Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Babad Banyumas Kini Bisa Dibaca dalam Bentuk Komik

Babad Banyumas Kini Bisa Dibaca dalam Bentuk Komik Peluncuran komik Babad Banyumas. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Babad Banyumas, dialihwahanakan ke dalam bentuk komik oleh anak-anak muda Banyumas. Sebelumnya, anak-anak muda ini mengikuti pelatihan komik yang dimentori oleh komikus, Maria Rengganis.

Bupati Banyumas, Achmad Husein meluncurkan Komik Babad Banyumas di Gedung Kesenian Soeteja, Minggu (20/2/2022). Peluncuran komik Babad Banyumas ini menjadi rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-451 Kabupaten Banyumas.

Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan arah pembuatan komik Babad Banyumas sebagai sarana menyosialisasikan berdirinya Kabupaten Banyumas supaya lebih mudah dipahami. Komik dibuat agar masyarakat dapat memahami sejarah Banyumas secara lebih luas, bukan hanya dalam bentuk keramaian saja.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau tulisan formal itu kaku dan biasanya dalam bentuk tulisan sejarah atau Jawa kuno. Maka akan banyak orang tidak tahu, oleh karena itu kita harus mentransformasi pengetahuan itu dalam bentuk yang lebih mudah dipahami seperti komik," katanya.

peluncuran komik babad banyumas©2022 Merdeka.com

Husein menambahkan melalui cerita dalam bentuk komik, ada kemudahan dan ada semacam keindahan dalam bentuk warna dan gambar.

Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Banyumas, Deskart Sotyo Djatmiko mengatakan bahwa belum ada kabupaten yang menceritakan babad dalam bentuk komik.

"Ini adalah transformasi cerita tulis dalam bentuk gambar, ada 20 orang kreator milenial yang membuat. Cerita disusun berdasarkan dukungan para ahli baik dari profesor, budayawan dan sejarawan," ungkapnya.

Komik Babad Banyumas saat ini sudah dicetak sebanyak 600 eksemplar. Nantinya komik Babad Banyumas tersebut juga akan dijadikan sebagai cendera mata bagi tamu-tamu daerah.

"Nanti akan mengikuti kebutuhan. Rencananya juga akan kita distribusikan ke sekolah-sekolah," jelas Jatmiko

Selain itu, Komik Babad Banyumas juga akan dijual untuk umum dengan harganya Rp 225 ribu. Hal itu sekaligus mengajarkan anak-anak muda itu bisa menciptakan pekerjaan dari sektor kreatif, nantinya komik ini akan diperjualbelikan.

"Agar mereka bisa merasakan bahwa bekerja itu ada hasilnya. Hasil karya itu dengan dana yang lain di luar dana Pemda, yang akan dijual. Bukan pakai uang negara yang dijual," kata Deskart.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kini Makin Langka, Ini Potret Unik Prasi Komik Khas Bali yang Digambar di Atas Daun Lontar
Kini Makin Langka, Ini Potret Unik Prasi Komik Khas Bali yang Digambar di Atas Daun Lontar

Tidak hanya ceritanya yang menarik, komik ini juga memiliki tampilan indah dan bernilai seni tinggi karena dibuat di atas daun lontar.

Baca Selengkapnya
Belajar Membuat Komik Ala  Penulis Komik Muda Asal Boyolali, Berawal dari Ide yang Random
Belajar Membuat Komik Ala Penulis Komik Muda Asal Boyolali, Berawal dari Ide yang Random

Tak harus lewat penerbit, kini mempublikasikan hasil karya komik bisa lewat beragam cara.

Baca Selengkapnya
Banyuwangi Luncurkan Buku Biografi Para Ulama Blambangan
Banyuwangi Luncurkan Buku Biografi Para Ulama Blambangan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bekerjasama dengan Komunitas Pegon meluncurkan buku berjudul Lentera Blambangan di Auditorium IAI Ibrahimy.

Baca Selengkapnya
Gelar Festival Literasi Kemerdekaan: Banyuwangi Kenalkan Spirit Patriotisme pada Pelajar
Gelar Festival Literasi Kemerdekaan: Banyuwangi Kenalkan Spirit Patriotisme pada Pelajar

Festival ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan pelajar.

Baca Selengkapnya
Momen Manis Maudy Ayunda Budayakan Literasi dan Main Bareng Anak-anak Sekolah
Momen Manis Maudy Ayunda Budayakan Literasi dan Main Bareng Anak-anak Sekolah

Maudy Ayunda, sosok artis berbakat, mengunjungi Sekolah Jingga dengan tujuan mulia: menginspirasi anak-anak melalui literasi.

Baca Selengkapnya
Kisah Perjuangan Ahmad Tohari, Memilih Pulang ke Kampung Halaman untuk Kembangkan Budaya Banyumas
Kisah Perjuangan Ahmad Tohari, Memilih Pulang ke Kampung Halaman untuk Kembangkan Budaya Banyumas

Ia rela meninggalkan jabatan seorang redaktur dan pulang ke kampung halaman untuk menjadi seorang novelis.

Baca Selengkapnya
Mengenal Gilang Permadi, Ilustrator dan Penulis Buku Anak Asal Indramayu yang Karyanya Menyebar sampai Papua
Mengenal Gilang Permadi, Ilustrator dan Penulis Buku Anak Asal Indramayu yang Karyanya Menyebar sampai Papua

Karyanya bisa dilihat di banyak toko buku besar se-Indonesia.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Komunitas Literasi di Tambun Selatan Kenalkan Minat Baca ke Anak, Keliling Tiap Taman Sambil Bawa Buku
Perjuangan Komunitas Literasi di Tambun Selatan Kenalkan Minat Baca ke Anak, Keliling Tiap Taman Sambil Bawa Buku

Mimpi mereka adalah ingin anak-anak di wilayah Bekasi, khususnya Tambun bisa dekat dengan buku dan berwawasan luas.

Baca Selengkapnya
Mengenal Batik Tulis Bayat, Hasil Karya Ibu-ibu Usai Gempa Yogyakarta 2006
Mengenal Batik Tulis Bayat, Hasil Karya Ibu-ibu Usai Gempa Yogyakarta 2006

Batik tulis khas Bayat itu unik karena memakai pewarna alami. Pelaku usahanya juga memiliki misi pelestarian lingkungan.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Museum Wayang Sendang Mas Banyumas, Ada  Benda Kuno Berusia Ratusan Tahun
Mengunjungi Museum Wayang Sendang Mas Banyumas, Ada Benda Kuno Berusia Ratusan Tahun

Museum ini sangat cocok dikunjungi anak-anak agar tertanam cinta budaya lokal sejak dini.

Baca Selengkapnya
Warga Desa Wukirsari Kini Bisa Rasakan Manfaat Kampung Madani
Warga Desa Wukirsari Kini Bisa Rasakan Manfaat Kampung Madani

Desa Wukirsari Kecamatan Imogiri merupakan salah satu desa dengan potensi usaha wayang kulit.

Baca Selengkapnya
Cerita Lucu Bahasa Jawa Anak Sekolah, Menghibur dan Bikin Ngakak
Cerita Lucu Bahasa Jawa Anak Sekolah, Menghibur dan Bikin Ngakak

Memberikan cerita lucu dalam bahasa Jawa kepada anak sekolah memiliki beberapa manfaat penting.

Baca Selengkapnya