipasi Lonjakan Covid-19 Akibat Arcturus, Kemenkes Tambah Jenis Vaksin Booster
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan menambahkan regimen vaksin Indovac sebagai booster kedua untuk vaksin primer Pfizer selain vaksin AstraZeneca. Ini dilakukan untuk memperkuat proteksi masyarakat Indonesia dari Covid-19, khususnya subvarian Arcturus.
“Agar pandemi dapat terus terkendali, pemerintah menambahkan jenis vaksin booster untuk meningkatkan proteksi masyarakat dari Covid-19, terutama bagi masyarakat rentan” kata Juru Bicara kementerian Kesehatan Mohammad Syahril, dikutip Sabtu (29/4).
Saat ini, kasus Covid-19 di Indonesia meningkat. Data Jumat (28/4) kemarin, kasus Covid-19 harian naik lebih dari 2.000. Peningkatan ini dipicu subvarian Arcturus.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Mengapa vaksinasi penting untuk JE? Terkait dengan program pemerintah, Mei sepakat dengan pentingnya pelaksanaan vaksinasi yang menyasar anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.
“Kalau kita trace lagi ke belakang, kurang lebih polanya sama dengan di India, ada varian baru-terjadi lonjakan kasus,” tambah Syahril.
Penambahan regimen vaksin Indovac ini tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor IM.02.04/C/2034/2023 tanggal 23 April 2023. Vaksin booster kedua Indovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.
Vaksin booster Indovac ini diberikan dengan interval enam bulan sejak vaksinasi dosis booster ke-1. Pemberian vaksin dosis booster kedua Indovac bagi masyarakat umum dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan atau di pos pelayanan vaksinasi Covid-19.
Kombinasi Vaksinasi
Saat ini, regimen dosis lanjutan (booster) yang dapat diberikan sebanyak 24 kombinasi, yaitu:
Kombinasi untuk vaksin primer Sinovac:
AstraZeneca separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml Pfizer separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml Moderna dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml Sinopharm dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml Sinovac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml Zifivax dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml Indovac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml Inavac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Kombinasi untuk vaksin Primer AstraZeneca:
Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml Pfizer separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml Astra Zeneca dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml Indovac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Kombinasi untuk vaksin Pimer Pfizer:
Pfizer dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml Astra Zeneca dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml Indovac dosis penuh (full dose) atau 0,5 mlKombinasi untuk vaksin Primer Moderna: Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml Pfizer separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
Kombinasi untuk vaksin Primer Janssen (J&J):
Janssen (J&J) dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml Pfizer dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,25 mlKombinasi untuk vaksin Primer Sinopharm: Sinopharm dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml Zifivax dosis penuh (full dose) atau 0,5 mlKombinasi untuk vaksin Primer Covovax: Covovax dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Mekanisme Vaksinasi
Sesuai dengan surat edaran, pemberian booster (dosis lanjutan) dilakukan melalui dua mekanisme. Pertama, homolog melalui pemberian dosis lanjutan (booster) menggunakan jenis vaksin yang sama dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya.
Kedua, heterolog melalui pemberian dosis lanjutan (Booster) menggunakan jenis vaksin yang berbeda dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya.
Vaksin yang digunakan untuk dosis lanjutan (booster) disesuaikan dengan ketersediaan vaksin masing-masing daerah dengan mengutamakan vaksin yang memiliki masa Expiry Date (ED) terdekat.
Selain melengkapi diri dengan vaksinasi Covid-19, secara khusus Kemenkes meminta kesadaran masyarakat untuk segera booster. Selain itu juga menerapkan protokol Kesehatan.
Terutama bagi masyarakat yang mengalami sakit (flu), masyarakat yang kontak erat dengan orang sakit, dan ketika berada di keramaian dan kerumunan sebagai antisipasi potensi menularkan atau tertular Covid-19.
“Ingat, segera booster, lakukan test Covid-19 apabila sedang tidak sehat, dan segera lakukan isolasi mandiri jika dinyatakan positif Covid-19. Manfaatkan juga layanan telemedisin yang sudah disediakan pemerintah. Ini yang menjadi tugas kita bersama, jangan sampai tertular atau menularkan virus kepada orang lain,” tutup Syahril.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya