Bak Disambar Petir, Ibu di Inhu Riau Kaget Anak Kandungnya Dihamili Suami Keduanya
Merdeka.com - Seorang pelajar berusia 13 tahun ketahuan hamil saat menjalani tes pack di sekolahnya, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau. Korban awalnya mengaku dihamili pacarnya. Tapi setelah diselidiki, ternyata yang menghamili korban adalah ayah tirinya HR (38).
"Pelaku berinisial HR ayah tiri korban, sudah diamankan di rumahnya wilayah Kecamatan Lirik. Dia diduga melakukan persetubuhan anak di bawah umur hingga hamil," ujar Ps Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aipda Misran kepada merdeka.com Jumat (12/5).
Misran menjelaskan, peristiwa yang dialami korban masih berusia 13 tahun itu terungkap setelah ibu korban berinisial SS (32) dipanggil pihak sekolah pada Rabu (3/5) sekitar pukul 09.00 Wib.
-
Bagaimana kasus pembunuhan siswi terungkap? Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation (SCI).
-
Kapan pemerkosaan itu terjadi? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
Kemudian, pihak sekolah menyampaikan bahwa korban diduga hamil. Hal itu dibuktikan, setelah beberapa waktu lalu dilakukan tes kehamilan terhadap korban dengan hasil positif.
"Pihak sekolah sempat menaruh curiga dengan sikap dan kondisi fisik korban, makanya dilakukan tes kehamilan," kata Misran.
Alangkah kagetnya sang ibu mendengar anak gadisnya itu telah hamil. Semakin terkejut, begitu mengetahui bapak dari si jabang bayi adalah suaminya.
Awalnya korban menjelaskan bahwa yang menghamili pacarnya bernama Arga. Kemudian ibu korban berusaha mencari tahu keberadaan dan kejelasan identitas Arga.
Akhirnya, pada Jumat (5/5) sekira pukul 18.30 Wib, ibu korban ditemui oleh temannya berinisial IP dan menjelaskan bahwa, yang menghamili korban adalah suami keduanya yang tak lain adalah ayah tirinya.
"Korban pada akhirnya juga mengakui, ternyata yang bernama Arga itu tidak ada. Jadi yang menghamili korban adalah ayah tirinya," ucap Misran.
Sedih bercampur emosi, saat itu juga, ibu korban datang ke Mapolsek Lirik untuk melaporkan kejadian yang dialami anaknya. Bahkan, setelah menerima laporan ibu korban, Kapolsek Lirik, Iptu Endang Kusma Jaya memerintahkan anak buahnya segera turun lapangan dan menangkap pelaku.
"Lalu petugas berhasil menangkap pelaku. Dia mengakui perbuatannya yang berawal sejak bulan Juni 2022 lalu. Bahkan pelaku sempat mengancam korban agar tidak menceritakan kepada orang lain," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban minta kepada polisi untuk dibawa kepada anaknya yang lain.
Baca Selengkapnyapembunuhan terjadi di rumahnya, Kamis (11/1) pukul 21.30 WIB. Saat itu, korban, SR, sedang tidur sendirian di kamar belakang
Baca SelengkapnyaSaat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaSuami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca SelengkapnyaIbu HR (28) yang terbangun akibat terkena percikan darah korban dan melihat anaknya telah digorok oleh suaminya.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaKapolsek menjelaskan, awalnya warga mengira korban hanya terluka di bagian kaki karena banyak darah mengalir.
Baca SelengkapnyaPengakuan korban dan luka-luka di tubuhnya direkam guru menggunakan kamera ponsel. Videonya pun viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban kerap menerima kekerasan fisik selama berumah tangga dengan pelaku sekitar tiga tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan polisi diketahui pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan sakit hati.
Baca Selengkapnya