Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Apkasi Rekomendasikan Tata Ulang Perizinan yang Berpihak ke Pemerintah Kabupaten

Apkasi Rekomendasikan Tata Ulang Perizinan yang Berpihak ke Pemerintah Kabupaten Apkasi. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) merampungkan rapat kerja nasional (Rakernas) yang digelar di Bali sejak Rabu-Jumat (21-23/8/2018). Rapat organisasi para bupati di Tanah Air itu merumuskan 15 rekomendasi.

"Rekomendasi ini berdasarkan rapat internal Apkasi bersama para bupati. Rekomendasi ini akan disampaikan kepada para pihak terkait, terutama pemerintah pusat," ujar Ketua Umum Apkasi Abdullah Azwar Anas, Sabtu (24/8/2019).

Di antara butir-butir rekomendasi itu adalah bersama-sama memperkuat aksi preventif, promotif, dan kerja-kerja terukur untuk menekan gizi buruk dan status gizi pendek (stunting) melalui kolaborasi dengan pemerintah pusat, provinsi, lembaga pendidikan, kelompok masyarakat, dunia usaha, dan pemangku kepentingan lainnya.

Orang lain juga bertanya?

"Kami para bupati mencoba menerjemahkan visi besar penciptaan SDM unggul dari pemerintah pusat. Salah satunya, perlu kita siapkan generasi sehat dan kuat. Indonesia sudah berhasil menurunkan angka stunting secara progresif hingga tinggal 30 persen. Ke depan kita keroyok bareng-bareng untuk terus menurunkannya," ujar Anas.

Rekomendasi lainnya antara lain mengawal penerapan pendidikan berkarakter Pancasila pada lingkungan pendidikan di bawah kewenangan pemerintah kabupaten untuk mewujudkan SDM unggul sains sekaligus mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila.

Kemudian, ada rekomendasi tentang penataan ulang peraturan perundang-undangan soal perizinan sejumlah sektor yang masih tumpang-tindih dan tidak menempatkan pemkab dalam posisi strategis, di antaranya sektor perkebunan, pertambangan, kehutanan, perikanan.

"Para bupati juga berkomitmen meningkatkan kapasitas ASN untuk peningkatan kualitas publik, dan pada saat bersamaan meminta agar pengangkatan jabatan struktural ASN untuk mengakselerasi kinerja birokrasi tidak diperumit oleh aturan," papar Anas yang juga bupati Banyuwangi.

Rekomendasi lainnya antara lain mendorong kolaborasi untuk memerangi peredaran narkotika dan perdagangan manusia, dan membangun skema yang lebih adil dalam manajemen perpajakan untuk kepentingan pembangunan daerah.

Selain itu, Apkasi merekomendasikan perluasan akses beasiswa pendidikan tinggi dari pemerintah pusat terutama kepada daerah-daerah dengan akses teknologi terbatas dan akses geografis tersulit.

“Banyak bupati mengusulkan semacam mekanisme kuota untuk beasiswa perguruan tinggi, termasuk ke luar negeri. Jadi bukan anak-anak muda orang per orang berburu beasiswa, tapi ada mekanisme pemkab berperan dengan diberi kuota,” jelas Anas.

"Apkasi juga ingin mendorong pelibatan kepala daerah dalam penyusunan Pokok-Pokok Haluan Negara apabila hal tersebut disetujui dalam pembahasan di Majelis Permusyawaratan Rakyat. Haluan negara penting untuk kesinambungan pembangunan yang sudah sangat bagus dijalankan Pak Jokowi saat ini ," imbuh Anas.

Sekjen Apkasi Najmul Akhyar menambahkan, rekomendasi lainnya adalah mengakselerasi terwujudnya pelayanan publik di seluruh kabupaten yang cepat, murah, dan pasti melalui penguatan teknologi informasi.

"Teman-teman bupati juga akan bergerak memenuhi hak-hak penyandang disabilitas untuk berbagai sektor pelayanan publik," papar bupati Lombok Utara itu.

