APBD Surabaya hanya Rp 8,5 T, Risma dorong warganya jadi pengusaha
Merdeka.com - Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Tri Rismaharini (Risma) mendorong warganya untuk berwirausaha. Sebab, perputaran uang di Kota Pahlawan ini mencapai Rp 23 triliun tiap harinya.
Menurut Risma, hal ini jelas lebih menguntungkan ketimbang warga Surabaya berbondong-bondong mengikuti tes menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Dengan menggantungkan peluang kerja di lingkungan pemerintahan, kata dia, jelas hanya bergantung pada APBD yang di Tahun 2017 hanya sekitar Rp 8,5 triliun.
"Jika peluang (berwirausaha) tersebut enggak direbut, akan dimasuki orang luar," kata Risma saat memotivasi sekitar 510 pencari kerja di Gedung Sawunggaling, Balai Kota Surabaya, Kamis (15/12).
-
Apa bisnis yang dijalankan Risma? Dilansir dari channel Youtube, Teman Kopi, wanita asal Jambi itu bercerita bahwa berwirausaha sudah ia lakoni sejak kuliah. Selama berstatus sebagai mahasiswi manajemen, Risma pernah mencari penghasilan melalui model foto. Dia juga sempat mencoba peruntungan dalam dunia bisnis dengan berjualan tas kulit, meskipun akhirnya bisnis tersebut gagal. Risma kembali mencoba bisnisnya dengan berjualan hijab. Meski sering mengalami kegagalan, Risma tetap gigih.
-
Siapa yang datang ke peluncuran bisnis Ririn Ekawati? Artis dan sosialita seperti Wanda Hara, Marlene Hariman, dan Tya Ariestya datang dengan pakaian hitam putih.
-
Kenapa Risma dipuji? Senyum Risma semakin merekah ketika berfoto bersama temannya saat bertemu di acara resepsi. 5 Gayanya pun masih sangat modis, bukan? Kecantikannya selalu membuat Risma mendapatkan pujian
-
Siapa yang bisa berkembang di lingkungan perusahaan rintisan? 'Perusahaan rintisan berhasil karena banyaknya gairah dan sedikit sekali proses,' katanya, mengacu pada hierarki yang biasanya dimiliki perusahaan besar.
-
Siapa yang terinspirasi untuk membuka usaha? Usaha ini bermula dari suami Qori yang memiliki ketertarikan dalam dunia kuliner.
-
Siapa yang bisa sukses dalam bisnis? 'Wirausahawan sejati menciptakan peluang bisnis, sementara wirausahawan biasa menunggu peluang bisnis.'
Alumnus Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya ini mengaku, pihaknya siap memfasilitasi masyarakat yang ingin wiraswasta dengan memberi pelatihan hingga tempat usaha.
Di lain pihak, Risma juga mengingatkan, di era mendatang sistem penjajahan nyata yang terjadi adalah di bidang ekonomi. Untuk itu, warga diharap bisa bangkit dan menguasai perekonomian di kotanya sendiri.
"Nanti eranya kompetitif. Orang pinter-pinter akan masuk. Ayo bangkit dan kuasai ekonomi Surabaya dan Indonesia," harapnya.
Risma juga bersyukur, sektor perekonomian di masyarakat Kota Surabaya ini tumbuh dengan baik. Ini dibuktikan adanya keluhan dari perusahaan multinasional, yang produksinya menurun akibat berkembangnya sektor ekonomi yang dikelola masyarakat secara langsung (UMKM).
"Saya enggak mau sebut perusahaannnya, tapi produksinya turun karena ibu-ibu itu (pelaku UKM)," ungkapnya.
Dia mencontohkan, warga di Kampung Lawas Surabaya yang mampu mengikis pengangguran dengan menghidupkan pelbagai usaha, hingga menjadi jujugan para wisatawan manca negara saat mencari souvenir dan oleh-oleh khas Surabaya.
"There’s a will, there’s a way. Di mana ada kemauan, di situ ada jalan," ucapnya.
Wali kota terbaik dunia ini juga mengakui, salah satu alasan dirinya mendorong kegiatan wiraswasta warganya karena ada sekitar 790 orang yang melamar pekerjaan di pemerintah kota. Dengan jumlah sebanyak itu, menurutnya tak memungkinkan bisa ditampung secara keseluruhan. Terutama untuk tenaga outsourcing.
Apalagi saat ini, kata Risma lagi, jenis pekerjaan yang dibutuhkan adalah pekerja lapangan. Untuk itu, dirinya memberi alternative lain.
"Maunya jadi pekerja administrasi, padahal kita sudah pakai system elektronik semua," tandasnya.
Terpisah, Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkot Surabaya, Imam Siswandi mengatakan, dari 790 orang jumlah pelamar kerja di lingkungan pemerintah kota, sekitar 200 lebih sudah disalurkan ke perusahaan swasta dan badan usaha lainnya.
"Sekitar 70 orang disalurkan ke wasta melalui Disnaker," jelas Imam.
Menurutnya, melalui arahan wali kota, pihaknya ingin mendorong warga membuka sektor usaha sendiri. Pemkot Surabaya siap membantu memberikan pelbagai pelatihan, mulai pembuat produk makanan, handycraft, hingga pembukuan.
"Kita kan punya program pahlawan ekonomi maupun anak-anak muda pejuang ekonomi," tandasnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut mantan Wali Kota Surabaya ini, memimpin suatu daerah memiliki tanggung jawab yang besar
Baca SelengkapnyaMenurut dia, jumlah lapangan kerja tersebut akan dibagi ke dalam beberapa sektor.
Baca SelengkapnyaRisma mengatakan, keterbatasan bukanlah sebuah hambatan untuk meraih kesuksesan.
Baca SelengkapnyaPentingnya menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini, termasuk di kalangan pelajar.
Baca SelengkapnyaPAN menilai UMKM harus kreatif dan manfaatkan digital
Baca SelengkapnyaRisma masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAfriansyah Noor, meminta kepada perusahaan-perusahaan di Kolaka, Sulawesi Tenggara untuk memperbanyak menyerap tenaga kerja lokal.
Baca SelengkapnyaRisma optimistis bergandengan dengan Zahrul Azhar Asumta atau yang akrab disapa Gus Hans bisa menghapus kemiskinan.
Baca SelengkapnyaBakal calon gubernur Jakarta 2024 Ridwan Kamil (RK) bakal mendatangkan banyak investasi untuk membuka lapangan kerja di Jakarta
Baca SelengkapnyaRelaksasi ini kata Andika hanya akan diberikan kepada usaha yang bisa menyerap tenaga kerja banyak di Jateng.
Baca Selengkapnya"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaPara capres dan cawapres mulai mendaftarkan diri di KPU.
Baca Selengkapnya