Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Atasi banjir di kawasan Kahatex, sungai sekitar Rancaekek dikeruk

Atasi banjir di kawasan Kahatex, sungai sekitar Rancaekek dikeruk banjir depan Pabrik Kahatex. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Banjir rutin di kawasan Kahatex di Rancaekek, Kabupaten Bandung, sangat mengganggu. Selain menyebabkan kemacetan karena menjadi jalur nasional penghubung selatan Jawa, juga mengganggu aktivitas warga setempat.

Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum tengah melakukan penanganan darurat banjir Rancaekek. Salah satu caranya, menormalisasi Sungai Cikijing sepanjang 750 meter atau 250 meter dari arah Kahatex hingga jembatan, serta 500 meter dari jembatan.

"‎Jadi seperti penanganan Cimande, Sungai Cikijing, kemudian Sungai Cikeruh. Itu kan berdasarkan rencana BBWS itu akan dilebarkan tapi karena proses pembebasan tanahnya belum selesai maka Sungai Cikijing, Cimande, Cikeruh itu dilaksanakan pengerukan dengan harapan bahwa paling tidak bisa mengalirkan debit banjir yang ada," kata‎ Kepala Dinas PSDA Jawa Barat Nana Nasuha, di Bandung, Selasa (4/4).

Orang lain juga bertanya?

Dia menegaskan, pengerukan itu hanya penanganan bersifat darurat. Sedangkan untuk jangka panjang, pihaknya sudah mengantongi skenario penanganan permanen banjir Rancaekek.

Menurut dia,‎ pengerukan sungai tersebut tetap dipantau pengaruhnya. Sejauh ini, terpantau cukup efektif karena curah hujan tidak terlalu tinggi. "Sekarang pengerukan belum terlalu terlihat. Nanti kalau ada curah hujan yang besar durasi lama maka nanti bisa dilihat efeknya," ujar dia.

Ditambahkan Sekretaris Daerah Jabar, Iwa Karniwa, pihaknya mendukung pekerjaan darurat yang dilakukan BBWS. Di antaranya menyediakan mess untuk operator penyedot air di Kahatex‎ agar standby selama 24. Tahap pertama, Cikijing sedang dalam proses pengerjaan. Namun untuk Cikeruh ada yang menahan yaitu jembatan kereta api dan jembatan kendaraan.

"Jembatan kendaraan ini jalannya jalan Kabupaten Bandung. Pengerukan tidak bisa selesai mengingat jembatan itu memang rendah. Solusinya jembatan akan ditinggikan oleh BBWS. Karena kalau mengandalkan APBD dari Kabupaten Bandung prosesnya sangat lama," imbuhnya.

Dengan demikian, lanjut Iwa, mengingat jembatan tersebut milik Kabupaten Bandung maka izin untuk dibongkar dan dibangun meninggikan perlu dari bupati. Pihaknya mengharapkan Dadang Naser mengizinkan pembongkaran sekaligus meninggikan jembatan.

"Pelebaran dan juga perbaikan dan sebagainya itu perlu dilakukan untuk menghitung debit air yang dilalui sehingga berapa dimensi drainase tersebut. Kalau sudah ada maka diajukan untuk dilakukan. Sementara ini darurat melakukan normalisasi aesuai dengan anggaran yang ada," tandasnya. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Antisipasi Banjir di Musim Hujan, Pengerukan Lumpur di Kali Ciliwung Terus Dikebut
FOTO: Antisipasi Banjir di Musim Hujan, Pengerukan Lumpur di Kali Ciliwung Terus Dikebut

Ancaman banjir masih terus membayangi Ibu Kota Jakarta, terlebih ketika musim penghujan tiba.

Baca Selengkapnya
Pembebasan Lahan Untuk Normalisasi Ciliwung Fokus di Tiga Titik dan Ditargetkan Rampung 2024, Ini Lokasinya
Pembebasan Lahan Untuk Normalisasi Ciliwung Fokus di Tiga Titik dan Ditargetkan Rampung 2024, Ini Lokasinya

Pembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemprov DKI Keruk Kanal Banjir Barat untuk Antisipasi Banjir
FOTO: Pemprov DKI Keruk Kanal Banjir Barat untuk Antisipasi Banjir

Pengerukan endapan lumpur ini dilakukan sebagai upaya untuk menambah daya tampung air, terutama ketika musim penghujan.

Baca Selengkapnya
Warga Keluhkan Pendangkalan, Program Ahok Ini Bakal Dilanjutkan Ridwan Kamil
Warga Keluhkan Pendangkalan, Program Ahok Ini Bakal Dilanjutkan Ridwan Kamil

Hal itu setelah dirinya mendapat masukan warga yang ingin ada pengerukan rutin di sungai-sungai seperti era Ahok.

Baca Selengkapnya
Titah Jokowi ke Menteri PUPR: Normalisasi Ciliwung Harus Segera Rampung
Titah Jokowi ke Menteri PUPR: Normalisasi Ciliwung Harus Segera Rampung

Jokowi mengatakan, masih terdapat 38 persen pekerjaan rumah dalam menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Pemprov DKI Cegah Kekeringan di Musim Kemarau
Begini Strategi Pemprov DKI Cegah Kekeringan di Musim Kemarau

Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan tangki-tangki air bersih

Baca Selengkapnya
Kondisi Waduk Melati yang Diharapkan Jadi Pengendali Banjir di Jakarta
Kondisi Waduk Melati yang Diharapkan Jadi Pengendali Banjir di Jakarta

Waduk Melati menjadi salah satu infrastruktur pengendali banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Mulai Tenggelam Akibat Proyek Waduk, Ini Riwayat Kampung Sinday Lebak yang Sempat Dihuni Warga
Mulai Tenggelam Akibat Proyek Waduk, Ini Riwayat Kampung Sinday Lebak yang Sempat Dihuni Warga

Kini rumah hingga masjid di Kampung Sindah hanya tersisa bagian atapnya saja setelah waduk digenangi air

Baca Selengkapnya
BPBD dan KemenPUPR Siapkan Kolam Rentesi untuk Atasi Banjir Kudus
BPBD dan KemenPUPR Siapkan Kolam Rentesi untuk Atasi Banjir Kudus

Air yang menggenang di bagian selatan Kudus akan diarahkan ke kolam retensi.

Baca Selengkapnya
Program Waterway RK-Suswono, Ini Daftar dan Rute Sungai Jakarta yang akan Dibangun Transportasi Air
Program Waterway RK-Suswono, Ini Daftar dan Rute Sungai Jakarta yang akan Dibangun Transportasi Air

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono berencana membangun moda transportasi air (waterway) di sungai-sungai di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.

Baca Selengkapnya
Bekasi Diguyur Hujan Deras sejak Siang, Tanggul Kali Cilemahabang Jebol 20 Meter
Bekasi Diguyur Hujan Deras sejak Siang, Tanggul Kali Cilemahabang Jebol 20 Meter

Hujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).

Baca Selengkapnya