"Rakernas Apkasi juga merekomendasikan untuk memperkuat kolaborasi dalam pengelolaan pendidikan tingkat SMA/SMK dengan titik tekan pada penguatan peran pemkab," pungkasnya. (mdk/paw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bupati Ipuk Serap Aspirasi di Rembug Disabilitas
Bupati Ipuk Serap Aspirasi di Rembug Disabilitas

Ajang ini dijadikan Bupati Ipuk Fiestiandani untuk menyerap aspirasi dari para disabilitas guna pengambilan kebijakan pembangunan inklusif.

Baca Selengkapnya
Halal Bihalal Bersama Difabel, Ipuk Perkuat Berbagai Program Pro Difabel
Halal Bihalal Bersama Difabel, Ipuk Perkuat Berbagai Program Pro Difabel

Pertemuan itu dimanfaatkan Ipuk untuk memotivasi kelompok difabel.

Baca Selengkapnya
Pemkot Tarakan dan KND Perkuat Sinergi Pemenuhan Hak Disabilitas
Pemkot Tarakan dan KND Perkuat Sinergi Pemenuhan Hak Disabilitas

Kebijakan ini dilakukan untuk menghapuskan dikriminasi, terutama di pelayanan publik.

Baca Selengkapnya
Pramono Bakal Beri Bantuan Usaha dan Pelatihan Kerja untuk Disabilitas
Pramono Bakal Beri Bantuan Usaha dan Pelatihan Kerja untuk Disabilitas

Menurut Pramono, sudah saatnya pemerintah provinsi Jakarta turun tangan menangani permasalahan kaum disabilitas.

Baca Selengkapnya
Kantor Pelayanan Publik di Banyuwangi Kian Ramah Lansia dan Disabilitas
Kantor Pelayanan Publik di Banyuwangi Kian Ramah Lansia dan Disabilitas

Di kantor BPN kini telah dilengkapi dengan fasilitas ramah kelompok rentan. Seperti pagar pegangan untuk lansia, guiding block, dan kursi roda.

Baca Selengkapnya
Kemendagri Minta Pemda Percepat Buat Produk Hukum Pemenuhan Hak Disabilitas
Kemendagri Minta Pemda Percepat Buat Produk Hukum Pemenuhan Hak Disabilitas

Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri komitmen untuk memenuhi hak penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Luncurkan Laman Landas Khusus Disabilitas
Pemprov DKI Luncurkan Laman Landas Khusus Disabilitas

Ini menguatkan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam melaksanakan kaidah keterbukaan informasi publik.

Baca Selengkapnya
Langkah Pramono Ajak Penyandang Disabilitas di Jakarta Lebih Mandiri
Langkah Pramono Ajak Penyandang Disabilitas di Jakarta Lebih Mandiri

Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung memastikan seluruh penyandang disabilitas di Jakarta akan mendapatkan haknya.

Baca Selengkapnya
Gibran: Penyandang Disabilitas Punya Potensi Kuat Bawa Indonesia Maju
Gibran: Penyandang Disabilitas Punya Potensi Kuat Bawa Indonesia Maju

Gibran memotivasi para penyandang disabilitas di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Ombudsman Puji Kapolri Rekrut Penyandang Disabilitas Jadi Polisi: Itu Luar Biasa
Ombudsman Puji Kapolri Rekrut Penyandang Disabilitas Jadi Polisi: Itu Luar Biasa

Menurutnya hal ini menjadi kepedulian dan keberpihakan Polri untuk memberikan ruang kesempatan untuk bekerja dan mengabdi sebagai anggota Polri

Baca Selengkapnya
Hapus Perda Diskriminatif, Kemendagri Perjuangkan Perlindungan dan Pemenuhan Hak Disabilitas
Hapus Perda Diskriminatif, Kemendagri Perjuangkan Perlindungan dan Pemenuhan Hak Disabilitas

Perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan pemerintah daerah, tapi jadi tanggung jawab bersama.

Baca Selengkapnya
Pemkab Banyuwangi Komitmen Tingkatkan Akses Layanan Air Minum Inklusif
Pemkab Banyuwangi Komitmen Tingkatkan Akses Layanan Air Minum Inklusif

Menggandeng Perusahaan Daerah Air Minum (PUDAM) Banyuwangi, difasilitasi pemasangan sambungan rumah (SR) gratis bagi penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya